Tahun 2024 menjadi titik balik industri komputasi personal ketika ASUS dan Lenovo secara resmi memperkenalkan laptop AI pertama mereka. Kedua raksasa teknologi ini tidak hanya mengandalkan peningkatan performa, tetapi juga menyematkan Neural Processing Unit (NPU) untuk menjalankan tugas kecerdasan buatan secara lokal—tanpa ketergantungan penuh pada cloud.
Dalam kolaborasi dengan Microsoft, keduanya mengusung Windows 11 Copilot+ PC, menghadirkan rangkaian fitur seperti summarization dokumen otomatis, voice-to-text cepat, dan adaptive performance yang menyesuaikan daya prosesor sesuai beban kerja. Keunggulan lain termasuk Qualcomm Snapdragon X Elite pada ASUS Vivobook S 15 OLED dan Lenovo Yoga Slim 7x, layar OLED premium, serta desain ringkas yang mendukung mobilitas tinggi.
Di artikel ini, kita akan mengulas kelebihan dan teknologi unggulan pada kedua model—mulai arsitektur hardware, kemampuan AI lokal, hingga kesiapan ekosistem aplikasi—agar Anda dapat memahami bagaimana era komputasi cerdas ini akan mengubah cara kita bekerja dan berkreasi.
Contents
- 1 ASUS Vivobook S 15 OLED: Mesin AI Patahkan Batas
- 2 Lenovo Yoga Slim 7x: Ramping, Cerdas, dan Bertenaga
- 3 Copilot+ PC: Apa dan Mengapa Penting
- 4 Produktivitas Cerdas: Manfaat Laptop AI bagi Pengguna
- 5 Kompatibilitas & Optimasi Aplikasi: Kelancaran Tanpa Batas
- 6 Harga & Ketersediaan
- 7 Kesimpulan: Awal Baru Komputasi Pribadi
ASUS Vivobook S 15 OLED: Mesin AI Patahkan Batas

Mengusung Snapdragon X Elite, ASUS Vivobook S 15 OLED menjadi bukti nyata bahwa laptop mid-range dapat melaju kencang layaknya flagship. Chip ini dipadu dengan NPU terintegrasi yang mampu menangani beban AI lokal—seperti summarization dokumen dan voice-to-text—tanpa harus selalu terhubung ke internet.
Selain itu, NPU tersebut bekerja selaras dengan prosesor untuk mengoptimalkan efisiensi daya. Akibatnya, Vivobook S 15 OLED mampu mencapai lebih dari 15 jam pemakaian campuran dalam satu kali pengisian. Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan performa tinggi, tetapi juga daya tahan yang menjawab kebutuhan mobile profesional.
Di sisi visual, layar 15,6 inci OLED menampilkan warna akurat berkat cakupan 100 % DCI-P3 dan tingkat kecerahan hingga 400 nits. Setiap detail konten kreatif—mulai gradasi halus di video HDR hingga teks kecil dalam dokumen panjang—terpancar jelas tanpa oversaturation.
Selanjutnya, Copilot Key yang diposisikan di atas keyboard memberikan akses instan ke asisten AI Windows 11. Dengan satu kali tekan, Anda dapat meminta ringkasan email, mengonversi suara ke teks, atau mengontrol perangkat IoT di rumah.
Kelebihan lain termasuk port Thunderbolt 4 untuk transfer data super cepat, Wi-Fi 7 yang lebih andal di jaringan padat, serta desain bodi tipis 17,9 mm dengan berat sekitar 1,7 kg. Semua elemen tersebut menjadikan ASUS Vivobook S 15 OLED sebagai pionir laptop AI yang unggul dari sisi performa, mobilitas, dan daya tahan.
Baca Review lengkapnya: Review ASUS Vivobook S 15 OLED: Laptop AI Pertama ASUS yang Cerdas dan Bertenaga
Lenovo Yoga Slim 7x: Ramping, Cerdas, dan Bertenaga

Lenovo Yoga Slim 7x memadukan desain ultra-portabel dengan kekuatan AI yang menakjubkan. Dengan ketebalan hanya 12,9 mm dan bobot sekitar 1,28 kg, laptop ini mudah dibawa ke mana saja tanpa kompromi performa.
