Aldous adalah hero Fighter di Mobile Legends yang terkenal dengan Contract: Soul Steal, pasif uniknya yang menumpuk bonus Physical Attack dari setiap basic attack. Oleh karena itu, build Aldous Tersakit Mobile Legends 2025 ini dirancang untuk memaksimalkan potensi stack pasif dan burst damage-nya, sehingga ia mampu mengeliminasi musuh dengan satu pukulan di late game.
Selain itu, kombinasi item defensif dan ofensif dalam panduan ini akan memastikan Aldous tidak hanya kuat dalam hal damage, tetapi juga cukup tanky untuk bertahan di frontline sebelum memasuki momen finishing blow. Kemudian, setiap fase permainan—dari early game farming stack hingga late game inisiasi dan eksekusi—akan dibahas detail agar Anda selalu selangkah lebih maju dari lawan.
Lebih lanjut, tips bermain efektif dan FAQ di bagian akhir akan membantu Anda menangani matchup sulit, seperti menghadapi hero crowd control atau anti-burst. Oleh karena itu, ikuti panduan ini secara cermat untuk menjadikan Aldous “Tukang Pukul Land of Dawn” yang sesungguhnya!
Contents
Profil Hero
Aldous, dijuluki “Tukang Pukul Land of Dawn,” debut pada awal 2017 dan langsung menjadi ancaman setelah pasif Contract: Soul Steal dirilis. Selain itu, setiap kali Aldous menyerang, ia mengumpulkan stack Physical Attack permanen, memungkinkan damage-nya terus meningkat seiring pertandingan berjalan. Kemudian, skill Chase Fate (Ultimate) memberinya kemampuan global untuk menyerang target dari jarak jauh, menjadikannya inisator sekaligus eksekutor ideal.
Lebih lanjut, keunggulan utama Aldous terletak pada:
- Stack Pasif Tak Terbatas: Semakin banyak stack, semakin mematikan basic attack-nya.
- Burst Damage Tinggi: Kombinasi build yang tepat membuat satu serangan cukup untuk menghabisi hero core.
- Mobilitas & Inisiasi: Ultimate global memudahkan Aldous mengejar carry musuh di seluruh peta.
Namun, Aldous juga memiliki kelemahan:
- Lambat di Early Game: Sebelum mengumpulkan banyak stack, Aldous relatif lemah dan rentan di-poke.
- Ketergantungan Stack: Jika tidak aktif farming, potensi burst menurun drastis.
- Rentan Crowd Control: Tanpa escape skill selain ultimate, Aldous mudah di-lockdown dan dibunuh sebelum sempat stack.
Oleh karena itu, memastikan Aldous terus farming stack dan memilih momen inisiasi tepat menjadi kunci agar ia dapat mendominasi dari early hingga late game.
Penjelasan Skill Lengkap
Pasif – Contract: Soul Steal
Contract: Soul Steal adalah inti kekuatan Aldous—setiap kali Aldous mengenai musuh dengan basic attack atau skill, ia mengumpulkan satu stack Physical Attack permanen. Selain itu, stack ini tidak ter-reset sepanjang pertandingan, sehingga Aldous yang aktif menyerang dan farming stack akan menjadi semakin mematikan seiring waktu. Oleh karena itu, prioritas utama Anda adalah terus melakukan clear wave maupun poke musuh dengan basic attack agar stack cepat terkumpul.
Skill 1 – Chase Fate
Chase Fate adalah ultimate global Aldous yang memungkinkan ia memilih satu hero musuh sebagai target dan mengisi bar “Chase” selama 1,5 detik. Kemudian, setelah charge penuh, Aldous melesat menuju target dari jarak tak terbatas, memberikan 150(+150% Total Physical ATK) damage fisik pada saat mendarat. Keunggulan utamanya adalah mobilitas dan inisiasi: Aldous bisa mengejar carry lawan yang kabur atau bergabung dalam teamfight di area lain. Namun, cooldown 60 detik berarti Anda harus memilih momen dengan cermat—gunakan hanya ketika yakin dapat kill atau mengikuti fight penting.
