Nana adalah hero Mage-Support yang telah lama hadir di Mobile Legends dan dikenal karena gaya bermainnya yang menyebalkan sekaligus sangat efektif dalam mengontrol jalannya pertarungan. Pertama kali dirilis pada tanggal 11 Mei 2017, Nana awalnya lebih sering dimainkan sebagai support dengan crowd control yang menjebak. Namun seiring perkembangan meta dan perubahan skill, ia kini bisa diposisikan sebagai Mage utama dengan potensi damage yang tinggi.
Nana sangat digemari di rank menengah hingga tinggi karena kemampuannya untuk mencicil musuh dari jarak aman, mengunci pergerakan lawan dengan efek transformasi dari Molina, serta pasif yang membuatnya sulit ditumbangkan. Skill pasif Nana, Molina’s Gift, secara teknis memberinya “nyawa kedua”, sehingga musuh sering membuang skill sia-sia.
Kelebihan Nana terletak pada kemampuannya untuk zoning, harass, dan membuka ruang bagi tim saat teamfight. Ia juga sangat kuat dalam menghentikan pergerakan Assassin atau Marksman musuh, serta membuat formasi lawan kacau balau hanya dengan satu skill. Namun, kekurangan Nana adalah minimnya mobilitas aktif dan ketergantungan pada positioning. Ia mudah ditangkap jika tidak waspada dan memiliki damage area yang cukup terbatas dibandingkan Mage burst seperti Eudora atau Pharsa.
Dengan build dan strategi yang tepat, Nana bisa menjadi support sekaligus sumber damage yang sangat menyulitkan musuh sejak early hingga late game. Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap build item tersakit Nana 2025, penjelasan skill, emblem, battle spell, strategi bermain, hingga tips ala pemain profesional.
Contents
- 1 Penjelasan Skill Nana: Fungsi, Timing Terbaik, dan Efektivitas
- 2 Build Nana Tersakit Mobile Legends
- 3 Build Singkat Nana Tersakit dalam Format Padat
- 4 Battle Spell Terbaik untuk Nana
- 5 Strategi Bermain Nana: Panduan Lengkap di Setiap Fase dan Gaya Pro Player
- 6 Emblem Terbaik untuk Nana dan Alternatifnya
- 7 Kesimpulan
Penjelasan Skill Nana: Fungsi, Timing Terbaik, dan Efektivitas
Pasif – Molina’s Gift
Saat HP Nana mencapai nol, ia tidak langsung mati. Sebaliknya, ia akan berubah menjadi boneka transparan selama 2 detik dan tidak bisa diserang, lalu kembali hidup dengan sejumlah HP. Selama durasi ini, Nana tidak bisa bergerak atau menyerang, tetapi bisa reposition secara otomatis. Fungsi utama pasif ini adalah untuk menyelamatkan Nana dari eksekusi mendadak dan memberi waktu untuk tim membalikkan situasi. Skill ini ideal digunakan sebagai “pemancing” agar musuh membuang skill utama ke Nana, lalu gagal membunuhnya. Kelebihannya sangat jelas: menunda kematian dan mengulur waktu. Namun kelemahannya adalah kamu tetap bisa dikunci kembali setelah pasif selesai, jadi tetap butuh positioning yang baik.
Skill 1 – Magic Boomerang
Nana melemparkan bumerang ke arah depan yang memberikan magic damage dan efek slow sebesar 40% selama 2 detik kepada semua musuh yang terkena. Bumerang ini bisa mengenai musuh dua kali, yaitu saat dilempar dan kembali. Skill ini memiliki cooldown singkat dan bisa digunakan terus-menerus untuk poke. Magic Boomerang efektif untuk mencicil HP musuh di lane, memperlambat musuh yang kabur, atau membantu clear minion wave. Kelebihannya adalah range yang cukup jauh dan sustain harass. Kekurangannya adalah tidak memiliki efek kontrol keras selain slow. Gunakan skill ini sejak early game untuk mencicil lawan Marksman di lane atau mengganggu farming jungler musuh.
