Portal video game, gadget, dan berita

Build Granger Tersakit Mobile Legends 2025: Tembak Dikit, Musuh Auto Keok

0

Granger, “Death Chanter,” adalah pemburu iblis yang dibesarkan oleh Monastery of Light. Di balik etalase biola yang selalu ia bawa, tersimpan senjata khusus yang menembakkan peluru berkekuatan tinggi—memadukan presisi, tempo, dan eksekusi jarak jauh. Sejak kemunculannya, Granger dikenal sebagai marksman burst: ia tak mengandalkan attack speed, melainkan deretan peluru terbatas yang setiap tembakannya bernilai. Dalam konteks Build Granger Tersakit Mobile Legends 2025, fokusnya adalah memaksimalkan Physical Attack, Physical Penetration, serta pengelolaan tempo peluru untuk mengeksekusi core lawan dari jarak aman, membuka objektif, dan menjaga tekanan map tanpa perlu berdiri terlalu lama di garis depan.

Contents

Profil Hero

Role: Marksman
Specialty: Burst • Reap/Pick-off
Durability: Rendah–Sedang (aman jika positioning rapi)
Difficulty: Menengah–Tinggi (butuh akurasi & manajemen peluru)

Kekuatan Utama

  • Burst sangat tinggi dari pola 6 peluru dan skill beruntun; mudah menghabisi target tipis.
  • Reposition cepat lewat dash pendek, memudahkan “tembak → geser → tembak”.
  • Jarak tembak skill yang aman untuk zoning objektif (Turtle/Lord) dan siege turret.

Kelemahan Utama

  • Rentan terhadap hard-CC; kanal ultimate bisa diputus.
  • Skala attack speed rendah dibanding MM lain—salah build bisa menurunkan DPS.
  • Sangat bergantung pada positioning dan timing peluru; meleset = kehilangan momentum.

Penjabaran Skill

Pasif – Caprice
Granger memuat maksimal 6 peluru. Setiap peluru memberikan damage besar, dan peluru ke-6 memiliki damage paling tinggi (crit/bonus damage). Granger mendapatkan manfaat lebih dari Physical Attack & Penetration ketimbang attack speed—itulah mengapa build-nya condong ke burst.

Skill 1 – Rhapsody
Granger menembakkan serentetan peluru lurus ke depan (menghabiskan peluru senjata). Inilah sumber burst utama untuk poke/clear/gank. Semakin banyak peluru tersisa saat menembak, semakin tinggi potensi burst dalam satu tarikan pelatuk. Kombinasikan dengan Rondo untuk menjaga jarak setelah menembak.

Skill 2 – Rondo
Dash pendek ke arah bidikan, memberi reposition instan untuk mengejar atau menghindar. Umumnya, cooldown Rondo berinteraksi dengan hit Rhapsody (semakin banyak peluru Rhapsody mengenai target, semakin cepat rotasi micro “tembak → geser → tembak”). Wajib dikelola seperti “nyawa kedua” saat mengambil risiko.

Ultimate – Death Sonata
Granger mengubah biolanya menjadi meriam dan menembakkan 3 peluru super jarak jauh yang meledak di target pertama, memberi slow dan burst besar. Antara tiap tembakan, Granger bisa geser posisi untuk menyetel ulang sudut bidik. Ideal untuk opening dari jarak aman, zoning choke point, atau finishing target sekarat di belakang formasi lawan.

Build Granger Tersakit Mobile Legends

1. Raptor Machete

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: ±2100 gold
  • Komponen: Hunter Knife → upgrade ke Raptor (tier jungle), lalu final enchant Retribution

Statistik dan Efek

  • +Physical Attack, +Physical Penetration
  • Bonus damage ke monster jungle, pengurangan damage yang diterima dari monster
  • Pasif: stack/mark yang menambah damage ke hero setelah clear jungle
  • Sinergi dengan Retribution (Ice/Flame/Bloody) untuk slow/secure objektif

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 1–3 (first back). Power spike langsung terasa: clear camp cepat, level unggul, dan gank pertama lebih menyakitkan.

Sinergi atau Hubungan dengan Skill Pasif (Caprice)

  • Penetration + bonus damage memperkeras tiap peluru dalam Rhapsody; peluru ke-6 (bonus damage) makin mematikan.
  • Clear cepat = lebih sering rotasi; Rondo lebih sering dipakai untuk setup “tembak → geser → tembak”.

Analisi Mekanika

  • Granger tidak butuh attack speed tinggi; scaling utamanya Physical ATK + PEN. Raptor memenuhi dua-duanya sambil memberi tempo farming, sehingga kombo Rhapsody → Rondo bisa dilakukan di lebih banyak skenario (gank/objektif).

