Gusion adalah assassin lincah di Mobile Legends 2025 yang menggabungkan burst damage magic dan mobilitas luar biasa, membuat lawan kewalahan dalam sekejap. Selain itu, pasif Dagger Specialist memperkuat serangan susulan setelah kombo skill, menjadikan setiap tebasan lebih mematikan. Kemudian, ultimate Incandescence memungkinkan Gusion me-reset cooldown skill dan mendapatkan kecepatan gerak ekstra, ideal untuk inisiasi ulang atau escape.
Dengan meta saat ini menuntut rotasi cepat, combo presisi, dan damage instan, panduan Build Gusion Tersakit Mobile Legends 2025 ini akan menyajikan susunan item core mulai Arcane Boots untuk penetrasi magic, Calamity Reaper untuk burst true damage, hingga Blood Wings untuk durability late game. Selain itu, Emblem Mage dan Assassin, pilihan Battle Spell Retribution atau Execute, serta strategi per fase dari early hingga late game akan dijabarkan secara detail. Oleh karena itu, ikuti panduan ini agar Gusion Anda tidak hanya licin tetapi juga menghancurkan dalam setiap tebasan!
Contents
Profil Hero
Gusion adalah assassin yang dirilis pada pertengahan 2017, mengusung tema ninja iblis dengan serangan beruntun. Keunggulan utamanya meliputi:
- Dagger Specialist (Pasif): Setiap kali Gusion melempar dan mengambil kembali daguannya, basic attack berikutnya mendapatkan bonus 150% Magic Power sebagai damage magic. Oleh karena itu, ia dapat menumpuk burst damage dalam satu kombo cepat.
- Sword Spike (Skill 1): Gusion melempar belati ke arah yang ditentukan, memberikan 220 + 80% Magic Power damage magic dan memperlambat target 30% selama 1.5 detik. Selain itu, cooldown pendek memungkinkan poke jarak jauh berulang.
- Shadowblade Slaughter (Skill 2): Gusion melempar lima belati ke area sekitar, setiap belati memberikan 150 + 60% Magic Power damage. Selain itu, ia dapat mengaktifkan skill ini sekali lagi dalam 4 detik untuk menarik kembali belati, memberikan damage yang sama sekali lagi.
- Incandescence (Ultimate): Gusion menginstan-reset cooldown kedua skill dan mendapatkan Movement Speed +40% selama 3 detik. Kemudian, ia bisa melancarkan combo ulang atau escape dengan kecepatan tinggi.
Kelebihan
- Combo Burst Mematikan: Rangkaian daguannya menghasilkan ledakan damage besar dalam hitungan detik.
- Mobilitas Tinggi: Dengan ultimate, Gusion dapat terus menerus inisiasi ulang atau kabur setelah kombo.
- Poke dan Wave Clear: Skill 1 dan 2 efektif untuk menekan musuh dan membersihkan gelombang minion.
Kelemahan
- Skill-Dependent: Tanpa cooldown reset, damage dan mobilitas Gusion menurun drastis.
- Perlu Precision: Salah timing mengambil daguannya bisa merusak alur kombo.
- Rapuh di Fase Early: Sebelum Calamity Reaper, burst awalnya belum terasa mematikan.
Dengan memahami pasif dagger, jadwal cooldown, dan jangkauan skill, Anda dapat memanfaatkan Gusion secara optimal dari early hingga late game.
Penjelasan Skill Lengkap
Pasif – Dagger Specialist
Setelah setiap kombo (lempar + ambil daguannya), basic attack berikutnya mendapatkan bonus 150% Magic Power sebagai damage magic. Oleh karena itu, selalu akhiri kombo Anda dengan satu pukulan dasar untuk memicu ledakan damage tambahan.
Skill 1 – Sword Spike
- Deskripsi: Lempar belati sejauh 850 unit, memberikan 220 + 80% Magic Power damage magic dan slow 30% selama 1,5 detik.
- Cooldown: 6 detik
- Strategi: Gunakan untuk poke dari jarak aman atau clear wave awal; kemudian segera ambil kembali belati untuk memicu pasif dagger dan basic attack bonus.
Skill 2 – Shadowblade Slaughter
- Deskripsi: Lempar 5 belati di area target, masing-masing memberikan 150 + 60% Magic Power damage magic. Dapat diaktifkan sekali lagi dalam 4 detik untuk menarik kembali belati, memberikan damage yang sama sekali lagi.
- Cooldown: 15 detik (reset oleh ultimate)
- Strategi:
- Lempar semua belati untuk memicu beberapa hit pasif dagger.
- Ambil kembali belati tepat setelah lempar untuk memberikan double damage sekaligus basic attack bonus.
