Leomord, sang kesatria berkuda dari Lands of Dawn, pertama kali hadir dalam patch Agustus 2018 sebagai Fighter dengan mobilitas dan damage tinggi saat menunggangi Barbarian Night. Dengan kemampuan Phantom Steed memanggil kudanya, Barbiel, Leomord bisa menembus barisan musuh dan memulai kombo mematikan yang sulit dihindari. Di meta Mobile Legends 2025, Leomord kembali bersinar berkat item lifesteal, true damage, dan armor shred yang semakin memperkuat keunggulannya di mid–late game. Artikel Build Leomord Tersakit Mobile Legends 2025: Sekali Charge, Lawan Auto Tiarap! ini akan membahas secara mendalam mulai dari profil dan skill, build item per item, emblem & battle spell, strategi per fase, tips mikro, FAQ, hingga tags SEO–friendly untuk membuat Leomord Anda menjadi ancaman mematikan di setiap match.
Contents
- 1 Profil Hero Leomord
- 2 Skill Leomord
- 3 Build Leomord Tersakit Mobile Legends
- 3.1 1. Warrior Boots – Pertahanan Fisik Tambahan
- 3.2 2. Bloodlust Axe – Lifesteal dari Skill
- 3.3 3. Endless Battle – Damage Tambahan Setelah Skill
- 3.4 4. Blade of Despair – Burst Damage Maksimal
- 3.5 5. Brute Force Breastplate – Mobilitas dan Pertahanan Tambahan
- 3.6 6. Immortality – Hidup Kedua di Medan Perang
- 4 Emblem & Battle Spell
- 5 Strategi Bermain
- 6 Tips Bermain Efektif
- 7 FAQ
- 8 Kesimpulan
Profil Hero Leomord
Rilis & Latar Belakang
- Tanggal Rilis: 23 Agustus 2018
- Cerita Singkat: Leomord adalah kesatria kesepian yang mengembara bersama kudanya, Barbiel, menegakkan keadilan di Lands of Dawn. Setelah mengalahkan musuh di masa lalu, ia terikat kontrak dengan roh kudanya untuk kembali ke medan perang, menjadikannya petarung mematikan saat menunggang.
Role & Specialty
- Role: Fighter, Side Laner
- Tipe: Burst Damage, Sustain, Roamer
- Keunggulan:
- Mobilitas & Inisiasi: Phantom Steed (ult) memungkinkan Leomord menembus formasi lawan.
- Sustain Tinggi: Bloodlust Axe & Endless Battle memberikan lifesteal/spell vamp.
- Area Damage: Serangan kuda dan skill 2 menciptakan AoE yang luas.
- Kelemahan:
- Tergantung Ultimate: Di luar ult, damage dan mobilitas menurun signifikan.
- Vulnerable Crowd Control: Mudah di-lock jika ult belum tersedia.
Stat Dasar (Level 15)
- HP: 2.880
- Physical Attack: 125
- Physical Defense: 17
- Magic Defense: 10
- Attack Speed: 0.850
- Movement Speed: 260
Skill Leomord
Passive: The Oathkeeper
Fungsi: Setiap kali Leomord dan Barbiel menyerang secara bersamaan, mereka memberikan tambahan 60% Physical Damage dan efek slow 25% selama 1,5 detik.
Kapan Digunakan: Otomatis aktif pada setiap basic attack ketika Leomord berada di atas Barbiel.
Keunggulan:
- Burst & Chase: Slow memudahkan mengejar musuh setelah kombo
- Damage Konsisten: Meningkatkan DPS selama fase mounted
Kekurangan: - Tergantung Ultimate: Di luar ult, passive tidak aktif karena Leomord tidak menunggang
Skill 1: Momentum
Fungsi: Leomord mengayunkan pedangnya ke depan, memberikan physical damage kepada musuh dalam area kipas (70% Physical Attack + 200 damage). Jika mengenai hero, cooldown berkurang 30%.
