Sejak dirilis pada patch April 2018, Lunox memikat pemain dengan dualitas kekuatan Order dan Chaos—kemampuan yang memadukan sustain dari cahaya dengan burst mematikan dari kegelapan. Di meta Mobile Legends 2025, build item lifesteal mana, magic penetration, dan burst power membuat Lunox semakin tak terhentikan, mampu membersihkan wave, membunuh hero core, dan bertahan di tengah kekacauan teamfight. Artikel Build Lunox Tersakit Mobile Legends 2025: Mage Cantik, Damage Brutal! ini akan membahas secara mendalam profil hero, penjabaran skill, build item per item, emblem & battle spell, strategi per fase, tips mikro, FAQ, dan tags SEO–friendly untuk memaksimalkan potensi Lunox Anda di Land of Dawn.
Contents
- 1 Profil Hero Lunox
- 2 Skill Lunox
- 3 Build Lunox Tersakit Mobile Legends
- 3.1 1. Demon Shoes – Regenerasi Mana untuk Spam Skill
- 3.2 2. Clock of Destiny – Meningkatkan HP dan Magic Power Secara Bertahap
- 3.3 3. Lightning Truncheon – Burst Damage Area
- 3.4 4. Holy Crystal – Peningkatan Magic Power Maksimal
- 3.5 5. Divine Glaive – Penetrasi Magic Defense Musuh
- 3.6 6. Blood Wings – Magic Power dan Daya Tahan Tambahan
- 4 Emblem & Battle Spell
- 5 Strategi Bermain
- 6 Tips Bermain Efektif
- 7 FAQ
- 8 Kesimpulan
Profil Hero Lunox
Rilis & Latar Belakang
- Tanggal Rilis: 17 April 2018
- Cerita Singkat: Sebagai entitas yang lahir dari konflik kosmik, Lunox menguasai keseimbangan Order (cahaya) dan Chaos (kegelapan). Ia berjuang untuk menjaga harmoni di Land of Dawn, menggunakan kekuatannya untuk memulihkan sekaligus menghancurkan.
Role & Specialty
- Role: Mage
- Tipe: Burst Damage, Sustain
- Keunggulan:
- Dual Mode: Order untuk sustain dan crowd control, Chaos untuk burst damage mematikan
- Cooldown Pendek: Dapat spam skill secara bertubi‑tubi
- Fleksibilitas: Bisa bertahan di tengah pertempuran atau masuk–keluar fight dengan aman
- Kelemahan:
- Durabilitas Terbatas: Sangat bergantung positioning dan timing skill
- Energy Mana: Meski pakai Demon Shoes, butuh manajemen skill agar tidak kehabisan
Stat Dasar (Level 15)
- HP: 2.212
- Physical Defense: 18
- Magic Defense: 10
- Attack Speed: 0.890
- Movement Speed: 240
Skill Lunox
Passive: Kinetic Dispersal
Fungsi: Setiap kali Lunox mengenai target dengan skill, dia memperoleh perisai setara 20% damage skill tersebut (maksimal 200 poin) dan mengurangi cooldown semua skill sebesar 1 detik.
Kapan Digunakan: Otomatis aktif setiap hit skill, terutama saat spam Starlight Pulse atau Cosmic Fission.
Keunggulan:
- Sustain & Shield: Perisai melindungi Lunox di tengah pertempuran.
- Cooldown Pendek: Memungkinkan rotate skill cepat untuk chain combo Order/Chaos.
Kekurangan: - Bergantung Skill Hit: Tidak ada perisai jika skill meleset.
Skill 1: Starlight Pulse
Fungsi: Lunox memanggil cahaya bintang lalu meledak, memberikan magic damage sebesar 250 (+85% Magic Power) ke area. Skill ini memiliki 2 charge.
Kapan Digunakan:
- Wave Clear & Poke: Bersihkan minion wave atau poke hero lawan dari jarak aman.
- Combo Burst: Gunakan sebelum Chaos Assault untuk menumpuk damage.
Keunggulan: - Double Hit: Dua charge meningkatkan damage total.