Skill 2 – Molina Smooch
Nana memanggil Molina, boneka sihir yang akan mengejar hero musuh terdekat. Jika Molina menyentuh musuh, ia akan mengubah mereka menjadi boneka kecil selama 1.5 detik, memperlambat mereka hingga 50%, dan memberikan magic damage. Skill ini adalah alat crowd control utama Nana dan sangat mengerikan karena efek transformasi yang bisa mengganggu semua jenis hero, termasuk Assassin dan Marksman yang mengandalkan mobilitas tinggi. Skill ini ideal digunakan untuk membuka war, mengusir musuh dari semak, atau mengunci lawan yang sedang rotasi. Kelebihannya adalah efek disable yang unik dan sulit dihindari jika digunakan dengan baik. Kekurangannya, Molina bisa “salah sasaran” jika ada minion atau hero lain lebih dekat.
Ultimate – Molina Blitz
Nana memanggil tiga hujan sihir di area target, masing-masing memberikan magic damage dan efek stun singkat jika mengenai target yang sama lebih dari satu kali. Skill ini sangat berguna untuk teamfight karena bisa melukai banyak musuh sekaligus dan memancing efek kontrol area. Ultimate ini sangat kuat jika digunakan saat musuh terkumpul atau setelah Molina Smooch sukses mengubah satu target. Kelebihannya adalah efek damage area dan kontrol, serta cooldown yang cukup singkat. Kekurangannya adalah perlu posisi yang baik agar semua area ledakan mengenai target. Gunakan skill ini untuk inisiasi atau follow-up combo skill rekan tim seperti set up dari Tigreal, Khufra, atau Atlas.
Build Nana Tersakit Mobile Legends
1. Arcane Boots – Penetrasi Magic untuk Awal Permainan

Sepatu ini memberikan +10 Magic Penetration dan +40 Movement Speed. Arcane Boots membantu Nana menembus magic defense awal musuh, terutama saat menghadapi tank atau roamer di early game. Dengan penetrasi tambahan, Magic Boomerang dan Molina Smooch bisa langsung terasa sakit sejak menit awal. Sejak diperkenalkan, item ini menjadi andalan bagi semua Mage poke. Cocok dibeli langsung setelah sepatu biasa dan di-upgrade segera jika kamu mendominasi lane.
2. Clock of Destiny – Scaling HP dan Magic Power

Memberikan +600 HP, +600 Mana, +60 Magic Power, serta efek pasif yang meningkatkan Magic Power seiring waktu hingga maksimal setelah 5 menit. COD sudah lama jadi item scaling untuk Mage yang butuh sustain di early dan power spike di mid-late game. Nana yang menggunakan COD jadi lebih kuat saat masuk menit ke-7 ke atas. Tambahan HP-nya juga membantu bertahan lebih lama saat war. Sangat cocok dikombinasikan dengan Lightning Truncheon untuk burst maksimal. Item ini efektif digunakan sejak season 13 hingga sekarang karena sangat sinergis dengan hero bertipe spam skill seperti Nana.
3. Lightning Truncheon – Burst Damage Area

Memberikan +75 Magic Power, +300 Mana, +10% Cooldown Reduction, dan efek pasif: setiap 6 detik, skill berikutnya memantulkan damage tambahan ke beberapa target sekaligus. Ini membuat skill 1 dan ultimate Nana memiliki potensi burst besar dalam teamfight. Item ini sudah lama menjadi kombinasi wajib bersama COD karena efek mana dan scaling damage-nya saling melengkapi. Lightning Truncheon efektif digunakan saat tim kamu membutuhkan tambahan damage AoE dari Mage support.
4. Ice Queen Wand – Crowd Control Tambahan

Memberikan +75 Magic Power, +10% Spell Vamp, +150 Mana, +7% Movement Speed, serta efek pasif slow 15% (bisa menumpuk). Item ini memberi efek slow kepada semua skill Nana, termasuk Molina dan Magic Boomerang. Cocok digunakan untuk menjaga jarak aman atau memperlambat musuh yang melarikan diri. Sejak season 16, IQW menjadi item wajib Mage kontrol karena memberikan utility luar biasa. Item ini efektif melawan Assassin seperti Ling, Hayabusa, dan Gusion yang bergantung pada mobilitas.
