ASUS menawarkan berbagai pilihan laptop dengan fitur dan harga yang beragam, termasuk dua lini populer mereka: ZenBook dan VivoBook. ZenBook dikenal sebagai seri premium dengan desain elegan, build quality kokoh, dan performa tinggi, sementara VivoBook lebih berfokus pada keseimbangan antara harga dan fitur, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau bagi pelajar dan pekerja kantoran.
Tapi, mana yang lebih cocok untuk Anda? Dalam artikel ini, kita akan membandingkan ZenBook vs. VivoBook berdasarkan desain, performa, layar, baterai, dan fitur tambahan untuk membantu Anda memilih laptop terbaik sesuai kebutuhan.
Contents
1. Desain dan Build Quality
ZenBook memiliki desain premium dengan bodi aluminium yang ramping dan ringan. Laptop dalam seri ini sering kali lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan VivoBook, menjadikannya pilihan yang cocok bagi mereka yang sering bepergian.
Di sisi lain, VivoBook menawarkan desain yang lebih kasual dengan pilihan warna yang beragam. Material bodi VivoBook umumnya menggunakan kombinasi plastik dan aluminium, membuatnya lebih terjangkau tetapi tetap kokoh.
Kategori | ZenBook | VivoBook |
---|---|---|
Material Bodi | Aluminium premium | Plastik dan aluminium (tergantung model) |
Bobot | Lebih ringan (~1.2 kg – 1.5 kg) | Lebih berat (~1.5 kg – 2 kg) |
Ketebalan | Tipis dan premium | Sedikit lebih tebal |
Warna | Elegan dan profesional | Pilihan warna lebih beragam |
Kesimpulan:
✅ ZenBook cocok bagi profesional dan pengguna yang menginginkan laptop ringan dan premium
✅ VivoBook cocok bagi pengguna yang menginginkan laptop dengan desain lebih kasual dan warna lebih variatif
2. Performa dan Spesifikasi Hardware
ZenBook biasanya dibekali dengan prosesor yang lebih bertenaga, seperti Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7 ke atas, dengan RAM 16GB atau lebih. Beberapa model bahkan memiliki GPU tambahan, menjadikannya lebih cocok untuk multitasking berat seperti editing video, desain grafis, atau software development.
Sementara itu, VivoBook lebih ditujukan untuk pengguna kasual dan mahasiswa, dengan pilihan spesifikasi lebih luas, mulai dari Intel Core i3 hingga Core i7 atau Ryzen 3 hingga Ryzen 7, serta RAM 8GB hingga 16GB.
Kategori | ZenBook | VivoBook |
---|---|---|
Prosesor | Intel Core i5/i7, AMD Ryzen 7/9 | Intel Core i3/i5/i7, AMD Ryzen 3/5/7 |
RAM | 16GB – 32GB | 8GB – 16GB |
GPU | Integrated / NVIDIA GeForce MX450 / RTX 3050 | Integrated / NVIDIA MX330 / RTX 2050 |
Storage | 512GB – 1TB SSD | 256GB – 1TB SSD |
Kesimpulan:
✅ ZenBook lebih cocok untuk multitasking berat dan pekerjaan profesional
✅ VivoBook lebih cocok untuk pengguna kasual, pelajar, dan pekerjaan kantoran
3. Layar: OLED vs. IPS
ZenBook umumnya hadir dengan panel OLED beresolusi tinggi (2.8K atau 4K) yang menawarkan warna lebih akurat dan kontras lebih tajam. Ini sangat cocok bagi desainer grafis, editor video, dan pengguna yang membutuhkan layar berkualitas tinggi.
Di sisi lain, VivoBook biasanya menggunakan panel IPS Full HD, yang tetap memberikan kualitas gambar yang baik tetapi tidak setajam OLED. Beberapa model VivoBook terbaru juga mulai menawarkan opsi layar OLED, tetapi tetap dengan harga lebih terjangkau.
Kategori | ZenBook | VivoBook |
---|---|---|
Jenis Layar | OLED (2.8K / 4K) | IPS / OLED (Full HD) |
Akurasi Warna | 100% DCI-P3, Pantone Validated | 100% sRGB (pada beberapa model) |
Refresh Rate | 60Hz – 90Hz | 60Hz – 120Hz (tergantung model) |
Kesimpulan:
✅ ZenBook memiliki layar lebih tajam dan cocok untuk kreator konten
✅ VivoBook tetap menawarkan layar berkualitas baik dengan harga lebih terjangkau
4. Daya Tahan Baterai
ZenBook memiliki baterai yang lebih tahan lama, dengan kapasitas hingga 70Wh, memungkinkan pemakaian hingga 10-15 jam dalam kondisi penggunaan ringan.
VivoBook, karena lebih difokuskan pada penggunaan sehari-hari, memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, biasanya 40Wh – 50Wh, dengan daya tahan sekitar 6-10 jam.
Kategori | ZenBook | VivoBook |
---|---|---|
Kapasitas Baterai | 50Wh – 70Wh | 40Wh – 50Wh |
Daya Tahan | 10-15 jam | 6-10 jam |
Kesimpulan:
✅ ZenBook lebih unggul dalam daya tahan baterai untuk penggunaan jangka panjang
✅ VivoBook cukup untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih ekonomis
5. Harga dan Value for Money
ZenBook hadir sebagai seri premium, sehingga harganya lebih tinggi, mulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta, tergantung model dan spesifikasinya.
VivoBook lebih ramah di kantong, dengan harga mulai dari Rp7 juta hingga Rp15 juta, menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi pelajar dan pekerja kantoran yang tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
Kategori | ZenBook | VivoBook |
---|---|---|
Rentang Harga | Rp15 juta – Rp30 juta | Rp7 juta – Rp15 juta |
Kesimpulan:
✅ ZenBook lebih cocok bagi pengguna yang membutuhkan laptop premium dengan fitur canggih
✅ VivoBook lebih ideal bagi pengguna yang mencari laptop terjangkau dengan performa cukup baik
Kesimpulan: ZenBook vs. VivoBook, Mana yang Cocok untuk Anda?
🔹 Pilih ASUS ZenBook jika Anda:
✅ Membutuhkan desain premium dan bodi ringan
✅ Memerlukan performa tinggi untuk multitasking berat, desain, atau coding
✅ Menginginkan layar OLED berkualitas tinggi
✅ Butuh baterai tahan lama untuk mobilitas tinggi
🔹 Pilih ASUS VivoBook jika Anda:
✅ Mencari laptop dengan harga lebih terjangkau
✅ Menggunakan laptop untuk pekerjaan ringan, perkuliahan, atau tugas kantoran
✅ Tidak membutuhkan spesifikasi tinggi tetapi tetap menginginkan laptop yang nyaman digunakan
Jika Anda adalah seorang profesional yang membutuhkan performa tinggi, ZenBook adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda membutuhkan laptop berkualitas dengan harga lebih ekonomis, VivoBook adalah pilihan yang lebih bijak.
Baca Juga: Review ASUS ROG Zephyrus G14: Laptop Gaming Tipis dengan Performa Gahar