- Area Damage: Efektif untuk teamfight.
Kekurangan: - Mana Boros: Dua charge cepat menguras mana jika tidak dikelola.
Skill 2: Cosmic Fission
Fungsi: Lunox menembakkan sinar energi dalam garis lurus, memberikan magic damage 240 (+70% Magic Power) dan memperlambat 50% selama 1 detik. Jika mengenai dinding atau hero, cooldown di-reset dan sinar memantul kembali.
Kapan Digunakan:
- Crowd Control & Harass: Slow musuh untuk follow-up tim.
- Wall Jump Engage: Pemantulan memberi efek kejutan di area sempit.
Keunggulan: - Reset AoE: Jika tepat, bisa mengenai dua kali untuk damage ekstra.
- Slow: Membantu inisiasi atau escape.
Kekurangan: - Skill Shot: Mudah dihindar jika prediksi kurang tepat.
Ultimate: Power of Order / Power of Chaos
Fungsi: Bergantung pada mode:
- Power of Order: Mengaktifkan perisai selama 3 detik dan meningkatkan lifesteal magic 30%.
- Power of Chaos: Menyerang empat kali dalam area kecil, setiap hit memberikan magic damage 150 (+50% Magic Power).
Kapan Digunakan: - Power of Order: Saat diincar banyak crowd control atau butuh sustain.
- Power of Chaos: Untuk burst instan eksekusi hero core.
Keunggulan: - Fleksibilitas: Bisa defensif atau ofensif sesuai kebutuhan.
- Burst & Sustain: Gabungkan kedua mode untuk combo maksimal.
Kekurangan: - Tidak Bisa Mode Ganda: Harus memilih satu, timing salah bisa fatal.
Build Lunox Tersakit Mobile Legends
1. Demon Shoes – Regenerasi Mana untuk Spam Skill

Statistik & Build Path
- Komponen: Boots (300 gold) + Vampiric Scepter (420 gold)
- Total Stats:
- +40 Movement Speed
- +70 Mana Regen (Spell Vamp)
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 1–2: Segera beli setelah clear wave pertama; pastikan regen mana langsung aktif sebelum poke lawan.
- Power Spike:
- Spell vamp memberi +70 mana regen per detik saat hit minion/hero, memungkinkan spam skill tanpa recall.
Sinergi Skill & Mekanika
- Starlight Pulse:
- Dua charge Starlight Pulse menjadi lebih sustainable—mana kembali cepat setelah dua ledakan.
- Cosmic Fission & Ultimate:
- Mana regen menjaga skill shot dan combo ultimate bisa dibebani tanpa takut kehabisan.
Penggunaan & Rotasi
- Lane Phase:
- Gunakan Starlight Pulse untuk clear wave—mana regen mengisi kembali sehingga bisa poke hero musuh.
- Roaming:
- Boots + mana regen memungkinkan Lunox rotasi ke mid/jungle lain lebih agresif untuk assist atau ambil objektif.
Matchup & Situasi
- Lawan Poke Intensif:
- Jika musuh sering trade wave, regen mana membantu Lunox tetap spam skill untuk poke balik.
- Lawan Burst Mana Boros:
- Lawan seperti Vale atau Esmeralda—Demon Shoes menjaga Lunox tetap punya mana saat dodge.
Alternatif
- Arcane Boots (710 gold):
- +15 Magic Penetration jika butuh damage lebih keras di early game daripada regen mana.
Tips Lanjutan
- Farming & Regen: Spam Starlight Pulse di wave dan jungle camp—regen mana membuat recall jarang terjadi.
- Timing Recall: Recall hanya jika HP low, bukan karena mana—Demon Shoes menjamin durasi sustain penuh.
2. Clock of Destiny – Meningkatkan HP dan Magic Power Secara Bertahap

Statistik & Build Path
- Komponen: Eternity Shard (800 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Dust (530 gold)
- Total Stats:
- +60 Magic Power
- +400 HP
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 6–8: Kumpulkan 2.150 gold setelah Demon Shoes dan beberapa Starlight Pulse—beli segera untuk memulai stacking pasif.
