5 Hero Counter Ruby Mobile Legends: Hentikan Lifesteal dan Crowd Control-nya!

Ruby adalah fighter–tank yang mematikan dalam pertempuran berkat pasif Ruby Rose, yang memungkinkannya melompat setelah setiap penggunaan skill untuk mengejar atau melarikan diri. Kombinasi Elbow Drop (Skill 1) dan Don’t Run, Wolf King! (Skill 2) memberinya crowd control berlapis—stun area dan slow—sementara Be Good! (Ultimate) memberikan lifesteal tinggi dan area knock‑up yang efektif di team fight.

Kelemahan Ruby terletak pada ketergantungan lifesteal dan tanpa skill escape instan: jika sustain-nya dipotong dengan anti‑heal atau ia dipaksa menggunakan lifesteal sebelum waktunya, Ruby menjadi rentan dan mudah di-lock. Hero dengan anti‑heal, burst damage instan, atau disable kuat dapat memutus rantai kombo Ruby dan meminimalkan efek crowd control-nya.

Hero Counter Ruby Mobile Legends

1. Baxia – Tank dengan Efek Anti-Heal

Keunggulan (mengapa efektif)

• Anti‑heal pasif: Baxia Mark (Pasif) mengurangi persentase lifesteal Ruby setiap kali menyerang, memotong sustain utama yang ia dapat dari Ultimate.
• Crowd control area: Shield Unity (Skill 1) memuntir diri untuk stun area singkat, menghentikan kombo Elbow Drop atau Don’t Run, Wolf King! sebelum Ruby dapat melompat lebih lanjut.
• Durabilitas tinggi: Build tanky Baxia menyerap damage awal dan serangan beruntun Ruby, memberi waktu tim untuk follow‑up eksekusi.

Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)

Tip 1: Stun di Momen Kritis

Aktifkan Shield Unity tepat saat Ruby melompat menggunakan pasif Ruby Rose setelah Skill 2 untuk menghentikan combo beruntun dan menguras energy lifestealnya.

Tip 2: Tekan Early Game

Serang Ruby sejak level awal dengan basic attack dan Shield Unity untuk menumpuk efek Baxia Mark, memaksa Ruby bermain lebih defensif dan menghambat power spike lifesteal-nya.

Tip 3: Posisi Zona Tengah

Berdiri di jalur rotasi team fight atau sempit agar saat Ruby menggunakan Elbow Drop, ia langsung terkena stun area dan kehilangan momentum.

Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)

1. Tough Boots – mengurangi durasi crowd control dari stun dan slow Ruby
2. Dominance Ice – menurunkan lifesteal Ruby dan mengurangi attack speed-nya
3. Necklace of Durance – memperkuat efek anti‑heal dan mengurangi regen Ruby
4. Antique Cuirass – meminimalkan physical burst dari Elbow Drop
5. Athena’s Shield – shield magic untuk meredam damage area Be Good!
6. Immortality – proteksi kedua jika Ruby dan tim lawan membalas agresi

Emblem & Battle Spell

• Emblem: Tank Emblem
  • Bravery → Physical Defense
  • Tenacity → Cooldown Reduction
• Battle Spell:
  • Vengeance untuk memperkuat efek anti‑heal pasif Baxia
  • Flicker untuk reposition cepat dan memastikan stun area mendarat

2. Esmeralda – Mage dengan Shield Absorb

Keunggulan (mengapa efektif)

• Shield absorption: Frostmoon Shield (Skill 1) mencuri shield Ruby dari Be Good!, mengubahnya menjadi HP untuk Esmeralda dan menetralkan sustain lawan.
• Sustain tinggi: Stardust Dance (Skill 2) memberikan lifesteal tambahan dan damage area, memaksa Ruby kehilangan lifesteal berlebih dari pasifnya.
• Zoning crowd control: Falling Starmoon (Ultimate) menciptakan area slow dan damage yang memaksa Ruby sulit menjangkau target tanpa terjebak efek slow.

Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)

Tip 1: Serap Shield Utama

Aktifkan Frostmoon Shield tepat saat Ruby menggunakan Be Good! untuk memaksimalkan jumlah shield yang dicuri dan meningkatkan HP Esmeralda sebelum bertarung.

Tip 2: Tekan dengan Sustain

Setelah shield dicuri, segera gunakan Stardust Dance untuk memulihkan HP dan memberikan damage area, memaksa Ruby mundur atau kehabisan lifesteal.

Tip 3: Zone di Titik Sempit

Luncurkan Falling Starmoon di jalur rotasi atau sempit saat team fight untuk slow Ruby dan memisahkan dia dari rekan tim sebelum kombo lanjutan.

Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)

1. Tough Boots – mengurangi durasi crowd control dari stun dan slow Ruby
2. Oracle – memperkuat shield dan regen pasca absorption
3. Antique Cuirass – menurunkan physical burst dari Elbow Drop dan Don’t Run, Wolf King!
4. Athena’s Shield – memberikan tambahan shield magic menahan poke awal
5. Queen’s Wings – damage reduction saat HP rendah memperpanjang sustain
6. Immortality – proteksi kedua untuk kembali absorb shield setelah revive

Emblem & Battle Spell

• Emblem: Fighter Emblem
  • Bravery → Physical Defense
  • Vitality → HP Regen
• Battle Spell:
  • Purify untuk membersihkan efek stun/slowing Ruby
  • Sprint untuk mobilitas tambahan menjaga jarak setelah absorb shield

3. Kaja – Support dengan Suppress Instan

Keunggulan (mengapa efektif)

• Suppress instan: Divine Judgment (Ultimate) menahan Ruby dalam satu titik, memaksa cooldown pasif Ruby Rose dan menghentikan lifesteal serta crowd control lanjutan.
• Poke dan slow: Ring of Order (Skill 1) memberi damage awal dan slow, mengurangi efektivitas Elbow Drop berikutnya.
• Mobilitas dan durabilitas: Build semi‑tank memungkinkan Kaja masuk dan keluar fight dengan cepat sambil menyerap damage Ruby.

Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)

Tip 1: Tarik Saat Ruby Melompat

Aktifkan Divine Judgment sesaat setelah Ruby menggunakan pasif Ruby Rose untuk melompat—ini memaksa cooldown ulang pasif dan memotong combo beruntunnya.

Tip 2: Poke Pra‑Suppress

Gunakan Ring of Order untuk menurunkan HP Ruby dan memperlambatnya sebelum ultimate, memudahkan Divine Judgment mendarat.

Tip 3: Kombinasi Flicker+Ultimate

Simpan Flicker untuk menutup jarak jika terlalu jauh, lalu langsung tarik Ruby ke area tim atau turret agar ia kehilangan dukungan.

Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)

1. Warrior Boots – physical defense dan movement speed untuk inisiasi tepat sasaran
2. Lightning Truncheon – burst magic tambahan untuk poke dan memaksimalkan suppress damage
3. Divine Glaive – magic penetration tinggi menembus item defense Ruby
4. Holy Crystal – meningkatkan magic power dan damage ultimate
5. Winter Truncheon – proteksi instan saat difokus Ruby sebelum suppress berakhir
6. Immortality – proteksi kedua untuk suppress ulang jika diperlukan

Emblem & Battle Spell

• Emblem: Support Emblem
  • Agility → Movement Speed
  • Avarice → Regen
• Battle Spell:
  • Flicker untuk reposition instan sebelum Divine Judgment
  • Execute untuk memastikan finishing pada Ruby saat di-suppress

4. Valir – Mage dengan Crowd Control dan Knockback

Keunggulan (mengapa efektif)

• Knockback dan zoning: Searing Torrent (Skill 2) mendorong Ruby menjauh, memutus rentetan stun dan slow dari pasif Ruby Rose.
• Burn damage berkelanjutan: Burst Fireball (Skill 1) memberi damage over time dan pasif burn, menekan sustain lifesteal Ruby.
• Cooldown cepat: Build Valir mengutamakan cooldown reduction, memungkinkan ia spam knockback dan poke untuk mengurangi potensi combo Ruby.

Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)

Tip 1: Jaga Jarak Aman

Poke Ruby dari belakang dengan Burst Fireball untuk menumpuk burn sebelum ia sempat mendekat dengan Elbow Drop.

Tip 2: Knockback Saat Inisiasi

Aktifkan Searing Torrent saat Ruby mulai melompat pasif agar ia terlempar jauh dan kehilangan momentum combo.

Tip 3: Ultimate untuk Area Control

Gunakan Vengeance Flame (Ultimate) di tengah team fight untuk damage area dan regen cooldown, memperlambat Ruby dan memperbesar jarak aman tim.

Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)

1. Arcane Boots – magic penetration untuk memaksimalkan poke awal
2. Necklace of Durance – mengurangi regen dan lifesteal Ruby dari burn pasif
3. Lightning Truncheon – burst magic tambahan untuk memperkuat poke area
4. Divine Glaive – magic penetration tinggi menembus item defense Ruby
5. Calamity Reaper – true damage pasca skill menambah burst setelah combo
6. Winter Truncheon – proteksi instan saat Ruby mencoba counter-attack

Emblem & Battle Spell

• Emblem: Mage Emblem
  • Impure Rage → Magic Power
  • Observation → Cooldown Reduction
• Battle Spell:
  • Flicker untuk reposition setelah knockback
  • Purify untuk membersihkan stun/slow Ruby sebelum poke lanjutan

5. Minsitthar – Fighter dengan Anti-Dash dan Crowd Control

Keunggulan (mengapa efektif)

• Anti‑dash area: King’s Calling (Ultimate) menonaktifkan lompatan pasif Ruby Rose, memaksa ia tetap di satu lokasi dan kehilangan mobilitas pasif.
• Pull & stun: Spear of Glory (Skill 1) menarik Ruby ke area tim, menghentikan rentetan stun dan slow sebelum ia sempat melompat.
• Durabilitas fighter‑tank: Build Minsitthar menyerap damage sustain Ruby, memberi ruang tim untuk follow‑up eksekusi.

Tips Penggunaan (cara maksimalkan counter)

Tip 1: Ultimate di Momen Leap

Aktifkan King’s Calling sesaat setelah Ruby menggunakan pasif Ruby Rose untuk melompat, memastikan lompatan berikutnya diblokir dan ia terjebak di medan perang.

Tip 2: Tarik dengan Spear of Glory

Gunakan Skill 1 untuk menarik Ruby dari formasi tim, lalu koordinasikan burst dari tim sebelum ia sempat pulihkan lifesteal.

Tip 3: Tekan Early Game

Serang Ruby sejak level awal dengan Spear of Glory + basic attack untuk mengurangi stack lifesteal dan menunda power spike-nya.

Rekomendasi Build Singkat (5–6 item kunci)

1. Warrior Boots – physical defense dan movement speed untuk positioning tepat
2. Hunter Strike – cooldown reduction dan lifesteal untuk sustain inisiasi
3. Antique Cuirass – mengurangi physical burst dan lifesteal Ruby
4. Athena’s Shield – shield magic untuk meredam Don’t Run, Wolf King!
5. Queen’s Wings – damage reduction saat HP rendah untuk tahan combo panjang
6. Immortality – proteksi kedua agar isolasi dapat di-reset jika diperlukan

Emblem & Battle Spell

• Emblem: Fighter Emblem
  • Bravery → Physical Defense
  • Tenacity → Cooldown Reduction
• Battle Spell:
  • Flicker untuk reposition cepat sebelum atau sesudah King’s Calling
  • Execute untuk memastikan kill setelah isolasi

Strategi Melawan Ruby

Strategi 1: Hentikan Lompatan Pasif Ruby Rose

Gunakan anti‑dash area (Minsitthar King’s Calling) atau crowd control instan (Chou Jeet Kune Do) tepat setelah Ruby melompat pasif untuk memaksa cooldown ulang dan menghentikan kombo beruntunnya.