Alternatif Situasional

  • Jika tidak jungler: Hunter Strike (CDR + MS burst) sebagai pembuka tempo rotasi.
  • War Axe bila ingin ramp up damage on-hit di trade menengah.

Tips Pro

  • Ambil buff biru dulu (spam skill murah), lalu merah untuk slow basic. Gank lane prioritas saat peluru masih 6 agar burst maksimal.

2. Warrior Boots

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: 720 gold (Boots 300 + upgrade 420)

Statistik dan Efek

  • +40 Movement Speed
  • Pasif: +Physical Defense bertumpuk saat terkena basic attack

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 2–3. Spike defensif yang bikin Granger lebih berani ambil angle tembak vs marksman/assassin fisik.

Sinergi atau Hubungan dengan Pasif

  • Dengan mitigasi lebih tebal, kamu bisa menyimpan Rondo untuk offense (ngejar) alih-alih hanya escape—nilai pasif Caprice lebih sering “dibayar” jadi kill.

Analisi Mekanika

  • Boots ini mengurangi DPS yang masuk saat men-channel Death Sonata sehingga peluang ulti tidak di-cancel meningkat.

Alternatif Situasional

  • Tough Boots vs CC/mage burst.
  • Lihat opsi Swift Boots di bawah (khusus gaya main tertentu).

Tips Pro

  • Lakukan “peek shot” (1–2 peluru) lalu mundur setengah layar; armor ekstra membantu kamu menang micro-trade.

3. Blade of Despair (BOD)

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: ±3010 gold (komponen ATK besar + recipe)

Statistik dan Efek

  • +Physical Attack sangat tinggi
  • Pasif: +25% damage ke target HP <50%

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 8–10 sebagai core pertama/ kedua. Spike besar: semua peluru Rhapsody dan tiap tembakan Death Sonata melompat nilainya.

Sinergi atau Hubungan dengan Pasif

  • Caprice + BoD = peluru ke-6 jadi “palunya Thor”. Finishing lawan low HP makin mudah.

Analisi Mekanika

  • BoD mengubah Granger dari poke menjadi eksekutor murni: satu jendela kombo cukup untuk mematikan core tipis tanpa memberi kesempatan counter.

Alternatif Situasional

  • Hunter Strike bila butuh CDR + MS burst dulu (map tempo).
  • Malefic Roar lebih awal jika musuh cepat stack armor.

Tips Pro

  • Simpan peluru ke-6 untuk follow-up setelah Rhapsody mengenai; jangan buang ke minion.

4. Endless Battle

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: ±2470 gold (ATK + mana/HP + CDR + lifesteal)

Statistik dan Efek

  • +Physical Attack, +HP, +Mana Regen, +CDR, +Movement Speed
  • +Physical Lifesteal
  • Pasif True Damage setelah mengeluarkan skill (Spellblade)

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 10–12. Spike sustain dan “klik kanan” yang lebih sakit setelah skill—ideal untuk duel menengah dan siege.

Sinergi atau Hubungan dengan Pasif

  • Setiap cast Rhapsody/Rondo/Death Sonata memicu Spellblade; di Granger yang berbasis burst, proc ini nyatu mulus dengan pola “skill → basic → skill”.

Analisi Mekanika

  • Memberi lapisan damage konsisten di luar peluru; kamu tidak “kosong” saat menunggu jendela skill berikutnya.

Alternatif Situasional

  • Haas’s Claws jika butuh lifesteal murni dan kamu sering extended fight.
  • Scarlet Phantom tidak direkomendasi (ASPD fokus).

Tips Pro

  • Setelah Rhapsody, segera sisipkan 1 basic untuk memanfaatkan Spellblade sebelum Rondo.

5. Malefic Roar

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: ±2060–2200 gold

Statistik dan Efek

  • +Physical Attack
  • +Physical Penetration tinggi (skala dengan armor musuh)

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 12–14. Spike anti-tank/anti-fighter; turret shred lebih cepat saat push.

Sinergi atau Hubungan dengan Pasif

  • Penetration memperkeras tiap peluru; Death Sonata jadi tetap menembus frontliner tanpa kehilangan separuh damage.

Analisi Mekanika

  • Menjaga relevansi burst di late game ketika dua hero lawan sudah bercangkang armor; kamu tetap bisa “nyentil” carry dari belakang tank.

Alternatif Situasional

  • Genius Wand? (bukan untuk fisik) lewati.
  • Sea Halberd jika lawan heavy-heal (Esmeralda/Alucard), namun prioritas Malefic biasanya lebih tinggi.

