Faramis adalah hero Support yang mengandalkan Cult Altar untuk menghidupkan kembali rekan tim, menghasilkan “second life” di tengah team fight. Kombinasi Shadow Stampede (tarik musuh) dan Malediction (damage + slow) membuat dia sulit dihentikan begitu terlibat pertarungan.
Namun Faramis punya kelemahan:
- Ketergantungan Formasi: Ultimate hanya efektif jika tim bergerombol dekat altar.
- CC Disrupt: Crowd control yang memisahkan atau men-stun dia sebelum ulti menghilang bisa membuyarkan rencananya.
- Burst Damage: Hero dengan damage tinggi dapat membunuhnya cepat sebelum sempat menggunakan Cult Altar.
Momen krusial untuk counter Faramis adalah mengantisipasi Cult Altar—baik dengan mencuri, memisahkan, atau mengunci Faramis di luar jangkauan rekan satu tim. Di bagian berikut, kita akan membahas 5 hero terbaik untuk membuyarkan permainan Faramis dengan detail.
Contents
Hero Counter Faramis Mobile Legends
1. Valentina
Peran & Lane
Mage burst di mid lane, fleksibel sebagai roamer dan backline harass.
Interaksi Skill
- Impact Nuke (Skill 1): Skill poke dengan damage tinggi, melemahkan HP Faramis sebelum team fight.
- Deadly Clause (Skill 2): AoE damage dan slow, mempersulit Faramis menjangkau tim.
- I Am You (Ultimate): Menyalin Cult Altar milik Faramis—mencuri efek revive dan memberikan second-chance timmu.
Power Spike
- Level 4–6: Ultimate siap, cooldown relatif pendek → kombo 1➞2➞ult efektif curi Altar.
- Item Lightning Truncheon & Holy Crystal: Burst damage tambahan dan peningkatan Magic Power untuk kill confirm.
Tips Penggunaan
- Timing Ultimate: Lepas I Am You tepat saat Faramis aktifkan Cult Altar agar steal sukses.
- Zone Harass: Pakai Impact Nuke dari semak untuk mencegah Faramis maju.
- Mana Management: Gunakan Enchanted Talisman + Arcane Boots untuk sustain spam skill.
Build Item & Fungsi
- Arcane Boots: Magic Penetration awal.
- Enchanted Talisman: Mana regen & cooldown reduction.
- Lightning Truncheon: Burst AOE pasif.
- Holy Crystal: +35% Magic Power boost.
- Genius Wand: +15% Magic Penetration tambahan.
- Fleeting Time: –10% cooldown ultimate.
Emblem & Spell
- Mage Emblem: Mastery, Observation, Impure Rage
- Spell: Flicker
2. Yin
Peran & Lane
Fighter solo lane atau off-lane, kuat dalam duel & isolate target.
Interaksi Skill
- Spirit Siphon (Skill 1): Lifesteal tinggi, menahan sustain Faramis saat trade.
- Wind Blade (Skill 2): Dash + damage, menghindari setup Faramis.
- My Turn (Ultimate): Menciptakan arena terpisah, memisahkan Faramis dari timnya.
Power Spike
- Level 4–8: Arena siap, cooldown sedang → isolate bisa diulang dua kali per fight.
- Item Blade of Despair & Queen’s Wings: Damage raw tinggi & shield pasif untuk bertahan duel.
Tips Penggunaan
- Counter Cult Altar: Tahan hingga durasi Altar habis, lalu My Turn.
- Focus Duel: Saat arena terbuka, kill Faramis dulu baru hero lain.
- Stack Lifesteal: Gunakan Haas’s Claws atau Hunter Strike agar sustain aman.
Build Item & Fungsi
- Warrior Boots: Physical Defense & Movement Speed.
- Blade of Despair: +25% Physical Attack ekstra.
- Queen’s Wings: Shield pasif & lifesteal.
- Antique Cuirass: Kurangi lifesteal musuh.
- Dominance Ice: Slow attack speed area.
- Immortality: Kesempatan revive.
Emblem & Spell
- Fighter Emblem: Bravery, Festival of Blood, Fiery Soul
- Spell: Flicker
3. Akai
Peran & Lane
Tank roamer dengan crowd control 360°, cocok inisiasi dan disruption.
Interaksi Skill
- Thousand Pounder (Skill 1): Pull kecil + slow, memecah formasi dekat altar.