- Power Spike:
- Setiap 6 detik mendapat +6 Magic Power & +250 HP, maksimal 10 stack pada menit 12–14, signifikan meningkatkan damage dan survivabilitas.
Sinergi Skill & Mekanika
- Starlight Pulse & Cosmic Fission:
- Stack pasif lebih cepat saat gunakan kedua skill ini di wave dan jungle camp.
- Ultimate (Order/Chaos):
- HP ekstra mendukung mode Order; Magic Power bertambah memperkuat mode Chaos.
Penggunaan & Rotasi
- Stacking Optimal: Gunakan Starlight Pulse pada setiap wave dan jungle camp—jangan recall sebelum stack penuh.
- Roaming & Gank: Setelah ≥6 stack, HP cukup untuk ikut gank; gunakan Cosmic Fission slow untuk setup tim.
Matchup & Situasi
- Lawan Burst Assassin:
- HP dan shield pasif pasca stacking membantu bertahan serangan singkat.
- Lawan Magic Damage:
- HP tambahan membuat Lunox lebih tahan poke sebelum Athena’s Shield.
Alternatif
- Enchanted Talisman (2.100 gold):
- +20% CDR, +75 Mana Regen; pilihan sustain mana & cooldown reduction.
Tips Lanjutan
- Koordinasi Recall: Recall hanya setelah stack penuh atau pasif low—jaga momentum mid game.
- Perhitungan Waktu: Pasif siap tepat di teamfight besar—siapkan bar mana & HP sebelum clash.
3. Lightning Truncheon – Burst Damage Area

Statistik & Build Path
- Komponen: Thunder Belt (950 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Dust (400 gold)
- Total Stats:
- +75 Magic Power
- +300 Mana
- +10% Cooldown Reduction
- Pasif: Setiap 6 detik, skill berikutnya memicu petir yang memberikan 240–450 magic damage (40% Magic Power) ke hingga 3 target.
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 10–11: Beli segera setelah Clock of Destiny mulai stacking dan Demon Shoes terpasang, agar burst area siap saat mid game.
- Power Spike:
- Petir pasif menambah burst pada combo Starlight Pulse + Cosmic Fission, sangat mematikan dalam skirmish.
Sinergi Skill & Mekanika
- Starlight Pulse:
- Petir pasif menghantam target-waves saat ledakan pertama atau kedua untuk clear wave ekstra.
- Cosmic Fission:
- Gunakan setelah Fission untuk memicu petir pasif pada target yang sedang slow.
- Chaos Assault (Ultimate Chaos):
- Petir menambah damage fase Chaos, menjadikan kombomu lebih brutal.
Penggunaan & Rotasi
- Mid Game Skirmish:
- Lepaskan Starlight Pulse pertama → Cosmic Fission → skill-trigger petir → Chaos Assault untuk damage puncak.
- Wave & Jungle Clear:
- Petir pasif membantu clear lebih cepat, mempercepat stacking Clock of Destiny.
- Teamfight:
- Prioritaskan target core lawan; petir pasif meluas ke hero samping.
Matchup & Situasi
- Lawan Berkerumun:
- Maximalkan pasif petir pada tim lawan yang rapat; limpasi kerusakan area.
- Lawan Mobil:
- Slow dari Fission dan petir memaksa target stay di area burst-mu.
Alternatif
- Ice Queen Wand (2.180 gold):
- +70 Magic Power, +10% CDR, +200 Mana; pasif slow area cocok untuk kontrol lawan slippery.
Tips Lanjutan
- Pantau Cooldown Petir: Catat 6 detik sejak trigger terakhir—susun kombo tepat saat pasif siap.
- Sinkronisasi Mode: Beralih ke Chaos Assault saat petir siap untuk ledakan damage maksimal.
4. Holy Crystal – Peningkatan Magic Power Maksimal

Statistik & Build Path
- Komponen: Magic Crystal (410 gold) ×3 + Magic Dust (920 gold)
- Total Stats:
- +100 Magic Power
- Pasif: Meningkatkan Magic Power sebesar 21% saat skill mengenai musuh.