Skill 2 – Stun Strike
Stun Strike menguatkan basic attack berikutnya menjadi serangan area: Aldous memberikan 200(+60% Total Physical ATK) damage fisik kepada musuh di depan dalam sektor 60° dan menerapkan stun 0,7 detik. Selain itu, serangan ini juga menghantarkan stack pasif, sehingga berguna untuk clear wave sekaligus menambah damage burst. Oleh karena itu, kombinasikan Stun Strike setelah memicu pasif atau untuk membuka trade sebelum mengaktifkan skill lainnya.
Skill 3 – Soul Steal (Enhanced Basic Attack)
Setelah menggunakan dua kali skill, basic attack Aldous selanjutnya akan berubah—memberikan 180(+50% Total Physical ATK) damage fisik plus bonus 50% dari total stack pasif sebagai damage tambahan. Kemudian, serangan Enhanced ini juga mempercepat proses pengumpulan stack. Keunggulannya terletak pada burst single-target, terutama saat menghadapi hero dengan HP rendah. Oleh karena itu, pastikan Anda mengaktifkan Soul Steal saat stack telah banyak dan target berada di bawah 50% HP agar efeknya maksimal.
Dengan memahami dan mengatur urutan kombo—Stun Strike → basic attack → stacking skills → Soul Steal → Chase Fate—Anda akan mengoptimalkan setiap serangan Aldous, menjadikannya “Tukang Pukul” yang sukar dihentikan di Land of Dawn.
Build Aldous Tersakit Mobile Legends:
1. Warrior Boots
Warrior Boots
Warrior Boots adalah item pertama yang wajib dibeli Aldous untuk meningkatkan durability dan mobilitas di early game. Selain itu, sepatu ini memberikan efek pasif Heavy Boots yang mengurangi durasi efek slow hingga 30%, sangat membantu Aldous yang lambat sebelum pasif stack menumpuk.
Fungsi & Atribut:
– Physical Defense +22: Mengurangi damage basic attack lawan.
– Movement Speed +40: Membantu rotasi dan positioning.
– Pasif Heavy Boots (Tenacity 30%): Mengurangi durasi slow, stun, dan immobilize.
Kelebihan:
- Ketahanan Fisik Awal: Physical Defense langsung terasa saat menghadapi poke marksman atau fighter di lane.
- Rotasi Lebih Cepat: Movement Speed memudahkan Aldous berpindah lane untuk farm stack maupun membantu tim.
- Pengurangan Slow: Heavy Boots memastikan Aldous tidak mudah dikunci jarak, sehingga ia bisa terus mengejar target.
Kekurangan:
– Tidak Memberi Damage: Warrior Boots tidak menambah Physical Attack, sehingga stack pasif Aldous belum terlalu terasa.
– Efek Terbatas: Tenacity hanya mengurangi durasi CC, tanpa memperkuat sustain atau regen.
Strategi Penggunaan:
– Oleh karena itu, beli Warrior Boots segera setelah spawn untuk memastikan Anda bisa lane sustain dan roaming lebih efektif.
– Kemudian, manfaatkan mobilitas tambahan untuk poke musuh dengan basic attack demi mengumpulkan stack pasif.
– Selain itu, heavy boots membantu Anda tetap close range saat ingin memicu pasif Contract: Soul Steal tanpa mudah slow.
2. Endless Battle
Endless Battle adalah item inti yang wajib dimiliki Aldous untuk mengoptimalkan potensi stack pasifnya dan memastikan setiap pukulan dasar berubah menjadi ancaman mematikan. Selain itu, efek pasif True Damage sebesar 60% dari Physical Attack setelah menggunakan skill membuat setiap kombo Aldous menghasilkan burst damage ekstra. Kemudian, atribut lifesteal 10% dan cooldown reduction 10% memungkinkan Aldous terus bertahan serta mengulang serangan dengan sangat cepat.
Fungsi & Atribut:
– Physical Attack +65: Meningkatkan damage dasar dan skala pasif Contract: Soul Steal.
– Lifesteal 10%: Membantu sustain saat duel maupun farming jungle.
– Cooldown Reduction 10%: Mempercepat waktu tunggu kombo skill, terutama Stun Strike dan Soul Steal Enhanced.