Snapdragon X Elite & NPU Lokal
Di balik bodi ramping, tersemat Snapdragon X Elite yang sama kuatnya dengan Vivobook S 15, lengkap dengan NPU terintegrasi untuk pemrosesan AI on-device. Fitur seperti AI Boost secara otomatis menyesuaikan frekuensi CPU/GPU sesuai beban tugas—dari mengetik dokumen hingga rendering video pendek—membuat respons sistem selalu optimal.
Layar 14,5 Inci 3K OLED
Yoga Slim 7x hadir dengan panel 3K OLED (2880×1800 piksel) yang menampilkan gambar tajam dan warna hidup berkat cakupan 100 % DCI-P3. Refresh rate tinggi memastikan transisi mulus, sementara kecerahan maksimal di atas 500 nits menjaga visibilitas di berbagai kondisi pencahayaan.
Integrasi Copilot AI
Tombol Copilot di samping keyboard memudahkan akses ke asisten pintar Windows—mulai perintah suara hingga ringkasan konten—tanpa mengganggu alur kerja. Fitur ini juga mendukung smart presence detection, yang menggunakan kamera IR dan AI untuk mengunci layar saat Anda meninggalkan meja.
Konektivitas dan Port
Lenovo membekali Yoga Slim 7x dengan Thunderbolt 4, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.3, memastikan transfer data dan streaming cloud AI berjalan tanpa hambatan. Port USB-C ganda memungkinkan pengisian ganda atau ekspansi ke docking station.
Daya Tahan Baterai Cerdas
Berbekal teknologi AI-powered battery optimization, sistem menyesuaikan beban latar belakang sehingga masa pakai dapat bertambah hingga 20 % dibanding mode standar. Hasilnya, Anda bisa bekerja hingga 12 jam penuh sebelum perlu mengisi ulang.
Dengan kombinasi bodi super tipis, layar premium, dan kecerdasan AI on-device, Lenovo Yoga Slim 7x memenuhi kebutuhan profesional yang mengutamakan mobilitas dan produktivitas cerdas.
Baca Review lengkapnya: Review Lenovo Yoga Slim 7x: Laptop AI Tipis yang Powerful dan Elegan
Copilot+ PC: Apa dan Mengapa Penting
Memasuki era AI PC berarti perangkat tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas dalam mengelola beban kerja. Label Copilot+ PC pada Windows 11 menandai laptop yang memenuhi standar berikut:
- NPU dengan Minimum 40 TOPS
Kekuatan NPU diukur dalam Tera Operations Per Second (TOPS). Dengan kapasitas minimal 40 TOPS, laptop dapat menjalankan beban AI lokal—seperti summarization, image generation, dan voice recognition—tanpa menunggu respons cloud. - RAM dan Storage Memadai
Aturan Copilot+ PC mensyaratkan RAM minimal 16 GB dan SSD minimal 256 GB. Karena AI tasks membutuhkan memori besar, konfigurasi ini memastikan pengalaman mulus dan bebas hambatan saat berpindah antar aplikasi. - Dukungan Fitur AI Windows 11
Misalnya, Recall yang melacak aktivitas pengguna, Cocreator untuk kreasi gambar AI secara offline, dan Smart Actions yang merekomendasikan langkah otomatis berdasarkan konteks. Dengan fitur tersebut, produktivitas Anda meningkat tanpa harus belajar tools baru. - Keamanan dan Privasi
Copilot+ PC juga dioptimalkan untuk keamanan on-device. Berkat AI lokal, data sensitif—seperti dokumen pribadi atau rekaman suara—tidak perlu dikirim ke server eksternal, sehingga risiko kebocoran dapat diminimalkan. - Kompatibilitas Aplikasi
Meskipun berbasis ARM, teknologi Prism Emulation di Windows 11 memastikan aplikasi populer—Microsoft 365, Adobe Lightroom, hingga browser utama—berjalan dengan performa prima. Namun demikian, untuk software profesional berat seperti Premiere Pro atau AutoCAD, Anda mungkin perlu menunggu update native dari pengembang.
Dengan sertifikasi Copilot+ PC, ASUS Vivobook S 15 OLED dan Lenovo Yoga Slim 7x tidak sekadar mengklaim “AI support”, melainkan menjamin pengalaman komputasi yang lebih cerdas, aman, dan efisien.