Tips Pro

  • Saat siege, bidik tank yang menutup badan core; damage kamu tetap masuk berkat penetrasi skala armor.

6. Immortality

Build Granger Tersakit Mobile Legends

Harga dan Komponen

  • Total: 1950 gold

Statistik dan Efek

  • +HP, +Physical Defense
  • Pasif: Resurrect 2 detik setelah tewas + shield sementara

Waktu Pembelian dan Power Spike

  • Menit 15+. Spike keamanan untuk mengambil angle berisiko (pick-off high priority) tanpa langsung kehilangan fight.

Sinergi atau Hubungan dengan Pasif

  • Memberi “nyawa kedua” agar kamu masih bisa menghabiskan peluru sisa atau Flicker/Rondo keluar setelah hidup lagi.

Analisi Mekanika

  • Di fight penentu, Immortality mengizinkan kamu tetap agresif mengambil garis tembak optimal—terutama saat men-channel Death Sonata dari sisi samping.

Alternatif Situasional

  • Wind of Nature vs burst fisik/assassin; tekan aktifnya saat dive.
  • Brute Force Breastplate (niche) bila butuh MS + stacking defense untuk kiting.

Tips Pro

  • Simpan Rondo saat HP kritis; begitu revive, dash ke arah aman sebelum peluru berikutnya.

Catatan Urutan Build Sering Dipakai (Jungler)

Raptor Machete → Boots (Warrior/Tough) → BoD → Endless Battle → Malefic Roar → situasional (Immortality/Wind of Nature)

Emblem dan Battle Spell

Emblem: Assassin Emblem

  • Tier 1 – Agility: +3% Movement Speed untuk rotasi dan reposition saat kiting.
  • Tier 2 – Invasion: +4% Physical Penetration agar Rhapsody dan Death Sonata tembus armor sejak awal.
  • Tier 3 – Weapon Master: Scaling dari item Attack meningkat, cocok dengan BoD + Malefic.
  • Tier 4 – Killing Spree: +HP regen kecil + +15% Movement Speed setelah kill, sangat membantu reset posisi pasca-pick.
  • Tier 5 – High and Dry: +15% Damage saat 1v1, ideal buat pick-off jungler/marksman lawan yang terpisah.

Alternatif: Emblem Marksman (Weakness Finder)

  • Fokus ke slow on-hit dan sedikit Attack Speed untuk weave 1–2 basic di sela skill. Ambil Fatal (crit dmg) jika main gold lane dan sering fight 5v5.

Battle Spell

  • Retribution (Ice Retribution): Wajib jika jungler. Mempercepat farm, kontrol Turtle/Lord, dan memberi slow on-hit ke target prioritas.
  • Flicker: Untuk gold lane atau bila tim sudah punya jungler. Reposition instan—sangat kuat untuk sudut Death Sonata atau kabur saat dikejar assassin.
  • Purify (situasional): Lawan banyak hard-CC (Kaja/Franco/Akai). Membebaskan channeling ult dan menyelamatkan nyawa di momen krusial.

Strategi Bermain

Early Game (Menit 1–5)

  • Rute Jungle Cepat: Buff biru → camp kecil → buff merah → kepung lane terdekat saat peluru masih 6. Rhapsody dari jarak aman, lalu Rondo untuk keluar.
  • Lane Control (Gold Lane): Clear wave dengan 3–4 peluru Rhapsody, sisakan peluru ke-6 untuk ancaman kill. Hindari trade panjang; Granger unggul di burst singkat, bukan DPS.
  • Poke Aman: Gunakan cone Rhapsody menyamping (diagonal) agar beberapa peluru tetap mengarah ke target walau ia bergerak mundur.
  • Vision & Timing: Ambil kepiting/Turtle saat lawan recall. Simpan Rondo minimal satu charge untuk disengage; jangan habiskan keduanya untuk mengejar kecuali kill sudah “terkunci”.

Mid Game (Menit 6–12)

  • Power Spike: BoD jadi = komit lebih berani. Buka dengan Rhapsody → basic singkat (Spellblade jika pakai Endless) → Rondo → Rhapsody sisa/Death Sonata untuk finishing.
  • Teamfight Setup: Berdiri di sisi sayap, bukan tepat di belakang tank. Cari angle bersih Death Sonata melewati choke point. Geser di sela tembakan ult untuk mengoreksi garis bidik.
  • Objektif & Rotasi: Setelah pick, langsung konversi ke Turtle/turret. Malefic Roar awal membantu siege—jangan terlalu lama mengejar kill jika objektif terbuka.
  • Anti-Gank: Simpan Flicker atau satu Rondo saat melawan hero blink/ulti tarik. Begitu mereka commit CC, baru channel Death Sonata dari jarak aman.

