Pharsa adalah mage dengan jangkauan serangan luas dan burst damage tinggi berkat ultimate Feathered Air Strike, yang dapat melancarkan serangan area besar dari jarak aman. Wings by Wings (Skill 2) menambah mobilitas, memungkinkan Pharsa reposition cepat setelah poking.
Kelemahan Pharsa terletak pada tanpa skill escape instan, sehingga rentan saat didekati, serta fragilitas durabilitas membuatnya mudah dihabisi oleh hero burst damage cepat atau crowd control (CC) instan. Jika Pharsa dihentikan sebelum atau saat menggunakan ultimate, potensi damage besarnya dapat diminimalkan.
Contents
- 1 Hero Counter Pharsa Mobile Legends
- 2 Strategi Melawan Pharsa
- 3 FAQ
- 4 Kesimpulan
Hero Counter Pharsa Mobile Legends
1. Natalia – Assassin dengan Stealth dan Silence

Keunggulan (mengapa efektif)
- Stealth mendekat tanpa terdeteksi: Assassin Instinct (Pasif) memungkinkan Natalia bersembunyi di semak dan melintasi map tanpa terpantau, memberi kejutan sempurna saat mendekati Pharsa yang statis di backline.
- Burst damage instan: Kombinasi Claw Dash (Skill 1) dan The Hunt (Ultimate) memberikan kombo burst tinggi yang dapat menghabisi Pharsa sebelum ia sempat menggunakan Wings by Wings atau Feathered Air Strike.
- Silence pasif: Basic attack setelah keluar dari mode stealth menerapkan efek silence, memblokir kemampuan Pharsa untuk cast Feathered Air Strike atau escape pada momen krusial.
Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)
Tip 1: Pendekatan dari Semak
Posisikan Natalia di semak terdekat ke jalur rotasi Pharsa. Tahan Assassin Instinct sampai Pharsa mulai memutar kartu atau meletakkan posisi ulti, lalu aktifkan pasif untuk mendekat tanpa terdeteksi.
Tip 2: Eksekusi Burst dengan Kombinasi
Segera setelah mendekat, gunakan Claw Dash → basic attack (silence) → Smoke Bomb untuk mengurangi damage balik → The Hunt untuk memastikan kill. Urutan ini memastikan Pharsa tidak sempat cast Feathered Air Strike sesaat sebelum dihancurkan.
Tip 3: Disengage dan Reposition
Setelah kombo, gunakan Smoke Bomb untuk membatasi visibilitas dan pergerakan Pharsa, lalu mundur ke semak atau bayangan map. Simpan satu stack pasif untuk gank lanjutan atau memutus inisiasi lawan yang datang membalas.
Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)
- Tough Boots – mengurangi durasi crowd control awal dari stun area Pharsa.
- Raptor Machete – true damage pasca skill dan cooldown reduction untuk spam jungle.
- Endless Battle – lifesteal spell vamp dan true damage tambahan setelah kombo.
- Blade of Despair – physical attack sangat tinggi untuk one‑shot target ber-HP tipis.
- Queen’s Wings – damage reduction saat HP rendah, menjaga kelangsungan hidup duel.
- Immortality – proteksi kedua jika disuround tim lawan setelah eksekusi.
Emblem & Battle Spell
- Emblem: Assassin Emblem (Talent: Lethal Hit → Physical Attack; Brutal → Armor Penetration)
- Battle Spell: Execute untuk memastikan kill sebelum Pharsa sempat escape atau Flicker untuk mobilitas tambahan usai kombo
2. Saber – Assassin dengan Ultimate Instan Kill

Keunggulan (mengapa efektif)
- Crowd control satu target instan: Triple Sweep (Ultimate) mengunci Pharsa dalam satu lokasi, memastikan semua hit mengenai sasaran dan mencegah Feathered Air Strike mengenai tim Anda.
- True damage defensif: Damage Ultimate bersifat true damage, menembus shield atau buff magic Pharsa dan mengabaikan sebagian besar magic resistance.
- Gap closer and burst: Charge (Skill 1) menutup jarak dengan cepat bahkan jika Pharsa belum sempat menggunakan Wings by Wings, memaksa ia bereaksi dengan cooldown defensif.
Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)
Tip 1: Tunggu Pharsa Melancarkan Poke
Biarkan Pharsa menggunakan Astral Meteor atau Starfall, kemudian masuk dengan Charge untuk mengejutkan dan memutus jangkauan poke sebelum ia sempat reposition.
Tip 2: Orbiting Swords untuk Slow
Aktifkan Orbiting Swords (Skill 2) segera setelah Charge untuk menambah efek slow dan damage per detik, sehingga Triple Sweep lebih mudah menjangkau target bergerak.
Tip 3: Triple Sweep di Tengah Kerumunan
Koordinasikan dengan tim agar saat Anda memulai Triple Sweep, masih ada hero lain di dekat Pharsa—ini memaksimalkan efek true damage dan meminimalkan peluang escape melalui Flicker.
Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)
- Warrior Boots – menambah physical defense dan movement speed untuk mobilitas dan ketahanan menghadapi poke awal.
- Hunter Strike – lifesteal dan cooldown reduction, memungkinkan spam Charge dan Orbiting Swords lebih sering.
- Blade of Despair – memberikan physical attack tertinggi, memaksimalkan burst true damage Ultimate.
- Malefic Roar – physical penetration untuk menembus item magic defense Pharsa yang mungkin dibangun sebagai counter.
- Endless Battle – true damage pasca skill, spell vamp, dan buff movement, meningkatkan sustain dan mobilitas setelah combo.
- Immortality – proteksi kedua setelah difokus tim, memberi kesempatan reset posisi atau combo ulang.
Emblem & Battle Spell
- Emblem: Assassin Emblem
- Lethal Hit (Physical Attack) meningkatkan DPS saat mengeksekusi target.
- Invasion (Cooldown Reduction) mempersingkat waktu tunggu Ultimate.
- Battle Spell: Flicker untuk reposition cepat sebelum atau sesudah Triple Sweep, memaksimalkan peluang kill dan menjaga keselamatan Anda.
3. Chou – Fighter dengan Ultimate Knockback

