Portal video game, gadget, dan berita

Xpeng AeroHT Pamerkan Mobil Terbang Futuristik di CES 2025

0

CES 2025 kembali memukau dunia dengan inovasi teknologi paling mutakhir. Salah satu sorotan utama yang mencuri perhatian publik adalah debut mobil terbang modular dari Xpeng AeroHT — perusahaan asal China yang kini semakin serius mendobrak batas antara kendaraan darat dan udara.

Dikenal dengan nama Land Aircraft Carrier (LAC), kendaraan ini bukan sekadar konsep, tapi sudah diproduksi dalam versi nyata dan siap memasuki pasar global. Mobil terbang yang selama ini hanya kita lihat di film fiksi ilmiah, kini resmi lepas landas di panggung internasional.

Dua Mode, Satu Kendaraan: Konsep Modular yang Revolusioner

LAC hadir dalam format modular dengan dua komponen utama:

1. Mothership (Kendaraan Darat)

Unit utama berupa mobil listrik berbadan besar yang panjangnya mencapai 5,5 meter dan menggunakan sistem Electric Range Extended Vehicle (EREV). Ini berarti, mesin pembakaran internal hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sementara penggerak utama tetap motor listrik.
Keunggulan:

  • Kapasitas baterai besar
  • Bisa menempuh jarak hingga 1.000 km
  • Memiliki 3 gandar untuk stabilitas maksimal
  • Berfungsi sebagai tempat “garasi” pesawat terbang di dalamnya

2. Unit Pesawat Terbang (Drone Bertenaga AI)

Di dalam mobil ini terdapat drone bertenaga listrik berkapasitas dua penumpang. Saat dibutuhkan, unit pesawat ini bisa keluar dari Mothership dan langsung terbang secara otomatis maupun manual.

Spesifikasi canggihnya:

  • Bisa terbang 5-6 kali dalam satu kali pengisian penuh
  • Waktu isi daya dari 30% ke 80% hanya 18 menit (berkat teknologi fast charging 800V)
  • Memiliki sistem navigasi AI dan autopilot

Teknologi ini membuat LAC tidak hanya cocok untuk penggunaan pribadi, tapi juga sangat potensial untuk sektor logistik, darurat, hingga layanan antar udara di masa depan.

Pameran di CES 2025: Panggung Global untuk Mobil Masa Depan

Xpeng AeroHT secara resmi memperkenalkan LAC pada CES 2025 di Las Vegas Convention Center. Ribuan pengunjung dibuat kagum melihat bagaimana unit kendaraan ini bisa berganti mode dari mobil ke pesawat secara seamless.

Meski belum dijual secara massal ke publik global, kehadirannya di CES menjadi sinyal kuat bahwa era mobilitas vertikal sudah bukan mimpi lagi.

Target Produksi dan Harga

Xpeng AeroHT menargetkan:

  • Produksi massal dimulai tahun 2026
  • Kapasitas produksi awal: 10.000 unit per tahun
  • Harga: sekitar 2 juta yuan (sekitar Rp4,5 miliar)
  • Telah menerima lebih dari 2.000 pre-order dari kalangan bisnis dan institusi

Walau harganya tergolong premium, minat tinggi dari sektor profesional menunjukkan bahwa mobil terbang ini bukan sekadar mainan mewah, tapi benar-benar punya potensi aplikasi nyata di kehidupan sehari-hari.

Masa Depan Mobil Terbang: Nyata dan Dekat

Inovasi dari Xpeng ini bukan yang pertama, tapi jadi yang paling konkret dan siap pakai sejauh ini. Beberapa aspek yang membuatnya sangat menjanjikan:

  • Mobilitas vertikal untuk kota besar: tidak perlu jalan tol atau bandara
  • Ramah lingkungan: berbasis listrik, tanpa emisi karbon
  • Tingkat keamanan tinggi: dilengkapi AI, radar, dan sistem navigasi cerdas
  • Aplikasi fleksibel: bisa untuk transportasi pribadi, ambulans udara, hingga pengiriman kilat

Kesimpulan

Kehadiran Xpeng AeroHT di CES 2025 menandai perubahan besar dalam cara kita melihat transportasi masa depan. Dengan menggabungkan teknologi listrik, AI, dan desain modular, mereka tidak hanya menciptakan mobil terbang — tapi membuka jalan baru menuju revolusi mobilitas yang lebih efisien, cepat, dan berkelanjutan.

Kita mungkin belum bisa beli dan terbangkan kendaraan ini sekarang, tapi satu hal pasti: mobil terbang bukan lagi fiksi ilmiah — ia sudah jadi kenyataan.

Baca Juga: Teknologi Terbaru yang Dipamerkan di CES 2025

Leave A Reply