– Pasif True Damage (60% Physical ATK): Efektif memotong shield musuh dan menambah burst di setiap keren skill.
Kelebihan:
- Burst Damage Maksimal: True damage pasif bekerja sangat baik setelah kombo Stun Strike → Soul Steal, sehingga target yang telah “softened” langsung tereliminasi.
- Sustain dan Rotasi: Lifesteal yang tinggi memastikan Aldous dapat bertahan di lane lebih lama dan segera pulih setelah clash.
- Frekuensi Skill: Cooldown reduction mempercepat cycle kombo skill Anda, memungkinkan perolehan stack yang lebih cepat.
Kekurangan:
– Harga Mahal (2270 Gold): Membutuhkan farming intensif agar cepat mencapai power spike.
– Tidak Ada Defense Langsung: Meskipun mendongkrak damage dan sustain, Endless Battle tidak menambah pertahanan fisik atau magic.
Strategi Penggunaan:
- Power Spike Mid Game: Oleh karena itu, prioritaskan membeli Endless Battle segera setelah Warrior Boots, agar Anda mulai merasakan lonjakan damage dan sustain di pertarungan mid game.
- Optimalisasi True Damage: Kemudian, gunakan True Damage pasif pada target yang telah terkena dua skill—Stun Strike dan Soul Steal Enhanced—untuk memastikan eliminasi seketika.
- Stack Pasif Konstan: Selain itu, kombinasikan kombo skill dengan basic attack berturut-turut agar pasif Rage (War Axe) dan True Damage Endless Battle aktif berulang, mempercepat akumulasi stack pasif.
- Fight Dynamics: Dengan sustain dari lifesteal, Anda dapat terus masuk dan keluar lane untuk farming serta war kecil tanpa kembali ke base, menjaga momentum stack Aldous tetap terjaga.
Lebih lanjut, Endless Battle menjadi ujung tombak build Aldous—menggabungkan damage mentah, sustain, dan true damage—sehingga setiap kombo pukulan terasa sangat mematikan bagi lawan.
3. Blade of Despair
Blade of Despair adalah item teratas untuk meningkatkan burst damage Aldous, terutama ketika stack pasifnya sudah terkumpul banyak. Selain itu, efek pasif Despair meningkatkan Physical Attack sebesar 25% saat menyerang musuh dengan HP di bawah 50%, memastikan satu pukulan Anda benar-benar menjadi finishing blow.
Fungsi & Atribut:
– Physical Attack +160: Lonjakan damage mentah terbesar di late game.
– Pasif Despair: Meningkatkan Physical Attack +25% saat menyerang musuh yang HP-nya di bawah 50%.
Kelebihan:
- Finisher Sempurna: Kombinasi stack pasif Contract: Soul Steal dan Physical Attack tinggi membuat satu basic attack bisa menghabisi target.
- Power Spike Late Game: Oleh karena itu, Blade of Despair wajib dimiliki sebagai item kelima atau keenam untuk mencapai maksimal burst.
- Sinergi Pasif: Despair sangat efektif jika dipicu setelah True Damage dari Endless Battle dan kombo Stun Strike → Soul Steal Enhanced.
Kekurangan:
– Tidak Memberi Defense: Blade of Despair hanya fokus pada damage, sehingga tanpa item defensif lain Aldous menjadi squishy.
– Harga Mahal (3010 Gold): Memerlukan farming dan rotasi optimal agar dapat dibeli tepat waktu sebelum teamfight penentu.
Strategi Penggunaan:
- Item Prioritas: Setelah Endless Battle, segera susun Blade of Despair sebagai item utama berikutnya agar power spike burst Anda tidak tertahan.
- Burst Combo: Kemudian, sebelum melakukan Chase Fate, pastikan stack pasif dan pasif Despair aktif—gunakan Stun Strike → Soul Steal Enhanced → basic attack untuk memicu Despair.
- Finishing Blow: Selain itu, jika target masih hidup di bawah 50% HP, basic attack dengan Blade of Despair akan menjamin eliminasi, sehingga tim tidak perlu follow-up panjang.