5. Holy Crystal – Magic Power Maksimal

Memberikan +100 Magic Power dan efek pasif untuk meningkatkan Magic Power secara besar berdasarkan total Magic Power yang dimiliki. Item ini sangat cocok untuk memperkuat burst Nana di mid hingga late game, terutama skill ultimate dan Magic Boomerang. Holy Crystal adalah item scaling damage yang biasa dipakai saat Nana sudah punya COD dan Truncheon. Damage yang dihasilkan akan jauh lebih besar berkat bonus Magic Power proporsional.
6. Immortality – Kesempatan Hidup Kedua

Memberikan +800 HP, +40 Physical Defense, dan efek bangkit kembali setelah mati dengan 16% HP dan shield. Immortality adalah item perlindungan untuk fase late game. Nana sering jadi target Assassin atau Marksman di belakang, jadi item ini memberi kesempatan kedua untuk hidup dan melarikan diri. Cocok digunakan jika kamu sering ditarget oleh hero burst seperti Saber atau Helcurt. Efeknya juga sinergis dengan pasif Molina’s Gift karena musuh harus melewati dua lapis pertahanan.
Build Singkat Nana Tersakit dalam Format Padat
Build Nana tersakit dimulai dari Arcane Boots untuk menambah penetrasi sejak awal permainan. Dilanjutkan dengan Clock of Destiny dan Lightning Truncheon untuk scaling damage dan burst area. Ice Queen Wand membantu Nana memberikan kontrol pergerakan tambahan lewat slow di setiap skill-nya. Holy Crystal meningkatkan potensi damage keseluruhan secara drastis di mid-late game. Terakhir, Immortality menjadi pelindung ekstra untuk memastikan Nana tetap bisa berkontribusi meskipun ditumbangkan di teamfight. Kombinasi build ini menghasilkan Nana yang bisa poke, crowd control, zoning, dan survive dalam satu paket lengkap.
Battle Spell Terbaik untuk Nana
Flicker adalah battle spell utama untuk Nana. Dengan cooldown 120 detik, Flicker memungkinkan Nana berpindah posisi secara instan. Ini sangat penting untuk Mage yang tidak punya mobilitas aktif. Flicker bisa digunakan untuk kabur dari Assassin, reposition untuk ultimate, atau mengejutkan lawan dari semak. Spell ini sudah menjadi andalan semua user Mage Support sejak season 10 dan tetap relevan di meta sekarang.
Flameshot adalah alternatif jika kamu ingin gaya bermain yang lebih agresif dari jarak jauh. Flameshot memberikan damage tambahan berdasarkan jarak tembak dan efek knockback. Cocok digunakan saat Nana butuh zoning tambahan atau untuk mengamankan kill dari kejauhan. Flameshot juga sangat efektif untuk mendorong musuh keluar dari semak atau menjauh dari core tim.
Strategi Bermain Nana: Panduan Lengkap di Setiap Fase dan Gaya Pro Player
Di early game, Nana harus fokus pada clear wave dan zoning. Gunakan Magic Boomerang untuk poke, lalu tempatkan Molina Smooch di jalur rotasi musuh untuk menjebak mereka. Jangan terlalu maju tanpa informasi, karena Nana bisa ditangkap sebelum pasifnya aktif. Jika bermain sebagai support, bantu jungler menjaga objektif dan amankan vision lewat Molina.
Di mid game, Nana sudah memiliki power spike dengan COD dan Truncheon. Saat war, tempatkan Molina di area sempit atau di jalur mundur musuh. Gunakan ultimate saat musuh terkumpul dan ikuti dengan spam skill. Pro player seperti OhMyV33nus dari Blacklist sering memainkan Nana dengan gaya support semi-damage: banyak zoning, bantu buka map, dan ganggu formasi lawan lewat Molina yang tak henti mengejar.
Di late game, Nana menjadi kontrol utama. Fokus menjaga positioning dan lindungi backline. Tempatkan Molina di choke point saat Lord war dan simpan Flicker untuk reposition. Jangan asal pakai ultimate—pastikan mengenai 2 atau lebih target untuk hasil maksimal. Nana bukan burst murni, tapi kontrolnya bisa memenangkan teamfight hanya dengan satu Molina Smooch yang tepat sasaran.