Strategi 2: Tekan Pra‑Ultimate

Poke awal dengan hero anti‑heal (Baxia Mark, Valir Burn) atau shield absorber (Esmeralda Frostmoon Shield) untuk memotong sustain Ruby sebelum ia bisa menumpuk lifesteal dari Ultimate.

Strategi 3: Isolasi dan Suppress

Pisahkan Ruby dari rekan tim menggunakan hook/suppress (Franco Iron Hook + Bloody Hunt, Kaja Divine Judgment), lalu biarkan tim fokus burst pada Ruby yang kehilangan dukungan crowd control.

Strategi 4: Zone Control Area

Tempatkan zoning crowd control (Franco Bloody Hunt, Minsitthar King’s Calling) di area sempit team fight untuk memaksa Ruby melompat ke zona berbahaya, memudahkan follow‑up tim.

Strategi 5: Manajemen Positioning Tim

Pastikan tim tidak terpisah; saat Ruby mencoba engage, tim harus bergerak sebagai satu kesatuan—frontliner menahan, damage dealer follow‑up—agar combo crowd control dan burst dapat dijatuhkan secara bersamaan.

FAQ

Pertanyaan 1: Hero apa paling efektif menetralkan pasif Ruby Rose?

Minsitthar dengan King’s Calling memblokir semua lompatan pasif Ruby off‑dash, memaksa Ruby cooldown ulang dan kehilangan mobilitas utama.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara memotong sustain lifesteal Ruby?

Gunakan hero anti‑heal seperti Baxia (Baxia Mark + Necklace of Durance) atau Valir (Necklace of Durance) untuk mengurangi efek lifesteal dan regen dari Ultimate.

Pertanyaan 3: Emblem dan Battle Spell apa ideal melawan Ruby?

• Tank/Fighter Emblem + Flicker pada Minsitthar, Franco, atau Baxia untuk inisiasi tepat sasaran.
• Support Emblem + Execute pada Kaja untuk finishing cepat.

Pertanyaan 4: Kapan waktu terbaik inisiasi melawan Ruby?

Inisiasi segera setelah Ruby menggunakan pasif Ruby Rose untuk melompat atau ketika ia baru saja mengaktifkan Ultimate, memaksimalkan peluang menghentikan sustain-nya.

Pertanyaan 5: Strategi apa yang mencegah snowball Ruby?

Tekan early game dengan poke dan anti‑heal (Baxia, Valir), ganggu setiap inisiasi Ruby, dan isolasi dengan hook/suppress (Franco, Kaja) agar ia tidak mendapat lifesteal dan tidak bisa membangun momentum.

Kesimpulan

Ruby unggul dalam sustain dan crowd control berkat pasif Ruby Rose dan Ultimate Be Good!, namun sangat rentan ketika lifesteal-nya dipotong dan mobilitas pasifnya diblokir. Hero seperti Baxia dan Valir memotong sustain dengan efek anti‑heal dan burn, Esmeralda menetralkan shield dan poke Ruby, Kaja dan Franco memisahkan dan menahan Ruby dengan suppress serta hook, sementara Minsitthar memblokir lompatan pasif dan mengisolasi target. Kunci melawan Ruby meliputi interrupt pasif (lompatan), reduce lifesteal sebelum Ultimate, isolasi target, zoning area CC, dan manajemen formasi tim. Dengan pick hero counter dan koordinasi eksekusi, dominasi Ruby dapat dicegah dan tim Anda meraih keunggulan.

Baca Juga: Build Ruby Tersakit Mobile Legends