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 13–14: Beli segera setelah Lightning Truncheon untuk memaksimalkan burst damage di late mid game.
- Power Spike:
- Pasif 21% buff membuat setiap skill Lunox lebih mematikan, terutama ledakan Chaos Assault dan charge Order.
Sinergi Skill & Mekanika
- Starlight Pulse & Cosmic Fission:
- Setiap hit skill memicu buff, meningkatkan damage gelombang kedua Starlight Pulse dan ledakan Fission.
- Ultimate (Order/Chaos):
- Order mendapat lifesteal lebih kuat, Chaos meledak dengan skala damage meningkat.
Penggunaan & Rotasi
- Late Mid Game:
- Mulai kombo Starlight Pulse → Fission → Holy Crystal buff → Chaos Assault untuk ledakan maksimal.
- Teamfight:
- Pastikan buff aktif sebelum memasuki kerumunan; gunakan mode Chaos saat semua buff siap.
Matchup & Situasi
- Lawan HP Rendah:
- Buff persen mempermudah eksekusi marksman/mage sekarat.
- Lawan Shield/Heal:
- Persentase buff efektif menembus shield kecil dan mengalahkan regen sementara.
Alternatif
- Divine Staff (2.300 gold):
- +70 Magic Power, +300 Mana; pasif menembus shield lawan 15%, cocok jika banyak shield.
Tips Lanjutan
- Sync Buff: Aktifkan Holy Crystal tepat sebelum kombo utama untuk memaksimalkan semua hit.
- Manajemen Mana: Hindari spam skill saat buff habis—tunggu kombo utama.
5. Divine Glaive – Penetrasi Magic Defense Musuh

Statistik & Build Path
- Komponen: Magic Crystal (410 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Dust (900 gold) + Enchanted Talisman refund (–600 gold)
- Total Stats:
- +65 Magic Power
- Pasif: +40% Magic Penetration saat target HP > 50%
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 15–16: Beli segera setelah Holy Crystal; persiapkan untuk late game burst optimal.
- Power Spike:
- Pasif penetration memuncak saat target masih penuh darah, memaksimalkan damage awal combo Chaos Assault.
Sinergi Skill & Mekanika
- Cosmic Fission & Starlight Pulse:
- Penetration tinggi memastikan kedua skill ini memberikan damage besar meski melawan hero tank atau yang sudah beli magic defense.
- Ultimate Chaos:
- Ledakan empat serangan mendapat penetrasi penuh, membuat combo Chaos Assault semakin mematikan.
Penggunaan & Rotasi
- Late Game Teamfight:
- Inisiasi dengan Starlight Pulse → Cosmic Fission → Chaos Assault segera saat target masih >50% HP untuk trigger pasif.
- Eksekusi Core:
- Prioritaskan hero squishy di awal fight; penetration tinggi memudahkan single‑combo kill.
Matchup & Situasi
- Lawan Tank/Magic Defense Tinggi:
- Divine Glaive melewati pertahanan mereka, menjaga damage kamu tetap tinggi.
- Lawan Shield/Heal:
- Penetration membantu menembus shield kecil sebelum heal diaktifkan.
Alternatif
- Genius Wand (2.150 gold):
- +65 Magic Power, +10% CDR, pasif mengurangi magic defense lawan 15%—berguna jika butuh CDR tambahan.
Tips Lanjutan
- Timing Pasif: Mulai combo saat target belum kena poke agar HP masih tinggi untuk pasif.
- Koordinasi: Beri tahu tim sebelum masuk sehingga damage follow‑up mereka tidak terhalang magic defense lawan.
6. Blood Wings – Magic Power dan Daya Tahan Tambahan

Statistik & Build Path
- Komponen: Magic Crystal (410 gold) ×4 + Magic Dust (920 gold) + Enchanted Talisman refund (–640 gold)
- Total Stats:
- +150 Magic Power
- +5% Spell Vamp
- +300 Shield (pasif)
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 17–18: Lengkapi setelah Divine Glaive untuk mencapai puncak late game survivabilitas dan burst.