- Blender (Skill 2): Dash + knock-back, memisahkan Faramis dari tim.
- Heavy Spin (Ultimate): AoE spin push—mengeluarkan Faramis dan timnya dari zona Cult Altar.
Power Spike
- Level 4–7: Heavy Spin unlock & siap dengan cooldown rendah.
- Item Cursed Helmet & Thunder Belt: AoE damage sustain dan tambahan slow.
Tips Penggunaan
- Posisi Tengah: Masuk dari center team fight, spin tepat memisah formasi lawan.
- Chain Disruption: Spin → Blender → Skill 1 untuk complete crowd control.
- Build Utility: Dominance Ice untuk menekan regen lawan.
Build Item & Fungsi
- Tough Boots: +20 Defense.
- Cursed Helmet: Magic damage sustain.
- Thunder Belt: Slow AoE & HP regen.
- Dominance Ice: Slow attack speed.
- Athena’s Shield: Shield block burst magic.
- Immortality: Kesempatan kedua.
Emblem & Spell
- Tank Emblem: Agility, Shield, Fearless
- Spell: Flicker
4. Franco
Peran & Lane
Tank roamer/off-tank side lane, fokus gank dan peel.
Interaksi Skill
- Iron Hook (Skill 1): Tarik Faramis sebelum Altar aktif, lock posisi.
- Fury Shock (Skill 2): AoE slow area untuk follow-up.
- Bloody Hunt (Ultimate): Stun area untuk interupsi Cult Altar.
Power Spike
- Level 4–8: Ultimate & hook combo siap.
- Item Dominance Ice & Antique Cuirass: Menekan lifesteal & attack speed Faramis.
Tips Penggunaan
- Hook Pre-Altar: Prediksi channel ult, tarik sebelum cast complete.
- Chain CC: Hook → Fury Shock → Bloody Hunt untuk interupsi keras.
- Ward Control: Roam zona altar, pasang trap link.
Build Item & Fungsi
- Tough Boots: Defensif seimbang.
- Cursed Helmet: AoE damage.
- Antique Cuirass: Kurangi sustain.
- Dominance Ice: Slow attack speed & cooldown reduction.
- Athena’s Shield: Magic shield.
- Immortality: Revive.
Emblem & Spell
- Tank Emblem: Bravery, Iron Wall, Inspire
- Spell: Flicker
5. Phoveus
Peran & Lane
Mage/fighter hybrid di mid atau off-lane—burst & sustain.
Interaksi Skill
- Piercing Gale (Skill 1): Dash + damage, punish Faramis saat channel Shadow Stampede.
- Abyssal Arrow (Skill 2): AoE slow, control area sekitar altar.
- Demonic Force (Ultimate): Tarik dan immobilize target, cancel channel Cult Altar.
Power Spike
- Level 4–7: Ultimate siap, pasif damage on-hit saat dash.
- Item Calamity Reaper & Feather of Heaven: Burst magic + attack speed hybrid.
Tips Penggunaan
- Interrupt Channel: Gunakan Demonic Force saat Faramis mulai channel Altar—cancel langsung.
- Chase Sustained: Dash skill 1 ke belakang Faramis jika ia coba kabur.
- Magic Penetration: Holy Crystal & Divine Glaive untuk damage maksimal.
Build Item & Fungsi
- Arcane Boots: Magic Penetration awal.
- Calamity Reaper: Burst pasif setelah skill.
- Feather of Heaven: +Attack Speed & magic on-hit.
- Holy Crystal: Magic Power tinggi.
- Divine Glaive: Magic Penetration.
- Winter Crown: Slow pasif & CD reduction.
Emblem & Spell
- Mage Emblem: Domination, Observation, Impure Rage
- Spell: Flicker
Build General
Pilih item yang menyeimbangkan durability, utilitas, dan—jika perlu—damage, untuk membuyarkan Faramis dan timnya:
- Tough Boots / Magic Shoes
- Tough Boots (+40 MS, +20 Physical Defense) efektif melawan basic attack-heavy.
- Magic Shoes (+40 MS, –10% Cooldown) cocok untuk hero mage/CC agar skill selalu siap.
- Dominance Ice
- +500 Mana, +70 Physical Defense, +10% CD Reduction
- Pasif: Slow 5% attack & MS selama 2 detik pada lawan dekat selama team fight. Menekan lifesteal wilayah dan mempersulit Faramis regen via pasif tim.