- Posisi Aman: Oleh karena itu, setelah beli Blade of Despair, lebih berhati-hati saat memasuki frontline—gunakan Chase Fate untuk inisiasi dari jarak jauh sebelum melancarkan combo burst Anda.
Dengan Blade of Despair, Aldous berubah menjadi “Tukang Pukul” sejati yang mampu mengakhiri musuh dalam satu hit, menegaskan dominasinya di late game Land of Dawn.
4. Thunder Belt
Thunder Belt adalah item defensif–offensif yang ideal untuk Aldous karena memperkuat durability sekaligus menambah burst damage pasif True Damage setelah menggunakan skill. Selain itu, Thunder Belt menyediakan cooldown reduction dan HP tambahan, sehingga Aldous dapat lebih sering memicu kombo dan bertahan lebih lama di clash.
Fungsi & Atribut:
– HP +800: Menambah pool HP, meningkatkan kelangsungan hidup di frontline.
– Physical Defense +30: Mengurangi damage fisik dari basic attack lawan.
– Cooldown Reduction 10%: Mempercepat ketersediaan Stun Strike dan Soul Steal Enhanced.
– Pasif Thunderstorm: Setelah menggunakan skill, basic attack berikutnya memberikan 70(+8% Total HP) true damage dan slow 30% selama 1 detik pada target.
Kelebihan:
- True Damage & Slow: True damage pasif membantu memotong shield dan lifesteal lawan, sedangkan slow memudahkan Anda mempertahankan jarak untuk kombo lanjutan.
- Stack Pasif Konstan: Setiap penggunaan skill diikuti basic attack memicu True Damage, sekaligus menambah stack Contract: Soul Steal.
- Durability dan Frekuensi Skill: HP dan cooldown reduction memastikan Aldous dapat terus masuk keluar pertarungan tanpa kehabisan kemampuan.
Kekurangan:
– Tidak Ada Lifesteal atau Mana Regen: Thunder Belt tidak menambah sustain mana atau lifesteal, sehingga Aldous tetap perlu bergantung pada Endless Battle untuk regen.
– Skala dengan HP: True damage pasif bergantung pada total HP, sehingga efektivitasnya meningkat lambat sebelum mendapatkan item HP besar.
Strategi Penggunaan:
– Oleh karena itu, beli Thunder Belt setelah Blade of Despair, idealnya sebagai item keempat, agar Anda segera mendapatkan true damage ekstra di awal clash late game.
– Selain itu, kombinasikan pasif Thunderstorm dengan kombo Stun Strike → basic attack → Soul Steal Enhanced untuk memastikan slow dan burst true damage mengenai target paling tebal sekalipun.
– Kemudian, gunakan slow dari Thunder Belt untuk memaksa lawan bertahan dalam jangkauan Aldous sehingga tim Anda dapat follow-up dengan lebih mudah.
– Lebih lanjut, setiap kali Anda memicu Thunderstorm, pastikan basic attack langsung menyusul agar efek slow tidak terlewat dan stack pasif bertambah secepat mungkin.
5. Malefic Roar
Malefic Roar adalah item wajib untuk Aldous ketika menghadapi tim lawan yang memiliki hero tank atau fighter ber-armor tebal. Selain itu, item ini menjamin pukulan dasar Anda tetap sakit dengan Physical Penetration tinggi, sehingga stack pasif Contract: Soul Steal tidak terbuang sia-sia melawan pertahanan kuat. Kemudian, bonus damage ke turret membantu Anda ikut serta dalam push setelah pertempuran.
Fungsi & Atribut:
– Physical Attack +60: Menambah damage dasar setiap serangan.
– Physical Penetration +40%: Memastikan serangan Anda menembus armor lawan.
– Pasif Roar: Memberikan bonus damage 10% terhadap turret.
Kelebihan:
- Penetrasi Tinggi: Kombinasi Physical Penetration dan stack pasif membuat basic attack Anda terasa mematikan, bahkan melawan tank terkuat sekalipun.
- Dukungan Objektif: Bonus turret damage mempermudah Anda ikut menghancurkan bangunan setelah clash, meningkatkan tekanan peta.
