Dulu, tampilan layar hanya sebatas kotak datar yang tak berubah. Tapi di CES 2025, kita menyaksikan lompatan besar dalam evolusi visual: layar transparan dan layar fleksibel. Inovasi ini bukan cuma memanjakan mata, tapi juga membuka peluang baru dalam desain interior, mobil, gadget, dan bahkan dunia kerja.
Pabrikan seperti LG, Samsung, dan TCL membawa teknologi layar mereka ke level yang jauh lebih futuristik. Kini layar bukan hanya untuk ditonton, tapi jadi bagian dari ruang hidup, bisa digulung, digantung, atau bahkan “menghilang” saat tidak digunakan.
Mari kita bahas lebih dalam seperti apa gebrakan layar masa depan di CES 2025.
Contents
LG Signature OLED T: TV yang Bisa “Menghilang”
Salah satu produk paling mencuri perhatian adalah LG Signature OLED T — TV transparan pertama dari LG yang bisa menampilkan gambar jernih sekaligus tampak seperti kaca bening saat dimatikan.
Keunggulannya:
- Layar 100% transparan saat idle
- Tampilan mengambang yang elegan, cocok untuk rumah minimalis
- Teknologi OLED terbaru dengan kontras dan warna hidup meski transparan
- Bisa dipasang di dinding kaca, meja, hingga jendela
Bayangkan punya TV di ruang tamu yang sama sekali tidak mengganggu estetika ruangan saat sedang tidak ditonton. Inilah masa depan desain ruang yang fungsional dan estetik.
Samsung Flex In & Flex Note: Layar yang Bisa Dilipat 2 Hingga 3 Kali
Samsung tidak tinggal diam. Di CES 2025 mereka memperkenalkan layar Flex In & Flex Note, dua produk layar fleksibel yang bisa:
- Dilipat dua atau tiga kali
- Menyatu dengan perangkat seperti laptop, tablet, hingga smartphone
- Mendukung multitasking ekstrem (misalnya, menonton, mengetik, dan video call sekaligus)
- Memiliki ketahanan lipatan hingga 500.000 kali
Buat kamu yang sering mobile dan butuh gadget ringkas tapi powerful, layar fleksibel ini jadi solusi masa depan. Bayangkan laptop yang bisa dilipat jadi ukuran saku atau tablet yang bisa dijadikan monitor portabel.
TCL UltraFlex dan Rollable Display: Gulung, Bentuk, dan Tempel di Mana Saja
TCL tampil agresif dengan memperkenalkan Rollable Display dan UltraFlex OLED yang bisa digulung, diputar, bahkan dipasang di permukaan tidak rata.
Beberapa fitur unik:
- Layar bisa melengkung hingga 360 derajat
- Digunakan untuk smart signage, fashion tech, hingga interior mobil
- Cocok untuk produk wearable masa depan dan layar dinding pintar
Rollable display ini bisa dimasukkan ke dalam koper kecil dan dibawa ke mana-mana. Ini membuka era baru presentasi profesional, ruang kerja portabel, dan pengalaman visual immersive.
Aplikasi Nyata Layar Transparan & Fleksibel
Inovasi ini bukan cuma keren — tapi juga fungsional. Berikut beberapa skenario masa depan yang jadi nyata:
- Mobil masa depan: dashboard transparan dengan AR navigation
- Smart home: jendela rumah yang bisa jadi layar interaktif
- Ritel & iklan: etalase toko yang juga jadi display promosi real-time
- Ruang kerja hybrid: layar fleksibel bisa dipakai di mana saja, bahkan di luar ruangan
- Fashion & wearable: baju yang punya tampilan visual dinamis atau jam tangan dengan layar gulung
Batas antara teknologi dan desain semakin tipis. Layar bukan lagi hanya untuk menonton — tapi bisa menyatu dengan lingkungan.
Tantangan & Masa Depan Teknologi Ini
Meski tampak sempurna, teknologi layar transparan dan fleksibel masih menghadapi tantangan:
- Harga mahal karena proses produksi rumit
- Ketahanan jangka panjang masih dalam tahap pengujian
- Kebutuhan konten khusus untuk layar transparan
- Privasi dan pencahayaan jadi tantangan untuk penggunaan publik
Tapi melihat kemajuan cepat di CES 2025, tantangan-tantangan ini sepertinya hanya soal waktu untuk diselesaikan.
Kesimpulan
CES 2025 membuktikan bahwa masa depan layar sudah tidak lagi terbatas. Dengan hadirnya layar transparan dan fleksibel, visual bukan cuma elemen digital — tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan fisik kita.
Baik untuk hiburan, kerja, desain, atau sekadar mempercantik ruangan, teknologi ini membawa kita lebih dekat ke dunia yang benar-benar terintegrasi antara digital dan nyata.
Siap atau tidak, dunia layar akan segera berubah. Dan perubahan itu sudah dimulai hari ini.
Baca Juga: Asisten AI Rumah Tangga di CES 2025: Lebih dari Pintar