Kapan Digunakan:
- Wave Clear & Poke: Bersihkan minion wave atau poke hero lawan
- CD Reduction: Gunakan ketika ingin cepat spam skill sebelum mount
Keunggulan: - Cooldown Cepat: Reset signifikan saat kena hero, mendukung rotasi skill
- Area Damage: Efektif untuk clear wave cepat
Kekurangan: - Animasi Terbuka: Lawan bisa menghindar jika melihat wind‑up
Skill 2: Decimation Assault
Fungsi: Leomord mengayunkan pedang ke depan tiga kali, setiap hit memberikan physical damage (80% Physical Attack + 100 damage). Hit ketiga memberikan knockback.
Kapan Digunakan:
- Burst & Control: Hit ketiga untuk knockback dan interrupt channel
- Damage Window: Gunakan saat musuh terjebak atau dekat dinding
Keunggulan: - Crowd Control: Knockback mengganggu formasi musuh
- Spam Damage: Tiga hit cepat memberikan DPS tinggi
Kekurangan: - Range Pendek: Harus cukup dekat, berisiko terkena CC
Ultimate: Phantom Steed
Fungsi: Leomord memanggil Barbiel dan menungganginya selama 8 detik. Selama mounted, basic attack berubah menjadi AoE dengan tambahan 150% Physical Attack, dan movement speed meningkat 30%. Setelah durasi habis, Leomord memaksa musuh di sekitar area landing terkena 400 physical damage.
Kapan Digunakan:
- Inisiasi & Chase: Masuk ke tengah musuh untuk memulai combo
- Escape & Reposition: Gunakan untuk kabur atau reposition dengan cepat
Keunggulan: - Mobilitas & Damage: Ultimate berdurasi memungkinkan Leomord menjadi threat terus‑menerus
- AoE Burst: Ledakan area di akhir memberikan damage instan ke beberapa musuh
Kekurangan: - Vulnerable Saat Cast: Sesi mounting memiliki delay pemanggilan, rawan di‑interrupt
- Durasi Terbatas: Kalah jika musuh sukses menghindar atau split saat durasi
Build Leomord Tersakit Mobile Legends
1. Warrior Boots – Pertahanan Fisik Tambahan

Statistik & Build Path
- Komponen: Boots (300 gold) + Guardian Steel (410 gold)
- Total Stats:
- +22 Physical Defense
- +40 Movement Speed
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 2–3: Capai 710 gold dari clear wave dan jungle camp kecil untuk beli segera.
- Power Spike:
- Setelah beli, physical defense meningkat drastis—bertahan lebih lama dalam trade di early game.
- Movement speed tambahan mendukung rotasi dan repositioning.
Sinergi Skill & Mekanika
- Momentum & Decimation Assault:
- Tambahan defense memungkinkan Leomord lebih agresif saat menggunakan skill 1 & 2.
- Mobilitas boots mendukung speed burst Phantom Steed.
- Passive The Oathkeeper:
- Kecepatan gerak ekstra membuat slow passive lebih mudah dipicu dan menjaga jarak saat mounted.
Penggunaan & Rotasi
- Lane Phase:
- Setelah beli, tetap di lane untuk tahan poke lawan; gunakan skill 1 untuk clear minion dan mitigate damage incoming.
- Roaming & Gank:
- Boots cepat memudahkan Leomord keluar lane dan bantu skirmish mid/jungle dalam 4–5 detik.
- Inisiasi:
- Gunakan Phantom Steed dekat turret lawan—boots membantu reach posisi ideal.
Matchup & Situasi
- Lawan Marksman/Assassin:
- Physical defense ekstra mengurangi burst early—memaksa mereka trade lebih panjang.
- Lawan Fighter Fabric:
- Jika lawan banyak ability true damage, pertimbangkan upgrade ke Tough Boots untuk magic defense.
Alternatif
- Tough Boots (710 gold):
- +20 Magic Resistance, +40 Movement Speed
- Ideal saat lawan lebih banyak mage atau crowd control berbasis magic.