- Sinergi Burst: Dengan penetrasi tinggi, True Damage dari Endless Battle dan pasif Despair dari Blade of Despair menjadi lebih efektif, menghasilkan burst total yang sulit dihindari.
Kekurangan:
– Tidak Menambah Defense: Malefic Roar hanya fokus pada penetrasi dan damage, sehingga Anda tetap perlu item defensif lain.
– Kurang Fleksibel: Tidak memberikan atribut utilitas seperti cooldown reduction atau lifesteal.
Strategi Penggunaan:
- Prioritas Mid–Late Game: Oleh karena itu, susun Malefic Roar sebagai item kelima, tepat setelah Blade of Despair dan Thunder Belt, agar Anda segera menembus armor lawan saat pertempuran puncak.
- Finishing Blow: Kemudian, gunakan Malefic Roar bersamaan dengan kombo Stun Strike → Soul Steal Enhanced → basic attack untuk memastikan target dengan HP penuh sekalipun kehabisan pertahanan.
- Push Efisien: Selain inisiasi dan burst, setelah clash selesai, manfaatkan pasif Roar untuk menghancurkan turret dengan cepat, menjaga momentum tim Anda.
- Adaptasi Kompetisi: Jika tim lawan belum memprioritaskan armor, Anda bisa menukar urutan item dan membeli Immortality terlebih dahulu sebelum Malefic Roar—namun sebaiknya tetap penuhi penetration untuk late game.
Dengan Malefic Roar, Aldous tidak hanya menjadi ancaman bagi hero carry, tetapi juga sulit dibendung saat ia mulai menekan turret lawan, menjadikannya true “Tukang Pukul” Land of Dawn.
6. Immortality
Fungsi & Atribut:
– Physical Defense +40 dan Health +800, menambah kelangsungan hidup di frontline;
– Pasif Resurrection: Setelah mati, Aldous bangkit kembali dalam 2 detik dengan 15% HP dan Shield 300.
Kelebihan:
- Kesempatan Kedua: Resurrection memberi Aldous momen bangkit untuk melanjutkan tekanan atau kabur saat lawan lengah.
- Shield Pasif: Shield 300 menyerap damage awal setelah kebangkitan, memberi ruang bagi Anda memicu kombo ringan atau menghindar.
- Tekanan Psikologis: Musuh akan segan commit full burst pada Anda karena takut harus mengulang duel.
Kekurangan:
– Cooldown Panjang (240 detik): Harus disimpan untuk teamfight penentu;
– HP Rendah Saat Bangkit: Dengan hanya 15% HP, Aldous butuh posisi aman atau follow-up tim agar tidak langsung terbunuh lagi.
Strategi Penggunaan:
– Oleh karena itu, beli Immortality sebagai item terakhir setelah semua defensif dan ofensif lengkap, sehingga Anda tak mudah roboh sebelum menerima kesempatan kedua.
– Kemudian, gunakan pasif Resurrection saat Anda telah ter-CC atau HP benar-benar kritis—ini memaksimalkan nilai shield dan memberi waktu tim untuk merespon.
– Selain itu, koordinasikan dengan tim agar mereka siap memberi cover atau crowd control musuh setelah Anda bangkit, memungkinkan Aldous meneruskan pertarungan.
Dengan Immortality, Aldous Anda tidak hanya menjadi ancaman “one-hit” late game, tetapi juga sosok yang sulit dijatuhkan, memastikan tekanan konstan bagi lawan—sebuah ciri khas “Tukang Pukul Land of Dawn.”
Emblem & Talent Terbaik
Emblem Tank
Untuk Aldous, Tank Emblem memberikan keseimbangan antara ketahanan dan damage early game, sehingga Anda dapat lebih aman farming stack pasif.
- Bravery (Level 1–3):
– Physical Attack +4/8/12
– Menambah damage basic attack awal, mempercepat pengumpulan stack pasif. - Recovery (Level 4–6):
– HP Regen +2%/3%/4%
– Membantu sustain di lane sehingga Aldous tidak perlu recall terlalu sering saat stack belum banyak. - Tenacity (Level 7–10):
– Tenacity +5%/10%/15% setelah kill/assist
– Mengurangi durasi crowd control, memastikan Aldous dapat mengaktifkan Chase Fate atau Soul Steal Enhanced tanpa terganggu.
