Portal video game, gadget, dan berita

Ubisoft dan Tencent Bentuk Anak Perusahaan Gaming Baru, Fokuskan pada Franchise Besar

0

Dua raksasa industri game dunia, Ubisoft dari Prancis dan Tencent dari Tiongkok, resmi mengumumkan pembentukan sebuah anak perusahaan gaming baru yang akan menjadi fokus pengembangan waralaba game ternama seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six. Kolaborasi ini menandai langkah strategis besar dari kedua perusahaan dalam menghadapi perkembangan industri game global yang semakin kompetitif dan dinamis.

Dalam pengumuman resminya, Ubisoft menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk bertransformasi menjadi lebih efisien dan fokus dalam menciptakan ekosistem game yang tahan lama dan bisa terus tumbuh di masa depan.

Fokus pada Waralaba Andalan Ubisoft

Anak perusahaan baru ini akan mengelola dan mengembangkan tiga waralaba terbesar milik Ubisoft: Assassin’s Creed, Far Cry, dan Tom Clancy’s Rainbow Six. Ketiganya dikenal sebagai judul yang telah mendunia dan memiliki basis pemain yang sangat besar.

Ubisoft menyampaikan bahwa entitas ini akan dibentuk dari kolaborasi beberapa studio internal, termasuk Ubisoft Montréal, Quebec, Barcelona, Sherbrooke, Saguenay, dan Sofia. Dengan bergabungnya tim-tim ini, perusahaan ingin menciptakan struktur baru yang memungkinkan pengembangan game lebih terfokus, berkelanjutan, dan inovatif.

Tujuan utamanya adalah membangun game-game yang tidak hanya sukses saat rilis, tetapi juga bisa bertahan lama dan terus berkembang sebagai layanan, lengkap dengan konten live-service, multiplayer, dan pengalaman lintas platform.

Investasi Besar dari Tencent

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Tencent menginvestasikan dana sebesar €1,16 miliar, dan memperoleh 25% saham minoritas di anak perusahaan tersebut. Investasi ini memperkuat hubungan strategis antara Tencent dan Ubisoft, yang sebelumnya sudah memiliki ikatan bisnis melalui akuisisi saham minoritas Ubisoft beberapa tahun lalu.

Tencent, sebagai salah satu perusahaan game terbesar di dunia, akan memberikan dukungan keuangan, infrastruktur digital, serta jaringan distribusi untuk membantu ekspansi Ubisoft di pasar global, termasuk Tiongkok dan wilayah Asia lainnya.

Keterlibatan Tencent juga diharapkan bisa mempercepat pengembangan teknologi baru di dalam game, seperti integrasi AI, cloud gaming, dan inovasi dalam monetisasi.

Strategi Jangka Panjang dan Transformasi Ubisoft

CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menjelaskan bahwa pembentukan anak perusahaan ini merupakan bagian dari transformasi besar yang sedang dilakukan perusahaan untuk menghadapi tantangan industri saat ini. Fokus utama mereka ke depan adalah menciptakan ekosistem game yang “evergreen” — artinya tetap relevan dan aktif dimainkan dalam jangka panjang.

Dengan sistem operasi yang lebih ramping dan terfokus, Ubisoft berharap bisa menghasilkan produk yang tidak hanya laku di pasaran, tetapi juga memiliki dampak budaya dan komunitas yang kuat seperti Genshin Impact, Fortnite, atau Call of Duty.

Langkah ini juga memungkinkan Ubisoft untuk mengembangkan IP baru dengan dukungan penuh dari dua raksasa teknologi dan kreatif, yakni studio internal mereka dan Tencent.

Dampak untuk Pemain dan Industri Game

Untuk para pemain, langkah ini bisa diartikan sebagai kabar baik. Dengan fokus dan sumber daya yang lebih besar, kemungkinan besar akan ada peningkatan kualitas dalam seri-seri Assassin’s Creed mendatang, pembaruan konten Far Cry yang lebih agresif, serta ekspansi Rainbow Six ke ranah kompetitif global yang lebih luas.

Anak perusahaan ini juga akan menjadi tempat eksperimen untuk pendekatan baru seperti cross-platform play, konten live event, dan bahkan kemungkinan masuk ke metaverse atau cloud gaming ecosystem dalam waktu dekat.

Ubisoft juga menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen menjaga kualitas narasi, pengalaman single-player, dan mendengarkan komunitas melalui pendekatan kolaboratif yang lebih terbuka.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Ubisoft dan Tencent dalam membentuk anak perusahaan gaming baru menandai babak penting dalam perjalanan dua raksasa industri ini. Dengan fokus pada pengembangan franchise besar seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six, serta dukungan finansial dan teknologi dari Tencent, langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Ubisoft di kancah global.

Bagi penggemar, ini bisa menjadi awal dari era baru di mana game-game besar Ubisoft akan hadir dengan kualitas lebih tinggi, siklus hidup lebih panjang, dan inovasi yang lebih berani.

Baca Juga: Emma Frost Hadir di Marvel Rivals Season 2: Tambahan Heroik yang Dinanti Penggemar

Leave A Reply

Your email address will not be published.