- Power Spike:
- +150 Magic Power terbesar di build, meningkatkan semua skill Lunox secara signifikan.
- Pasif shield otomatis menyerap damage hingga 300, memberi buffer tambahan di tengah fight.
Sinergi Skill & Mekanika
- Kinetic Dispersal (Pasif):
- Shield pasif item + pasif hero menumpuk proteksi, memungkinkan spam skill lebih agresif.
- Ultimate Order/Chaos:
- Pada mode Order, lifesteal dipertahankan dengan Magic Power tinggi; pada mode Chaos, ledakan empat hit menjadi sangat mematikan.
Penggunaan & Rotasi
- Teamfight Late Game:
- Masuk dengan mode Chaos Assault—+150 Magic Power menjadikan keempat serangan mematikan, lalu beralih mode Order untuk sustain dengan shield pasif.
- Duel 1v1:
- Kombinasikan Starlight Pulse + Cosmic Fission + Chaos Assault untuk burst total, biarkan shield Blood Wings mengamankan serangan balasan.
Matchup & Situasi
- Lawan Burst & Assassins:
- Shield Blood Wings + pasif hero memberikan buffer ekstra saat di-lock oleh assassin seperti Gusion atau Selena.
- Lawan Sustained Damage:
- Magic Power tinggi mempermudah eksekusi marksman/mage sebelum mereka sempat regen.
Alternatif
- Winter Truncheon (2.180 gold):
- +30 Magic Power, pasif membekukan diri selama 2 detik; berguna untuk outplay atau dodge ultimate lawan.
Tips Lanjutan
- Manajemen Shield: Jangan terburu pakai pasif shield—biarkan aktif saat memasuki zona tekanan tinggi.
- Switch Mode Cermat: Gunakan mode Chaos saat shield siap, lalu segera ganti ke Order untuk regen dan shield tambahan.
Emblem & Battle Spell
Emblem: Mage
- Path Utama:
- Tier 1: Mastery (3/3) +2 Magic Power & –1 s cooldown per hit
- Tier 2: Penetration (3/3) +2 Magic Penetration
- Tier 3: Magic Worship (Talent)
- Efek: Setelah skill memberi ≥6% HP target sebagai damage, musuh terbakar selama 2 detik (4% HP target true damage setiap 0,5 detik)
Alasan Pemilihan:
Mastery mempercepat cooldown untuk spam combo, Penetration menembus magic defense, dan Magic Worship menambah burn true damage pasca burst—sinergi sempurna dengan chain Order/Chaos Lunox.
Alternatif Talent:
- Mystery Shop: Diskon 15% item magic, bikin build cepat rampung.
Battle Spell: Flicker
- Fungsi: +40 movement distance instan untuk reposition agresif atau escape setelah kombo.
- Kegunaan: Gabungkan dengan Cosmic Fission atau Chaos Assault untuk inisiasi tak terduga.
Alternatif:
- Purify: Hilangkan crowd control (stun, slow, root), penting jika banyak CC lawan.
Strategi Bermain
Early Game
Tujuan: Farming aman, bangun stack Clock of Destiny, dan poke musuh.
Taktik:
- Gunakan Starlight Pulse dua charge untuk clear wave sambil regen lewat Demon Shoes.
- Poke hero lawan dengan Cosmic Fission, lalu manfaatkan reset cooldown saat mengenai dinding atau hero.
- Kumpulkan stack Clock of Destiny sebelum menit 8 dengan rutin clear wave dan jungle camp.
Mid Game
Tujuan: Skirmish, eksekusi hero core, dan pertahankan map control.
Taktik:
- Setelah Holy Crystal & Lightning Truncheon siap, inisiasi kombo: Starlight Pulse → Cosmic Fission (pasif petir) → Holy Crystal buff → Chaos Assault untuk burst.
- Gunakan Power of Order untuk bertahan jika dikejar—aktifkan mode cahaya guna shield dan lifesteal saat escape.
- Rotasi ke lane lain dengan Demon Shoes + Flicker untuk kejutan gank.
Late Game
Tujuan: Full teamfight, eksekusi massal, dan objective secure.