Tips Lanjutan
- Prioritaskan Recall: Segera beli begitu gold cukup—menunda pembelian menunda power spike.
- Map Awareness: Setelah beli, fokus gunakan speed untuk bantu objektif atau cover lane rekan.
- Pembagian Gold: Koordinasi dengan jungler agar tidak rebutan farm di camp kecil.
2. Bloodlust Axe – Lifesteal dari Skill

Statistik & Build Path
- Komponen: Hunter Strike (840 gold) + Vampiric Scepter (400 gold) + Vampiric Scepter (400 gold) + Magic Dust (600 gold)
- Total Stats:
- +70 Physical Attack
- +10% Cooldown Reduction
- +20% Spell Vamp
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 6–7: Kumpulkan 2240 gold setelah Warrior Boots dan farming jungle sambil assist gank.
- Power Spike:
- Dengan spell vamp, setiap penggunaan skill memulihkan HP signifikan, meningkatkan sustain saat combat.
- CDR 10% memungkinkan rotasi skill lebih cepat, memperkuat pressure di lane.
Sinergi Skill & Mekanika
- Momentum:
- Setiap kali skill 1 mengenai hero, cooldown berkurang; spell vamp memulihkan HP langsung saat cast.
- Decimation Assault:
- Ketiga hit memberikan lifesteal/spell vamp, mendukung sustain di duel atau teamfight kecil.
- Phantom Steed:
- Mounted phase dengan lifesteal tambahan memudahkan push dan chase, memungkinkan Leomord terus menyerang tanpa recall cepat.
Penggunaan & Rotasi
- Jungle Phase:
- Gunakan skill 1–2 di monster jungle untuk sustain HP, meminimalkan kebutuhan recall.
- Lane & Skirmish:
- Dalam 1v1 atau 2v2, susun kombo skill demi lifesteal maksimal, terus tekanan lawan hingga HP lawan kalah lebih cepat.
- Teamfight:
- Masuk di mid fight dengan ult, gunakan skill 1–2 secara bergantian untuk regen HP, tahan lebih lama di frontline.
Matchup & Situasi
- Lawan Burst Assassin:
- Spell vamp membantu bertahan jika terkena trade singkat, tapi tetap waspada crowd control yang menghentikan regen.
- Lawan Sustain Tinggi:
- Jika musuh juga regen, kombinasikan dengan Endless Battle berikutnya untuk true damage.
Alternatif
- Haas’s Claws (2240 gold):
- +70 Physical Attack, +15% Lifesteal; lifesteal murni membantu sustain basic attack lebih tinggi.
Tips Lanjutan
- Manfaatkan Spell Vamp di Lane: Gunakan skill hanya untuk last-hit minion saat tanpa target hero, regen HP sebelum trade.
- Koordinasi Waktu: Lakukan engage setelah spell vamp siap, hindari masuk saat regen on cooldown.
- Ekonomi: Pastikan tak ada gold terbuang—prioritaskan farming kamp dan lane sebelum gank.
3. Endless Battle – Damage Tambahan Setelah Skill

Statistik & Build Path
- Komponen: Hunter Strike (840 gold) + Vampiric Scepter (400 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Dust (590 gold)
- Total Stats:
- +65 Physical Attack
- +10% Cooldown Reduction
- +15% Spell Vamp
- +5% Movement Speed
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 8–9: Segera setelah Bloodlust Axe, susun build path di hutan/lane untuk mencapai 2.240 gold.
- Power Spike:
- Pasif True Damage (“Chase Future”) aktif saat menggunakan skill, memberikan 60% Physical Attack sebagai true damage pada serangan berikutnya.
- Spell Vamp & CDR mendukung sustain dan frekuensi skill di pertarungan.
Sinergi Skill & Mekanika
- Momentum & Decimation Assault:
- Pasif True Damage memaksimalkan serangan ketiga Decimation Assault.