Emblem Terbaik untuk Nana dan Alternatifnya
Emblem terbaik untuk Nana adalah Emblem Mage, karena mendukung output damage dan cooldown reduction yang sangat dibutuhkan hero tipe poke seperti dia. Namun, tergantung gaya bermain dan strategi tim, ada juga beberapa alternatif emblem yang layak dipertimbangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagai skenario permainan.
Emblem Mage – Pilihan Utama
Emblem Mage secara langsung meningkatkan Magic Power, Magic Penetration, dan Cooldown Reduction. Talent utama yang sangat disarankan untuk Nana adalah:
- Flow (+ Magic Power): Memberikan tambahan magic power sejak awal, membantu Nana melakukan poke lebih sakit sejak menit pertama. Cocok untuk pemain agresif.
- Observation (+ Magic Penetration): Membantu skill Nana menembus pertahanan magic musuh lebih efektif, terutama saat melawan tank seperti Lolita atau Fredrinn.
- Magic Worship (Burn Damage): Saat Nana mendaratkan 3 skill dalam waktu singkat ke satu musuh, akan muncul burn damage tambahan. Kombinasi skill 1 dan 2 atau skill 1 dan ultimate dapat memicu efek ini dengan mudah, meningkatkan potensi kill.
Dengan kombinasi ini, Nana bisa menghasilkan damage tinggi secara konstan, sangat cocok untuk gaya permainan zoning dan harass.
Emblem Support – Alternatif Jika Fokus Utility dan Heal
Jika kamu bermain sebagai support penuh dan tim membutuhkan tambahan slow serta sustain untuk hero core, Emblem Support bisa jadi pilihan menarik. Talent seperti Pull Yourself Together akan mengurangi cooldown Battle Spell dan waktu hidup pasif Nana, sehingga ia bisa lebih sering survive dan membantu tim. Emblem ini cocok jika kamu tidak ingin terlalu fokus pada damage, tetapi lebih kepada utility dan kontrol tim.
Emblem Custom Assassin – Untuk Gaya Main Full Damage
Bagi pemain yang ingin bermain sangat agresif dan menjadikan Nana sebagai semi-core, Emblem Assassin juga bisa dipakai. Dengan talent seperti Agility (+ Movement Speed), Invasion (+ Physical Penetration, tetap memberi efek untuk hybrid pen ambil), dan Impure Rage (memulihkan mana dan memberikan bonus damage berdasarkan Max HP musuh), Nana bisa lebih cepat rotasi, lebih sakit harass, dan lebih sustain tanpa kehabisan mana.
Namun, emblem ini lebih cocok dipakai di mode non-kompetitif atau publik, karena kehilangan cooldown reduction dan sustain dibandingkan Emblem Mage.
Emblem Custom Marksman – Build Off-Meta Lucu
Walaupun sangat tidak disarankan di rank tinggi, beberapa pemain suka mencoba build “off-meta Nana DPS” dengan Emblem Marksman menggunakan talent Weakness Finder. Build ini fokus pada basic attack dan item seperti Glowing Wand atau Genius Wand. Meskipun menyenangkan, build ini tidak seefektif build Mage secara kompetitif dan hanya cocok untuk permainan kasual.
Kesimpulan
Nana adalah hero Mage-Support yang sangat lengkap untuk pengendalian pertarungan. Dengan skill yang bisa mengubah musuh jadi boneka, memberikan slow besar, dan ultimate area yang menyakitkan, Nana adalah pilihan yang menyulitkan musuh sejak early hingga late game. Build item seperti Arcane Boots, Clock of Destiny, Lightning Truncheon, Ice Queen Wand, Holy Crystal, dan Immortality memperkuat semua potensi yang dimiliki Nana: poke, control, zoning, dan survive. Emblem Mage dan spell seperti Flicker atau Flameshot mendukung gaya bermain fleksibel dan agresif. Dengan positioning yang tepat, pemanfaatan Molina yang cerdas, dan penguasaan timing ultimate, Nana bisa menjadi penentu kemenangan dalam banyak skenario.
Baca Juga: Build Moskov Tersakit Mobile Legends