- Antique Cuirass / Athena’s Shield
- Antique Cuirass (+800 HP, +54 Physical Defense): Kurangi 20% lifesteal fisik, sangat membantu hentikan sustain tim Faramis.
- Athena’s Shield (+800 HP, +56 Magic Defense): Shield 425–825 setiap 30 detik, memblok burst magic saat Faramis pakai Cult Altar.
- Cursed Helmet / Winter Crown
- Cursed Helmet (+610 HP, +54 Magic Defense): Memberi magic damage 1.5% HP lawan per detik, meratakan HP regen tim Faramis.
- Winter Crown (+500 Mana, +10% CD): Pasif slow 60% selama 1 detik pada hit pertama setelah skill—memperpanjang efek CC.
- Immortality
- +800 HP, +40 Physical, +30 Magic Defense
- Pasif: Revive dalam 2.5 detik dengan shield 15% max HP—kesempatan kedua mencegah comeback Faramis.
- Damage Finisher (Blade of Despair / Divine Glaive)
- Blade of Despair (+170 Physical Attack): +25% damage vs hero HP >50%, ideal jika counter fisik.
- Divine Glaive (+65 Magic Power): +40% Magic Penetration, unggul bila tim lawan pakai magic defense tinggi.
Strategi Tim
- Deny & Kontrol Blue Buff
- Roamer/jungler wajib ward spawn buff biru (2:00, 4:00, 6:00) dan invasi bersama hero damage untuk steal.
- Buat Faramis bergantung regen mana item, bukan buff.
- Vision Pre-emptive di Jalur Kabel
- Identifikasi rute kabel Faramis: mid→bot, mid→top, buff.
- Pasang ward/roamer trap di titik kabel muncul agar tim bisa langsung chain CC.
- Chain CC + Burst Combo
- Inisiasi dengan hook (Franco) atau bounce (Khufra), lalu follow-up stun/mage burst.
- Contoh rotasi: Franco Iron Hook → Khufra Bouncing Ball → Valentina I Am You → Saber Triple Sweep.
- Ambil Objektif Saat Faramis Mati
- Segera take Turtle / Crab / Gold Lord ketika Faramis ter-Cancel ultimate atau mati.
- Lakukan rotate cepat ke turret untuk menambah keunggulan map control.
- Adaptasi Duel & Split-Push
- Jika Faramis sering split-push, kirim counter duel (Yin/Chou) untuk lawan 1v1.
- Tim lain gunakan ward + rotate untuk team fight 4v4 tanpa Faramis.
FAQ
Q1: Halo, apakah hero counter ini efektif di rank Mythic?
A: Ya. Tank & mage (Franco, Khufra, Valentina) scales baik di semua tier. Assassin/fighter (Yin, Phoveus) memerlukan koordinasi untuk isolate.
Q2: Haruskah saya pilih Spell Purify atau Flicker?
A:
- Flicker untuk reposition cepat & follow-up CC.
- Purify pada tank jika banyak CC musuh, namun tim lawan Faramis jarang CC ekstralain.
Q3: Kapan timing steal Cult Altar terbaik?
A: Saat Faramis channel ult (muncul lingkaran Altar), cepat gunakan Valentina I Am You di dalam radius agar steal sukses.
Q4: Emblem apa yang paling fleksibel?
A:
- Tank Emblem pada Franco/Khufra untuk durability + cooldown.
- Mage Emblem pada Valentina/Phoveus untuk burst + vision.
- Fighter Emblem pada Yin/Chou untuk sustain + damage trade.
Q5: Bagaimana counter Faramis jika tim kami kurang CC?
A: Fokus deny buff biru, harass dengan poke skill (Valentina, Phoveus) untuk memaksa Faramis recall, lalu tim gank bersamaan.
Kesimpulan
Mengalahkan Faramis butuh tiga elemen: deny energi, interupsi ultimate, dan chain CC + burst. Dengan warding tepat, steal atau cancel Cult Altar, serta inisiasi CC instan, timmu akan mematahkan strategi “second life” Faramis. Build defensif (lifesteal reduction + shield) mempersulit sustain tim lawan, sementara damage burst dan isolasi duel memastikan Faramis tidak sempat berpengaruh kembali.
Baca Juga: Build Faramis Tersakit Mobile Legends