Keunggulan (mengapa efektif)
- Crowd control mematikan: Jeet Kune Do (Skill 1) memberikan knock‑up yang menginterupsi cast Feathered Air Strike dan memaksa Pharsa keluar dari posisi aman.
- Isolasi target: The Way of Dragon (Ultimate) menendang Pharsa ke tengah tim Anda atau ke area berbahaya, memutus jarak aman dan memicu follow‑up.
- Durabilitas dan mobilitas: Kombinasi Shoulder Tackle (Skill 2) dan build tanky memungkinkan Chou tetap menempel meski Pharsa mencoba Wings by Wings.
Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)
Tip 1: Interrupt Ultimate
Aktifkan Jeet Kune Do saat Pharsa mulai channel Feathered Air Strike untuk membatalkan damage area.
Tip 2: Isolation Kick
Setelah knock‑up, susul dengan The Way of Dragon lalu Shoulder Tackle untuk memastikan Pharsa tidak bisa kabur dengan Wings by Wings.
Tip 3: Flank dari Samping
Dekati Pharsa dari samping atau belakang payung serangannya agar ultimate-nya tidak mengenai Anda atau tim dan membuka kesempatan gank lanjutan.
Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)
- Warrior Boots – physical defense untuk menahan poke awal
- Cursed Helmet – damage area dan HP ekstra saat team fight
- Athena’s Shield – shield magic untuk meredam burst magic Pharsa
- Queen’s Wings – damage reduction saat HP rendah memperpanjang duel
- Blade of Despair – physical attack tinggi untuk burst balik
- Immortality – proteksi kedua jika difokus Pharsa
Emblem & Battle Spell
- Emblem: Fighter Emblem
- Bravery → Physical Attack
- Tenacity → Cooldown Reduction
- Battle Spell: Flicker untuk menutup jarak dan combo inisiasi
4. Franco – Tank dengan Hook dan Suppress

Keunggulan (mengapa efektif)
- Hook instan: Iron Hook (Skill 1) menarik Pharsa keluar dari jarak aman, memaksa ia terkena follow‑up tim sebelum sempat cast ultimate.
- Suppress area: Bloody Hunt (Ultimate) menciptakan zona suppress yang menghentikan Feathered Air Strike dan mengunci Pharsa di tengah tim Anda.
- Durabilitas tank: Build tanky Franco memungkinkan ia menyerap poke magic Pharsa dan tetap bertahan saat inisiasi.
Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)
Tip 1: Presisi Hook
Latih arah Iron Hook untuk menarik Pharsa di awal cast Feathered Air Strike, membatalkan channel dan memaksa ia reposition.
Tip 2: Suppress Setelah Hook
Segera aktifkan Bloody Hunt setelah hook berhasil untuk menahan Pharsa di satu tempat, memudahkan rekan Anda memberi burst damage.
Tip 3: Posisi Ambush
Bersembunyi di semak dekat jalur rotasi Pharsa untuk mendapatkan peluang hook pertama, mengurangi opsi escape Pharsa dengan Wings by Wings.
Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)
- Tough Boots – mengurangi durasi CC dan menambah mobilitas untuk positioning hook
- Cursed Helmet – damage area berkelanjutan dan HP ekstra di team fight
- Antique Cuirass – mengurangi burst magic dan physical dari Pharsa
- Athena’s Shield – shield magic untuk meredam poke Feathered Air Strike
- Immortality – proteksi kedua jika Pharsa atau tim membalas
- Dominance Ice – menurunkan cooldown skill Pharsa dan attack speed build magic
Emblem & Battle Spell
- Emblem: Tank Emblem
- Bravery → Physical Defense
- Tenacity → Cooldown Reduction
- Battle Spell: Flicker untuk reposition setelah hook atau Execute untuk finishing
5. Kaja – Support dengan Ultimate Suppress