- Spell Vamp memulihkan HP signifikan saat mounted, menjaga sustain frontline.
- Passive The Oathkeeper:
- True damage dan slow bersinergi, memudahkan chase lawan setelah kombo mounted.
Penggunaan & Rotasi
- Skirmish Mid Game:
- Inisiasi dengan Phantom Steed → gunakan skill 1 & 2 secara bergantian untuk memicu true damage → basic attack ke target untuk pasif.
- Clear Jungle & Lane:
- Gunakan skill 1 pada monster/jumlah minion untuk regen HP, lalu pasang true damage pada monster besar/objective.
- Teamfight:
- Masuk di frontline, spam Decimation Assault dan Momentum untuk healing, lalu gunakan serangan true damage pada hero core.
Matchup & Situasi
- Lawan Sustain Tinggi:
- True damage memotong regen lawan seperti Alice atau Rafaela.
- Lawan Mobility Tinggi:
- Gunakan burst mounted + slow passive untuk memastikan hit serangan true damage.
Alternatif
- Blade of Despair (3.100 gold):
- +160 Physical Attack, +10% Movement Speed; pilihan jika ingin burst murni di late game.
Tips Lanjutan
- Timing True Damage: Pastikan pasif siap sebelum serangan terakhir Decimation Assault untuk heal & burst.
- Rotasi Skill: Gunakan Momentum di antara Decimation Assault untuk memperpendek cooldown dan regen maksimal.
- Koordinasi Tim: Tandai target core sebelum masuk agar true damage terfokus pada hero paling berbahaya.
4. Blade of Despair – Burst Damage Maksimal

Statistik & Build Path
- Komponen: Dagger (300 gold) + Dagger (300 gold) + Long Sword (350 gold) + Long Sword (350 gold) + Berserker’s Fury (1.710 gold)
- Total Stats:
- +160 Physical Attack
- +10% Movement Speed
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 11–12: Kumpulkan 3.010 gold segera setelah Endless Battle, idealnya lewat farming lane/jungle dan kill assist.
- Power Spike:
- +160 Physical Attack memberikan lonjakan damage instan, memudahkan eksekusi hero core lawan.
- Movement Speed ekstra mempercepat chase atau reposition selama mounted.
Sinergi Skill & Mekanika
- Momentum & Decimation Assault:
- Tambahan Physical Attack memperkuat setiap hit skill, terutama hit ketiga Decimation Assault.
- Passive Blade of Despair:
- Damage terhadap target dengan HP <50% meningkat 25%, sinergi kuat untuk finisher saat mounted.
- Phantom Steed:
- Mounted basic attack dan AoE landing ledakan lebih mematikan dengan attack tinggi.
Penggunaan & Rotasi
- Teamfight Mid–Late Game:
- Masuk dengan ult → spam skill 1 & 2 → basic attack finisher pada target di bawah 50% HP untuk pasif BOD.
- Skirmish:
- Pakai Blade of Despair finisher setelah spell vamp dari Endless Battle untuk burst & sustain.
- Push Objektif:
- Latih finisher cepat pada turret atau Lord dengan pasif damage bonus.
Matchup & Situasi
- Lawan Squishy (Marksman/Mage):
- Pasif 25% damage mematikan pada target low HP—prioritaskan mereka sebagai finisher.
- Lawan Tank:
- Gunakan pasif ketika HP tank turun di bawah 50% setelah poke dan spell vamp, kemudian eksekusi.
Alternatif
- Malefic Roar (2.500 gold):
- +160 Physical Attack, +40% Physical Penetration; ideal jika lawan banyak armor tinggi.
Tips Lanjutan
- Monitor HP Target: Baru keluarkan kombo finisher setelah hit Basic Attack awal menurunkan HP <50%.
- Koordinasi Serangan: Kombinasikan with team crowd control agar target sulit kabur saat pasif aktif.