Dengan susunan ini—Bravery → Recovery → Tenacity—Aldous mendapatkan dorongan damage early, sustain mid game, dan resistensi CC late game untuk terus memaksimalkan stack dan burst.
Emblem Offense (Alternatif)
Jika Anda merasa perlu menambah damage lebih cepat dan agresif:
- Agility (Level 1–3): Movement Speed +4%/6%/8%
- Invasion (Level 4–6): Physical Penetration +3%/5%/7%
- Weakness Finder (Level 7–10): Basic Attack menurunkan Physical Defense target 5%/7%/9% selama 2 detik
Emblem Offense ini mempercepat rotasi dan memastikan pukulan dasar Aldous lebih menembus, tetapi mengorbankan sedikit ketahanan.
Battle Spell
- Flicker
– Alasan: Mobilitas instan untuk menginisiasi dengan Chase Fate dari sudut tak terduga atau melarikan diri setelah finishing blow.
– Kapan: Simpan Flicker untuk momen inisiasi carry musuh atau escape dari ambush. - Retribution
– Alasan: Jika Anda mengambil peran jungler, Retribution mempercepat farming stack dan objektif hutan seperti Turtle/Lord.
– Kapan: Gunakan saat farming jungle; ganti ke Ice Retribution jika tim butuh slow objective steal.
Lebih lanjut, Flicker menjadi pilihan utama bila tim membutuhkan inisiasi mendadak dan mobilitas tinggi, sedangkan Retribution cocok untuk jalur jungle agar stack pasif Aldous berkembang lebih cepat.
Strategi Bermain per Fase
Early Game
Di awal permainan, fokus utama Aldous adalah farming stack pasif dengan basic attack sebanyak mungkin. Oleh karena itu, segera beli Warrior Boots untuk durability dan mobility, lalu gunakan Stun Strike pada gelombang minion sambil menyelipkan basic attack untuk mengumpulkan stack. Selain itu, hindari duel langsung dengan hero range; lebih baik clear wave cepat dan rotasi ke jungle untuk membantu jungler mengambil buff Turtle. Kemudian, pasang ward di river agar Anda tahu kapan aman keluar lane dan membantu tim mengamankan objective kecil.
Mid Game
Memasuki mid game, Aldous mulai merasakan power spike setelah Endless Battle terpasang. Oleh karena itu, peran Anda beralih menjadi roamer dan finisher—rotasi ke lane yang sedang clash dan tunggu hero core lawan kehilangan HP. Selanjutnya, gunakan Chase Fate untuk inisiasi mendadak pada target prioritas, lalu eksekusi dengan kombo Stun Strike → Soul Steal Enhanced → True Damage dari Endless Battle. Selain itu, manfaatkan Thunder Belt slow untuk mencegah target kabur, memastikan setiap pukulan Anda mengenai sasaran.
Late Game
Di fase akhir, Aldous sudah memiliki Blade of Despair, Malefic Roar, dan Immortality, menjadikannya ancaman satu-pukulan yang sulit mati. Oleh karena itu, cari momen ketika tim lawan sedang terpisah atau sedang mengambil Lord/Turtle. Gunakan Flicker + Chase Fate dari sudut tak terduga untuk mengejutkan carry musuh, lalu jalankan kombo penuh: Stun Strike → Soul Steal Enhanced → basic attack (Despair + True Damage) → Dash Attack jika perlu untuk mengamankan kill. Jika Anda tertangkap dan HP drop kritis, Immortality akan memberi kesempatan kedua untuk bertarung atau kabur.
Objective Control dan Rotasi
Selain teamfight, kontrol objective seperti turret, Turtle, dan Lord sangat menentukan kemenangan. Oleh karena itu, setelah memaksa lawan mundur dengan kombo burst Anda, dorong turret terdekat dengan basic attack ber-Demaged Roar dan pasif Burn dari Cursed Helmet (jika digunakan), lalu rotasi cepat ke Turtle atau Lord. Kemudian, jika Anda mengambil Retribution, gunakan untuk secure objective dengan cepat sambil tim menahan lawan. Dengan rotasi yang baik dan penguasaan peta, Aldous akan selalu unggul dalam hal stack dan pressure peta.