Keunggulan (mengapa efektif)
- Suppress instan: Divine Judgment (Ultimate) menahan Pharsa di satu titik tanpa dapat menggunakan Wings by Wings atau Feathered Air Strike, memaksa cooldown defensifnya terbuang tanpa efek.
- Poke dan slow: Ring of Order (Skill 1) memberikan damage awal dan slow, mengurangi ruang manuver Pharsa sebelum inisiasi.
- Mobilitas dan durabilitas: Build semi‑tank Kaja memungkinkan ia terjun cepat ke backline sambil menyerap poke magic Pharsa.
Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)
Tip 1: Tarik Saat Casting
Perhatikan animasi Feathered Air Strike; aktifkan Divine Judgment tepat saat Pharsa menyalakan ultimate agar cast terinterupsi dan suppress segera menahan.
Tip 2: Poke Pra-Inisiasi
Sebelum suppress, gunakan Ring of Order untuk menurunkan HP Pharsa dan menambah slow, memudahkan Divine Judgment mendarat.
Tip 3: Kombinasi Flicker+Ultimate
Jika posisi jauh, simpan Flicker untuk menutup jarak seketika dan langsung menekan Pharsa sebelum ia sempat reposition.
Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)
- Warrior Boots – physical defense dan movement speed untuk inisiasi cepat
- Lightning Truncheon – burst magic tambahan agar kombinasi skill lebih mematikan
- Divine Glaive – magic penetration tinggi untuk menembus magic resistance Pharsa
- Holy Crystal – magic power tambahan guna meningkatkan damage suppress
- Winter Truncheon – kesempatan hidup kedua saat difokus tim sebelum suppress berakhir
- Immortality – proteksi kedua untuk melakukan suppress ulang jika diperlukan
Emblem & Battle Spell
- Emblem: Support Emblem
- Agility → Movement Speed
- Avarice → Regen
- Battle Spell: Flicker untuk menutup jarak instan sebelum Divine Judgment
Strategi Melawan Pharsa
Strategi 1: Interrupt Feathered Air Strike
Gunakan crowd control instan (Chou Jeet Kune Do, Franco Iron Hook) tepat saat Pharsa mulai channel Feathered Air Strike untuk membatalkan ultimate dan memaksa cooldown panjang.
Strategi 2: Pressure Sebelum Ultimate
Tekan Pharsa dengan poke jarak jauh (Saber Orbiting Swords, Kaja Ring of Order) untuk memaksa ia menggunakan Wings by Wings atau Astral Meteor lebih awal, mengurangi opsi serangan area.
Strategi 3: Ambush Backline
Koordinasi gank bersama jungler atau assassin (Natalia) di semak dekat backline. Kejutan mendadak memaksa Pharsa kehilangan jarak aman dan gagal reposition.
Strategi 4: Zone Control dan Zoning
Tempatkan skill zoning (Valir Searing Torrent, Kaja Divine Judgment) di area sempit atau dekat turret untuk memaksa Pharsa bermain lebih defensif dan meminimalkan ruang jangkauan ultimate-nya.
Strategi 5: Manajemen Posisi Tim
Pastikan tim selalu menjaga formasi rapat dan tidak terpencar. Saat Pharsa mencoba poke, tim dapat menempel dan menekan target core mage ini dengan cepat.
FAQ
Apa hero terbaik untuk membatalkan Feathered Air Strike?
Chou dan Franco unggul karena knock‑up dan hook mereka dapat menginterupsi channel ultimate Pharsa sebelum damage dilepaskan.
Bagaimana cara menghindari poke jarak jauh Pharsa?
Gunakan mobilitas (Saber Charge, Kaja Flicker) untuk mendekat lalu tekan burst; atau gunakan hero sustain/regen shield (Esmeralda) untuk menahan poke hingga cooldown habis.
Item apa yang efektif melawan Pharsa?
Dominance Ice untuk mengurangi cooldown Wings by Wings, Abyssal Mask atau Athena’s Shield untuk meredam magic damage area, serta Immortality untuk proteksi kedua.
Emblem dan Battle Spell apa yang ideal?
Assassin Emblem + Execute pada burst assassin (Natalia, Saber); Tank Emblem + Flicker pada inisiasi (Chou, Franco); Support Emblem + Flicker pada Kaja.
Kapan waktu terbaik inisiasi timfight melawan Pharsa?
Inisiasi saat Pharsa menggunakan poke utama (Astral Meteor, Starfall) atau saat ia reposition setelah poke, memanfaatkan jangka waktu cooldown skill-nya.
Kesimpulan
Pharsa adalah mage burst jarak jauh dengan serangan area berbahaya, tetapi tanpa escape instan ia rentan di-interupsi dan didekati. Hero counter seperti Natalia dan Saber mengeksekusi one‑shot, Chou dan Franco menginterupsi ultimate, sementara Kaja dan Valir menawarkan suppress dan knockback untuk zoning. Strategi kunci meliputi interrupt channel Feathered Air Strike, tekanan poke sebelum ultimate, ambush backline, zone control area, dan manajemen posisi tim. Dengan pick hero counter dan koordinasi eksekusi yang tepat, dominasi Pharsa dapat dihentikan dan tim meraih keunggulan.
Baca Juga: Build Pharsa Tersakit Mobile Legends