- Jaga Mobilitas: Movement Speed membantu reposition untuk basic attack finisher—manfaatkan ruang yang tercipta saat mounted.
5. Brute Force Breastplate – Mobilitas dan Pertahanan Tambahan

Statistik & Build Path
- Komponen: Guardian Steel (690 gold) + Guardian Steel (690 gold) + Magic Crystal (410 gold) + Magic Dust (230 gold)
- Total Stats:
- +770 HP
- +35 Physical Defense
- +25 Magic Defense
- +5% Movement Speed
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 13–14: Lengkapi setelah Blade of Despair agar memasuki late game dengan durabilitas tinggi.
- Power Spike:
- HP dan pertahanan ganda membuat Leomord tahan serangan burst sebelum/selama mounted.
- Movement Speed tambahan mempermudah reposition setelah ledakan ult.
Sinergi Skill & Mekanika
- Momentum & Decimation Assault:
- Tambahan pertahanan memungkinkan Leomord lebih leluasa spam skill tanpa takut langsung dik counter.
- Passive The Oathkeeper:
- Slow dari passive lebih efektif saat target tidak bisa membalas damage karena pertahanan tinggi.
- Phantom Steed:
- Breastplate pasif (“Brutal Force”): setiap basic attack atau skill meningkatkan Movement Speed dan Physical/Magic Defense sebesar 4% (stack maksimum 4 kali).
Penggunaan & Rotasi
- Late Game Teamfight:
- Setelah beli, masuk frontline dengan ult; stack pasif Breastplate melalui basic attack dan skill untuk maksimalkan sustain.
- Objective Control:
- Durabilitas tinggi mempercepat clear Lord/Turtle sekaligus memaksa turret lawan menahan Anda lebih lama.
- Roaming & Pressure:
- Movement Speed + pasif membuat Leomord bisa mengejar hero fleeing atau kabur dari situasi berbahaya.
Matchup & Situasi
- Lawan Burst Magic/Physical:
- Breastplate mengurangi damage burst lawan seperti Eudora atau Hayabusa sehingga Leomord tidak mudah di-lock dan dibunuh.
- Lawan Poke & AoE:
- HP ekstra dan regenerasi pasif mengurangi efek poke berulang dari mage AoE.
Alternatif
- Queen’s Wings (2.200 gold):
- +15% Spell Vamp, +250 HP, +15 HP Regen; pasif damage reduction saat HP <40% cocok untuk sustain ekstra di duel panjang.
Tips Lanjutan
- Stack Pasif Cepat: Gunakan Momentum dan Decimation Assault di minion/jungle camp kecil untuk segera aktifkan buff pertahanan.
- Posisi Saat Mounted: Manfaatkan HP & defense ekstra untuk berdiri di depan tim, memaksa lawan fokus pada Anda.
- Koordinasi: Beri tahu tim kapan pasif Brutal Force penuh (4 stack) agar mereka ikut engage saat Anda dalam kondisi paling tangguh.
6. Immortality – Hidup Kedua di Medan Perang

Statistik & Build Path
- Komponen: Revive Crystal (1.720 gold) + Magic Dust (400 gold)
- Total Stats:
- +800 HP
- +40 Physical Defense
- +30 Magic Defense
- +10% Cooldown Reduction
Power Spike & Timing Pembelian
- Menit 15–16: Segera susun build ketika gold mencukupi setelah Brute Force Breastplate, menjelang pertarungan besar di late game.
- Power Spike:
- Pasif Revival memberi kesempatan hidup kembali setelah tereliminasi, mengubah momentum teamfight.
- Cooldown Reduction mendukung frekuensi skill di fase kritis.
Sinergi Skill & Mekanika
- Phantom Steed:
- Saat mounted, HP ekstra dan pertahanan mendukung durasi ult—jika tereliminasi, pasif Immortality akan aktif saat Leomord masih mounted atau setelah return.
- Passive The Oathkeeper & Brute Force Breastplate:
- Kombinasi lifesteal/spell vamp, pertahanan tinggi, dan revival membuat Leomord sangat sulit dihentikan dalam satu serangan.