Late Game (Menit 13+)

  • Target Prioritas: Core tipis (MM/Mage). Pola cepat: Rhapsody (6→0 peluru) → Rondo → Death Sonata untuk eksekusi; atau Death Sonata dulu untuk zoning lalu rapikan dengan Rhapsody.
  • Fight Panjang: Manajemen peluru penting—jangan buang peluru ke-6 ke minion. Reload aman di belakang tembok sebelum re-engage.
  • Safety Net: Immortality/Wind of Nature menentukan positioning lebih agresif. Ambil angle samping 35–45° dari front line agar sulit disergap lurus.
  • Push Akhir: Saat high ground, pakai Death Sonata memaksa musuh mundur dari wave. Saat mereka terpukul mundur, maju setengah layar untuk Rhapsody ke hero yang men-clear.

Tips Bermain Efektif

  1. Manajemen Peluru: Masuk fight saat 6 peluru; jika terpaksa masuk dengan 3–4, pastikan ada Death Sonata untuk nutup damage.
  2. Rondo Diagonal: Dash menyilang (bukan lurus) untuk memperlebar angle tembak dan menghindari skill-shot.
  3. Hit-Confirm: Jangan buru-buru ult; pancing dodge lawan dengan 1–2 peluru Rhapsody dulu, baru channel Death Sonata saat mereka kehabisan mobilitas.
  4. Spellblade Weave (Endless Battle): Selipkan 1 basic setelah skill untuk proc true damage sebelum Rondo/tembakan berikutnya.
  5. Kunci Objective: Setelah pick-off, prioritas turret/Lord. Granger kuat sebagai eksekutor objektif, bukan chaser berkepanjangan.
  6. Anti-Assassin: Simpan Rondo + Flicker; begitu mereka lompat, dash ke arah berlawanan dan tembak balik dengan Rhapsody karena mereka sedang tanpa cooldown.
  7. Lane Discipline: Saat unggul, tahan wave sedikit di dekat turret sendiri untuk bait all-in, lalu burst balik dengan full peluru.

FAQ

Q1: Jungle atau Gold Lane lebih optimal untuk Granger?
Keduanya jalan. Jungle memberi tempo objektif dan level lead; Gold Lane memberi item spike cepat untuk tekanan turret. Pilih sesuai draft tim.

Q2: Kenapa Attack Speed kurang terasa di Granger?
Skala kit-nya lebih ke Physical Attack/Penetration dan pola peluru. ASPD hanya membantu sedikit buat weave basic—jangan jadi fokus utama.

Q3: Kapan buka Death Sonata lebih dulu?
Saat butuh zoning choke point, memaksa musuh mundur dari Turtle/Lord, atau ketika target low HP di garis belakang—pastikan ada cover tim.

Q4: Warrior Boots vs Tough Boots?
Warrior vs line-up physical/marksman agresif; Tough saat lawan banyak stun/suppress agar channel ult lebih aman.

Q5: BoD dulu atau Endless Battle dulu?
Jika butuh ledakan langsung untuk snowball, BoD dulu. Kalau butuh sustain/true damage weave dan rotasi lebih nyaman, Endless dulu.

Q6: Bagaimana melawan tank tebal?
Cepat ambil Malefic Roar. Bidik tank yang melindungi core; penetrasi tinggi membuat damage tetap tembus sambil memaksa formasi musuh pecah.

Q7: Apakah Wind of Nature penting?
Situasional. Sangat kuat vs burst fisik/assassin; aktifkan tepat sebelum mereka commit untuk “jendela bebas tembak”.

Q8: Apakah Death Sonata bisa dipakai jarak dekat?
Bisa, tapi berisiko. Lebih aman gunakan untuk zoning/finishing. Jika terpaksa dekat, manfaatkan geser antar-tembakan untuk micro-dodge.

Kesimpulan

Build Granger Tersakit Mobile Legends 2025 menonjolkan burst presisi dan kontrol objektif. Kombinasi Raptor Machete (jika jungler), Warrior/Tough Boots, Blade of Despair, Endless Battle, Malefic Roar, serta Immortality/Wind of Nature menghadirkan damage ledak, penetrasi tinggi, dan keselamatan ekstra. Padukan Assassin Emblem (High and Dry + Killing Spree) dengan Retribution/Flicker, kuasai manajemen peluru dan angle Death Sonata, serta selalu konversi pick-off menjadi objektif. Dengan disiplin posisi dan tempo kombo yang rapi, Granger benar-benar “Tembak Dikit, Musuh Auto Keok.”

Baca Juga: Build Gord Tersakit Mobile Legends

Leave A Reply