Tips Bermain Efektif
- Prioritaskan Farming Stack
Selain poke lawan, setiap basic attack dan clear wave memberi satu stack pasif. Oleh karena itu, usahakan selalu melakukan last hit pada minion dan jungle monster sebelum terjun ke clash kecil. - Manfaatkan Cooldown Reduction
Dengan Endless Battle dan Thunder Belt, cooldown Stun Strike dan Soul Steal Enhanced berkurang, memungkinkan Anda memicu kombo lebih sering. Kemudian, gunakan setiap peluang cooldown untuk menambah stack dan menekan lawan. - Waktu Pemakaian Chase Fate
Jangan asal pakai ultimate untuk sekadar poke. Gunakan Chase Fate ketika target core seperti Marksman atau Mage sudah kehilangan HP sekitar 50%, sehingga satu pukulan Enhanced Anda sudah cukup menghabisi. - Posisi Flank dengan Flicker
Meskipun Aldous tidak punya blink default, Flicker + Chase Fate dari sisi gelap atau semak dapat mengejutkan lawan. Selain itu, kombinasi ini mengurangi risiko Anda diinterupsi saat charging ultimate. - Kelola Risk versus Reward
Aldous sangat kuat di late game, tetapi rentan di early–mid game. Oleh karena itu, hindari overextend sebelum Endless Battle jadi; jika perlu, bantu tim dengan poke ringan saja dan utamakan stack farming demi power spike. - Rotasi & Objective
Setelah kill atau poke besar, dorong turret terdekat dengan basic attack Enhanced dan pasif Roar (jika Malefic Roar terpasang). Kemudian, rotasi cepat ke Turtle/Lord sambil memicu True Damage dari Endless Battle untuk secure objektif.
FAQ
Q: Bagaimana cara mengumpulkan stack pasif tercepat?
A: Fokus pada last hit minion dan jungle monster, serta selipkan basic attack pada musuh setiap ada kesempatan netral tanpa mengorbankan HP Anda di lane.
Q: Apakah Retribution lebih baik daripada Flicker untuk Aldous?
A: Jika Anda bermain di jungle dan butuh farming cepat, Retribution membantu mengamankan buff serta objektif. Namun, jika tim membutuhkan inisiasi mendadak, Flicker menjadi pilihan utama.
Q: Kapan waktu terbaik membeli Blade of Despair?
A: Sebaiknya Blade of Despair dibeli setelah Endless Battle dan Thunder Belt lengkap—yakni saat Anda mulai sering menang duel mid game dan butuh power spike burst sebelum late game.
Q: Bagaimana mengatasi crowd control lawan?
A: Gunakan Warrior Boots untuk mengurangi durasi slow dan stun. Selain itu, Talent Tenacity pada Emblem Tank memperkecil waktu Anda ter-kunci, sehingga Chase Fate atau kombo masih bisa dijalankan.
Q: Apakah build ini fleksibel untuk semua matchup?
A: Build ini terfokus pada burst damage late game. Jika lawan banyak hero mage burst, pertimbangkan menukar satu slot defensif—misalnya Athena’s Shield untuk magic resistance—sebelum Malefic Roar.
Kesimpulan
Dengan build ini—Warrior Boots, Endless Battle, Blade of Despair, Thunder Belt, Malefic Roar, dan Immortality—Aldous menjadi “Tukang Pukul” sejati di Land of Dawn. Selain itu, kombo Stun Strike → Soul Steal Enhanced → True Damage dari Endless Battle dan Blade of Despair memaksimalkan burst di satu pukulan, sedangkan Chase Fate dan Flicker memberikan mobilitas dan inisiasi tak terduga.
Kemudian, keys to success adalah farming stack pasif konsisten di early game, memilih momen inisiasi dengan cermat, dan rotasi objektif yang efisien. Dengan mengikuti panduan ini secara disiplin, Anda akan mendominasi setiap fase permainan dan membawa tim menuju kemenangan.
Baca juga: Build Akai Tersakit Mobile Legends