Penggunaan & Rotasi
- Late Game Inisiasi:
- Masuk dengan ult, stack Brutal Force, tekan core lawan. Jika gagal dan tereliminasi, revival memberi second chance untuk escape atau lanjut damage.
- Protect Core & Objective:
- Dengan jaminan revival, Leomord bisa frontline lebih agresif membantu tim take Lord atau turret.
Matchup & Situasi
- Lawan Burst Instan:
- Immortality counter hero burst seperti Gusion atau Lancelot—anda masih punya cadangan nyawa setelah kombo mereka.
- Teamfight Besar:
- Pasif revival memaksa musuh rethink engage—membuka ruang bagi tim untuk follow-up saat Leomord hidup kembali.
Alternatif
- Sebagai item keenam, Immortality merupakan pilihan terbaik; tidak ada alternatif sekuat ini untuk late game sustain dan revival.
Tips Lanjutan
- Manajemen Posisi: Jangan gunakan revival terlalu jauh dari tim—usahakan revive dekat teammate untuk backup instan.
- Koordinasi: Informasikan tim kapan pasif siap (cooldown ~150 detik) agar mereka siap memanfaatkan momen revive.
- Timing Inisiasi Ulang: Setelah revive, segera gunakan Space Escape atau Phantom Steed untuk keluar area dan hindari crowd control lanjutan.
Emblem & Battle Spell
Emblem: Fighter
Path Utama:
- Tier 1: Bravery (3/3) +3 Physical Attack
- Tier 2: Invasion (3/3) +1.6 Physical Penetration
- Tier 3: Festival of Blood (Talent)
- Efek: Setelah memberikan damage ≥10% HP target, pulihkan 20% dari damage yang diberikan sebagai HP.
Alasan Pemilihan:
- Bravery & Invasion memaksimalkan output physical.
- Festival of Blood menambah lifesteal saat duel atau teamfight, sinergi dengan spell vamp Endless Battle.
Alternatif Talent:
- Weakness Finder (Tier 3): Tambahan Physical Penetration jika lawan memiliki armor tinggi.
Battle Spell: Flicker
Fungsi Utama:
- +40 Movement Distance instan untuk reposition atau chase.
- Kombinasi ult Phantom Steed + Flicker memungkinkan inisiasi tak terduga atau escape setelah burst.
Alternatif:
- Execute: Memberikan true damage 10% target HP, cocok untuk finisher cepat saat target low HP.
Strategi Bermain
Early Game
Tujuan: Farming cepat, capai level 4 dan gold untuk Bloodlust Axe.
Taktik:
- Gunakan Momentum untuk clear wave dan jungle camp kecil, manfaatkan cooldown reduction tiap kena hero.
- Pertahankan jarak aman, poke lawan dengan skill 1 sebelum mereka cek Anda—pasif The Oathkeeper belum aktif sebelum ult.
- Jika ada kesempatan, bantu jungler atau mid laner untuk small skirmish—hadirkan tekanan ekstra dengan slow pasif meski belum mounted.
Mid Game
Tujuan: Inisiasi skirmish, dorong objektif samping (Turret, Turtle).
Taktik:
- Setelah susun Endless Battle, Blade of Despair, rotasi ke lane lain gunakan Phantom Steed untuk gank tak terduga.
- Inisiasi dengan ult → spam skill 1 & 2 untuk lifesteal/spell vamp → basic attack finisher dengan true damage.
- Prioritaskan target core lawan (marksman/mage) agar tim dapat keunggulan gold/exp.
Late Game
Tujuan: Full teamfight dan objektif besar (Lord, base turret).
Taktik:
- Gunakan Brute Force Breastplate & Immortality untuk frontline pressure—masuk, stack pasif, lalu revive jika tereliminasi.
- Koordinasikan dengan tank: masuk setelah mereka membuka crowd control, lalu gunakan Flicker + ult untuk reposition.
