Yakuza 0 Director’s Cut Tambahkan 26 Menit Cutscene Baru

SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio kembali menghidupkan semangat para penggemar game action Jepang melalui perilisan Yakuza 0 Director’s Cut. Versi penyempurnaan dari game Yakuza paling legendaris ini dipastikan akan hadir berbarengan dengan peluncuran konsol Nintendo Switch 2 pada 5 Juni 2025.

Sebagai prekuel dari seluruh franchise Yakuza, Yakuza 0 dikenal luas karena menyajikan cerita penuh drama, gameplay street fighting yang brutal, dan eksplorasi kehidupan malam Jepang era 80-an yang sangat autentik. Maka tak heran jika versi Director’s Cut ini menjadi sangat dinanti, karena membawa sejumlah peningkatan signifikan yang membuat pengalaman bermainnya lebih dalam dan segar.

Dalam versi terbarunya ini, Yakuza 0 mendapatkan tambahan cutscene berdurasi 26 menit, mode multiplayer online perdana berjudul Red Light Raid, serta peningkatan performa visual yang dirancang khusus untuk Switch 2. Bukan hanya sekadar rilis ulang, ini adalah versi yang benar-benar diperluas dan dipoles ulang untuk era konsol modern.

Tambahan 26 Menit Cutscene Baru: Cerita Lebih Dalam, Emosi Lebih Kuat

Salah satu daya tarik utama dari Yakuza 0 Director’s Cut adalah hadirnya tambahan cutscene berdurasi total 26 menit yang belum pernah dirilis sebelumnya. Cutscene ini bukan hanya bonus visual, tapi merupakan elemen penting yang memperkuat jalan cerita dan karakterisasi tokoh-tokohnya.

Memperluas Latar Belakang Kiryu dan Nishiki

Cutscene baru ini memperlihatkan hubungan emosional antara Kazuma Kiryu dan Akira Nishikiyama sebelum keduanya terlibat konflik besar yang menjadi titik balik dalam franchise Yakuza. Adegan-adegan ini memperdalam pemahaman pemain terhadap motivasi Kiryu sebagai protagonis yang terjebak dalam loyalitas dan moralitas.

Di sisi lain, Nishiki ditampilkan dalam perspektif yang lebih manusiawi, memperlihatkan tekanan dan ambisinya sebelum akhirnya menjadi sosok yang lebih kelam di game selanjutnya.

Konflik Kiryu vs Kuze yang Lebih Intens

Selain kisah persahabatan, cutscene juga menambahkan dinamika baru dalam konflik antara Kiryu dan Daisaku Kuze, salah satu antagonis paling ikonik di Yakuza 0. Adegan tambahan ini menggambarkan konfrontasi batin Kiryu yang semakin mempertanyakan sistem yakuza yang ia jalani.

Pemain akan melihat sisi emosional Kiryu yang lebih kompleks—bukan hanya sebagai petarung jalanan, tapi juga sebagai sosok yang sedang mencari jati diri.

Goro Majima dan Karakter Baru Misterius

Tak ketinggalan, Goro Majima, yang terkenal karena keeksentrikannya, juga mendapat jatah adegan baru. Dalam Director’s Cut ini, Majima bertemu dengan sosok misterius yang belum pernah muncul di versi sebelumnya. Karakter baru ini diyakini akan berperan penting dalam memperkaya lore dan membuka kemungkinan untuk spin-off atau keterkaitan dengan timeline Yakuza lainnya.

Mode Multiplayer Online Red Light Raid: Inovasi Baru di Dunia Yakuza

Untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise Yakuza, mode multiplayer online resmi diperkenalkan lewat Red Light Raid. Mode ini menghadirkan gameplay baru yang memperluas pengalaman bermain, di luar cerita utama yang selama ini menjadi fokus utama seri Yakuza.

Co-op hingga 4 Pemain di Distrik Hiburan Malam

Red Light Raid memungkinkan pemain bermain co-op hingga empat orang secara online untuk melawan gelombang musuh di lingkungan bertema distrik hiburan malam khas Jepang. Lokasi ini dibuat sangat detail, dengan suasana lampu neon, musik khas malam Tokyo, dan area penuh gang sempit—membawa nuansa klasik Yakuza ke mode online.

Kerja sama antar pemain menjadi kunci utama, karena musuh hadir dalam gelombang besar dengan variasi gaya bertarung. Setiap pemain bisa mengambil peran berbeda untuk membentuk sinergi tim yang kuat.

Tersedia 60 Karakter Playable dengan Gaya Unik

Mode ini menyediakan hingga 60 karakter yang dapat dimainkan, termasuk tokoh-tokoh ikonik seperti Kiryu, Majima, Kuze, Nishiki, bahkan karakter pendukung seperti Makoto Makimura atau Date. Masing-masing karakter dibekali gaya bertarung unik dan signature move tersendiri.

Beberapa karakter baru juga dihadirkan eksklusif untuk mode ini, memberikan nuansa segar sekaligus tantangan berbeda bagi pemain lama.

Bisa Dimainkan Offline dalam Mode Single-Player

Bagi pemain yang lebih suka bermain sendiri, Red Light Raid juga bisa dimainkan dalam mode offline single-player, dengan bantuan NPC sebagai rekan satu tim. Ini membuat mode tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tidak selalu terhubung dengan internet.