Produktivitas Cerdas: Manfaat Laptop AI bagi Pengguna
Seiring kebutuhan multitasking dan analisis data yang kian kompleks, laptop AI menawarkan keuntungan nyata yang sulit ditandingi perangkat konvensional. Pertama, summarization otomatis pada dokumen panjang memungkinkan Anda memahami poin-poin utama dalam hitungan detik. Dengan demikian, waktu riset dapat dipangkas drastis tanpa mengorbankan akurasi.
Selain itu, fitur voice-to-text berbasis NPU memastikan transkripsi percakapan atau wawancara berlangsung cepat dan tepat. Akibatnya, Anda tidak perlu mengetik ulang seluruh catatan, melainkan cukup melakukan penyuntingan ringkas.
Lebih jauh lagi, smart scheduling dan smart actions dari Copilot+ PC mengoptimalkan alur kerja dengan merekomendasikan langkah selanjutnya—misalnya mengusulkan pembuatan presentasi berdasarkan email masuk atau menjadwalkan rapat saat mendeteksi permintaan dalam chat. Oleh karena itu, beban mental berkurang dan fokus dapat dialihkan pada tugas kreatif.
Tidak ketinggalan, on-device image generation memudahkan pembuatan grafik atau mockup tanpa koneksi internet. Ini sangat berguna ketika Anda bekerja di lokasi terbatas jaringan atau saat ingin menjaga kerahasiaan konten.
Terakhir, efisiensi daya yang diperoleh melalui AI-powered battery optimization berarti laptop dapat digunakan lebih lama dalam satu kali pengisian. Dengan kombinasi manfaat tersebut, laptop AI menjadi asisten digital sejati yang meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan keamanan data sejak pertama kali diaktifkan.
Kompatibilitas & Optimasi Aplikasi: Kelancaran Tanpa Batas
Mengingat arsitektur ARM, kompatibilitas aplikasi menjadi perhatian utama. Untungnya, Prism Emulation di Windows 11 memungkinkan banyak aplikasi populer berjalan lancar—mulai Microsoft 365, Adobe Lightroom, hingga browser utama—tanpa penurunan kinerja yang signifikan.
Meski demikian, untuk software berat seperti Adobe Premiere Pro atau AutoCAD, dukungan native ARM masih dalam tahap pengembangan. Sebagai solusi sementara, Anda dapat memanfaatkan virtualization atau memasang versi khusus ARM apabila tersedia.
Selain itu, pembaruan rutin dari Microsoft dan vendor perangkat keras terus meningkatkan keandalan emulasi. Dengan demikian, transisi ke laptop AI tidak memaksa Anda meninggalkan workflow yang sudah terbiasa digunakan sehari-hari.
Harga & Ketersediaan
ASUS Vivobook S 15 OLED dan Lenovo Yoga Slim 7x mulai dipasarkan global pada Mei 2024 dengan kisaran harga $1.299–$1.499 USD. Untuk pasar Indonesia, perangkat ini diperkirakan tiba kuartal kedua 2025. Harga lokal akan menyesuaikan bea masuk dan kebijakan distributor, namun estimasi awal berada di rentang Rp19–22 juta.
Dengan investasi tersebut, Anda mendapatkan perangkat yang tidak hanya kuat dari sisi hardware, tetapi juga cerdas dalam mendukung produktivitas dan keamanan data. Karena fitur AI berjalan on-device, biaya langganan cloud maupun add-on aplikasi dapat diminimalkan.
Kesimpulan: Awal Baru Komputasi Pribadi
Peluncuran ASUS Vivobook S 15 OLED dan Lenovo Yoga Slim 7x menandai babak baru dalam komputasi personal. Keduanya memadukan NPU berkapasitas tinggi, integrasi Copilot+ PC, serta optimasi aplikasi untuk menghadirkan pengalaman kerja dan kreasi konten yang lebih cepat, efisien, dan aman.
Dengan kemampuan AI lokal, pengguna dapat menikmati produktivitas tinggi—mulai ringkasan dokumen instan hingga editing multimedia—tanpa tergantung koneksi internet. Adanya fitur smart scheduling, voice-to-text, dan on-device image generation semakin memperkuat posisi laptop AI sebagai asisten digital sejati.
Bagi profesional, kreator, dan pelaku bisnis yang menginginkan perangkat yang tidak hanya cepat, tetapi juga adaptif dan cerdas, kedua model laptop ini layak menjadi pertimbangan utama di tahun 2025.