Taktik:
- Inisiasi dengan buff Chaos Assault berbarengan tim, pastikan target core terkena semua hit petir dan ledakan Chaos.
- Jika HP turun atau banyak crowd control, ganti ke Power of Order—perisai + lifesteal untuk bertahan.
- Gunakan Flicker setelah kombo agar bisa blend in/out fight; jaga posisi di belakang frontline.
Tips Bermain Efektif
Manajemen Cooldown & Mana
- Pantau cooldown Kinetic Dispersal pasif—setiap hit skill memulihkan shield dan mengurangi cooldown skill lain.
- Hindari spam skill tanpa target; tunggu stack petir dari Lightning Truncheon dan buff Holy Crystal siap sebelum kombo utama.
Switch Mode Tepat
- Gunakan Power of Chaos untuk eksekusi cepat target core, lalu segera beralih ke Power of Order jika HP turun di bawah 50% untuk shield dan lifesteal.
- Jangan tahan mode terlalu lama—fair timing antara offense dan defense memaksimalkan potensi Lunox.
Posisi & Zoning
- Bertahan di pinggiran fight—cukup dekat untuk kombo, tapi cukup jauh agar tidak menjadi target pertama.
- Manfaatkan Cosmic Fission slow dan petir area untuk zoning musuh, memaksa mereka mundur sebelum kombo.
Prioritas Target
- Utamakan marksman dan mage musuh—cek posisi mereka, lalu eksekusi dengan combo Chaos Assault + petir Truncheon.
- Jika target lari, gunakan Flicker + Starlight Pulse charge kedua untuk finisher.
Adaptasi Build In‑Game
- Jika banyak hero tank lawan, pertimbangkan tukar Demon Shoes ke Arcane Boots untuk magic penetration.
- Jika tim lawan banyak crowd control, ganti Flicker ke Purify dan prioritaskan Magic Worship untuk burn true damage.
FAQ
Q: Kapan waktu terbaik menggunakan Power of Order vs Power of Chaos?
A: Gunakan Power of Chaos untuk eksekusi burst terhadap hero core lawan (marksman/mage), lalu segera beralih ke Power of Order jika HP <50% agar dapat shield dan lifesteal untuk bertahan.
Q: Bagaimana cara memanfaatkan pasif Kinetic Dispersal secara optimal?
A: Pastikan setiap skill (Starlight Pulse, Cosmic Fission, Chaos Assault) mengenai musuh atau minion untuk memicu shield dan cooldown reduction, memungkinkan kamu spam kombo lebih cepat.
Q: Item mana yang bisa menggantikan Demon Shoes jika butuh damage awal?
A: Arcane Boots (+15 Magic Penetration) cocok saat lawan build magic defense awal, menambah damage poke di lane phase.
Q: Apakah Purify berguna untuk Lunox?
A: Ya, Purify efektif jika tim lawan banyak crowd control (stun/slow/root), agar kamu tidak terjebak saat ingin masuk atau keluar fight.
Q: Hero apa yang menjadi counter Lunox?
A: Assassin burst seperti Gusion atau Selena dapat menghentikan combo kamu jika berhasil lock dan kill cepat sebelum shield pasif aktif penuh.
Kesimpulan
Lunox adalah mage fleksibel dengan dualitas cahaya dan kegelapan, memadukan sustain dan burst damage dalam satu kit. Build ini—dimulai dari Demon Shoes untuk mana regen, Clock of Destiny untuk stacking HP & damage, Lightning Truncheon untuk burst AoE, Holy Crystal & Divine Glaive untuk damage maksimal dan penetrasi, ditutup dengan Blood Wings untuk power spike dan shield—memberikan kamu kekuatan kombo mematikan di setiap fase permainan. Emblem Mage dengan Magic Worship dan Flicker (atau Purify) melengkapi kemampuan rotasi, sustain, dan outplay. Dengan strategi per fase, manajemen mode Order/Chaos, serta tips mikro di atas, kamu siap membawa Lunox menjadi ancaman brutal di Land of Dawn.
Baca Juga: Build Lukas Tersakit Mobile legends