Dengan sistem progresi berbasis misi dan perolehan reward khusus, mode ini tetap adiktif meskipun dimainkan sendirian

Peningkatan Visual dan Performa Maksimal di Nintendo Switch 2

Yakuza 0 Director’s Cut tidak hanya membawa konten baru, tetapi juga peningkatan teknis besar-besaran berkat dukungan dari hardware Nintendo Switch 2 yang lebih mumpuni. Versi ini didesain ulang agar dapat berjalan secara optimal di konsol terbaru milik Nintendo.

Grafis 4K dan 60FPS: Lebih Tajam, Lebih Mulus

Dalam mode docked, game ini kini dapat berjalan di resolusi 4K dengan frame rate 60FPS yang stabil. Perubahan ini memberikan pengalaman visual yang jauh lebih memukau dibanding versi sebelumnya. Animasi karakter saat bertarung menjadi lebih halus, ekspresi wajah saat cutscene lebih hidup, dan detail lingkungan seperti cahaya lampu, hujan, atau interior klub malam terasa lebih realistis.

Mode handheld juga tetap impresif, menghadirkan kualitas grafis tinggi dengan resolusi disesuaikan tanpa mengorbankan performa gameplay.

Loading Time dan Transisi Lebih Cepat

Didukung oleh arsitektur dan storage Switch 2 yang lebih cepat, waktu loading di Director’s Cut kini jauh berkurang. Pergantian antar adegan, transisi antar distrik, hingga loading saat masuk ke toko atau misi berjalan dengan mulus dan tanpa jeda yang mengganggu.

Pengalaman bermain jadi terasa lebih imersif, tanpa terpotong loading panjang seperti pada versi lama.

Adaptasi Visual untuk OLED dan HDR

Versi terbaru ini juga sepenuhnya dioptimalkan untuk layar OLED pada Switch 2. Warna neon di jalanan malam Jepang tampil lebih hidup, kontras meningkat, dan kedalaman warna hitam lebih pekat. Untuk TV atau monitor yang mendukung HDR, game ini juga dapat menampilkan pencahayaan dinamis yang membuat suasana semakin dramatis dan sinematik.

Dukungan Bahasa Lebih Luas: Menjangkau Pemain Global

Yakuza 0 Director’s Cut tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif, tetapi juga memperluas jangkauan audiens global melalui peningkatan dalam dukungan bahasa. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan seri Yakuza semakin populer di luar Jepang.

Dubbing Suara dalam Bahasa Inggris dan Mandarin

Untuk pertama kalinya, Yakuza 0 Director’s Cut menghadirkan dubbing resmi dalam dua bahasa tambahan, yaitu:

• Bahasa Inggris
• Bahasa Mandarin

Dubbing ini tidak hanya mengubah dialog utama, tetapi juga mencakup cutscene baru berdurasi 26 menit, memastikan konsistensi narasi dan emosi dari setiap karakter. Ini adalah peningkatan signifikan dari versi original yang hanya menyediakan teks tanpa sulih suara non-Jepang.

Subtitle dalam Beragam Bahasa

Selain sulih suara, versi Director’s Cut juga menghadirkan subtitle dalam bahasa internasional yang jauh lebih luas. Berikut bahasa yang didukung:

• Inggris
• Jepang
• Mandarin
• Spanyol
• Prancis
• Italia
• Jerman

Dengan dukungan ini, pemain dari berbagai negara kini bisa menikmati jalan cerita dan dialog yang lebih mudah dipahami, tanpa mengandalkan terjemahan tidak resmi. Ini juga menjadikan Yakuza 0 Director’s Cut lebih inklusif dan ramah bagi gamer dari berbagai latar belakang.

Kesimpulan: Versi Terbaik Yakuza 0 untuk Penggemar Baru dan Lama

Yakuza 0 Director’s Cut hadir sebagai versi penyempurnaan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memperkaya narasi dan pengalaman bermain. Tambahan 26 menit cutscene baru berhasil memberikan kedalaman emosi yang lebih kuat antara karakter, terutama Kiryu dan Nishikiyama. Mode Red Light Raid membawa dimensi baru lewat gameplay online co-op hingga empat pemain, yang sebelumnya belum pernah ada dalam seri ini.

Dari sisi teknis, versi ini mengalami peningkatan signifikan dengan dukungan resolusi 4K 60fps, loading cepat, dan efek visual yang ditingkatkan—menyesuaikan kemampuan Nintendo Switch 2. Dukungan berbagai bahasa juga membuat game ini lebih mudah diakses oleh pemain global.

Bagi pemain baru, ini adalah waktu terbaik untuk mengenal dunia Yakuza dari awal. Sementara bagi penggemar lama, Yakuza 0 Director’s Cut menawarkan sudut pandang baru dan pengalaman yang lebih lengkap. Versi ini pantas disebut sebagai rilis definitif Yakuza 0, baik dari sisi cerita, fitur, maupun performa.

Baca Juga: Assassin’s Creed Terbaru Tuai Kekecewaan: Fans dan Gamer Jepang Angkat Suara