- Jika tim menang kecil, split-push samping dengan mounted, paksa lawan memecah formasi sebelum kumpul untuk next fight.
Tips Bermain Efektif
Poke & Sustain
- Manfaatkan Momentum dan Decimation Assault untuk poke berkelanjutan di lane dan jungle camp.
- Pasif Spell Vamp (Bloodlust Axe/Endless Battle) dan lifesteal emblem memastikan HP tetap di atas 70% sebelum melakukan inisiasi.
Micro-Management Cooldown
- Hitung cooldown Momentum dan Decimation Assault setiap 6–8 detik; gunakan skill tepat setelah reduction dari hit hero agar selalu siap kombo.
- Simpan Flicker untuk reposition atau chase, jangan dipakai cuma untuk clear wave.
Prioritas Objektif
- Setelah susun Endless Battle dan Blade of Despair, prioritas ke Turtle/Lord—gunakan true damage pasif untuk clear lebih cepat.
- Gunakan Phantom Steed untuk membawa tim ke objektif samping atau memaksa rotasi lawan.
Adaptasi Build In-Game
- Jika lawan banyak burst magic, pertimbangkan ganti Guardian Steel ke Tough Boots atau Queen’s Wings sebagai item kelima.
- Jika tim butuh lebih banyak crowd control, swap Immortality dengan Winter Truncheon (jika tersedia) untuk proteksi dan disable tambahan.
Komunikasi & Koordinasi
- Ping saat pasif Festival of Blood dan spell vamp siap agar tim tahu momen engage.
- Koordinasikan masuk dengan tank/frontliner—Leomord paling optimal ketika follow‑up crowd control tim.
FAQ
Q: Apakah Leomord lebih efektif sebagai side laner atau jungler?
A: Leomord paling optimal di side lane karena sustain dan wave clear-nya kuat, tetapi ia juga bisa jungler jika tim membutuhkan early gank dengan Phantom Steed dan spell vamp dari Bloodlust Axe.
Q: Kapan waktu terbaik menggunakan Phantom Steed?
A: Gunakan ult untuk inisiasi di area sempit—misalnya dekat turret atau hutan—agar musuh sulit kabur, dan segera spam Momentum + Decimation Assault untuk memicu pasif true damage.
Q: Bagaimana cara memaksimalkan pasif Festival of Blood?
A: Susun kombo skill dan basic attack hingga total damage ≥10% HP target, lalu basic attack lagi untuk memulihkan HP 20% dari damage yang diberikan.
Q: Spell apa yang paling cocok selain Flicker?
A: Execute dapat jadi alternatif untuk finisher cepat, terutama saat musuh low HP dan sulit dikejar setelah mount berakhir.
Q: Hero apa yang menjadi counter Leomord?
A: Hero crowd control instan seperti Chou dan Aurora sangat menahan mobilitas Leomord, sedangkan assassin burst seperti Gusion dapat membunuhnya sebelum sempat recover dari pasif dan lifesteal.
Kesimpulan
Leomord adalah fighter serba bisa dengan damage tinggi, sustain, dan mobilitas berkat Phantom Steed. Build ini—dimulai dari Warrior Boots untuk ketahanan early, Bloodlust Axe dan Endless Battle untuk sustain melalui spell vamp dan true damage, Blade of Despair untuk burst maksimal, Brute Force Breastplate untuk durability dan kecepatan, hingga Immortality sebagai jaminan hidup kedua—memberikan Leomord keunggulan di semua fase permainan. Emblem Fighter dengan Festival of Blood dan Flicker atau Execute sebagai battle spell melengkapi kombo, sedangkan strategi per fase, tips mikro, dan FAQ membantu Anda menguasai hero ini sepenuhnya. Terapkan panduan ini di pertandingan selanjutnya untuk pengalaman Leomord tersakit di Mobile Legends 2025!
Baca Juga: Build Layla Tersakit Mobile Legends