- Kombinasi ini menghasilkan total hingga 10 hit pasif dalam satu kombo.
Ultimate – Incandescence
- Deskripsi: Segera reset cooldown Sword Spike dan Shadowblade Slaughter, serta dapatkan +40% Movement Speed selama 3 detik.
- Cooldown: 50 detik
- Strategi:
- Inisiasi ulang: Setelah kombo pertama habis, aktifkan ultimate untuk mengulang kombo—lempar dagu, tarik dagu, lalu belati area—memastikan Anda memaksimalkan cooldown reset.
- Escape atau chase: Gunakan bonus movement speed untuk mengejar sasaran tersisa atau menghindari counter-inasi.
Dengan urutan Sword Spike → ambil belati → Shadowblade Slaughter → ambil belati → basic attack pasif → Incandescence → ulangi kombo, Anda menciptakan ledakan damage magic dan physical sekaligus killer burst dalam hitungan detik.
Build Gusion Tersakit Mobile Legends
1. Arcane Boots
Fungsi & Atribut Utama
– Magic Penetration +15 untuk menembus pertahanan magic musuh sejak awal
– Movement Speed +40 agar Gusion dapat roaming dan inisiasi dengan cepat
Kelebihan
- Early Burst Lebih Sakit
– Oleh karena itu, setiap lempar belati dan kombo pasif dagger terasa lebih mematikan, karena penetrasi magic memastikan damage tidak teredam oleh magic resistance rendah lawan. - Mobilitas untuk Inisiasi
– Selain itu, speed ekstra membantu Anda mendekat ke target dengan Sword Spike atau Shadowblade Slaughter, memaksimalkan peluang hit dagger specialist. - Sinergi Cooldown Reset
– Kemudian, movement speed Arcane Boots berpadu dengan ultimate untuk rerun kombo, memastikan Anda dapat masuk dan keluar fight berulang kali.
Kekurangan
– Kurang Mana Sustain
– Boots ini hanya fokus pada penetrasi dan mobilitas; Gusion tetap memerlukan Calamity Reaper untuk regenerasi mana.
– Tidak Ada Cooldown Reduction
– Magic penetration mematikan, namun CD skill masih bergantung pada item selanjutnya.
Strategi Penggunaan
– Oleh karena itu, beli Arcane Boots pertama kali agar early poke dan inisiasi Gusion optimal.
– Kemudian, gunakan speed tambahan untuk hit Sword Spike tepat dari sudut tak terduga dan segera follow dengan basic attack pasif.
– Selain itu, kombinasikan dengan ultimate Incandescence untuk rerun kombo dari posisi yang ideal.
2. Calamity Reaper
Fungsi & Atribut Utama
– Magic Power +65 untuk meningkatkan skala damage setiap skill Gusion
– Cooldown Reduction 10% agar pasif dagger dan skill siap lebih sering
– Mana Regen +10% membantu sustain saat kombo berulang
– Pasif Wrath: Setelah menggunakan skill, basic attack berikutnya menghasilkan 200% Total Magic Power sebagai true damage.
Kelebihan
- True Damage Burst
– Oleh karena itu, setiap kali Anda melancarkan kombo lengkap—lempar belati, tarik belati, lalu basic attack—pasif Wrath memberikan ledakan true damage yang sulit ditahan. - Sustain Mana
– Selain bonus power dan CD reduction, mana regen menjaga kemampuan Anda spam skill, menjaga flow kombo tetap lancar. - Sinergi Dagger Specialist
– Kemudian, pasif Wrath memaksimalkan pukulan dasar yang diperkuat oleh Dagger Specialist, menggandakan output damage magic dan physical sekaligus.
Kekurangan
– Tidak Menambah Mobilitas
– Calamity Reaper fokus pada damage; Anda harus bergantung pada boots dan ultimate untuk reposition.
– Tergantung Kombo Sempurna
– Pasif Wrath hanya aktif setelah skill, sehingga Anda perlu memastikan kombo benar agar true damage tidak terbuang sia-sia.
Strategi Penggunaan
– Oleh karena itu, susun Calamity Reaper sebagai item kedua setelah Arcane Boots untuk lonjakan true damage sejak mid–early game.
– Kemudian, buka kombo dengan Sword Spike → tarik belati → pasif Wrath → Shadowblade Slaughter → tarik belati → basic attack guna memicu dua kali true damage dalam satu rotasi.
– Selain itu, kombinasikan mana regen dan cooldown reduction untuk rerun kombo dengan bantuan ultimate Incandescence, memastikan Anda dapat mengeksekusi target berkali-kali.
3. Feather of Heaven
Fungsi & Atribut Utama
- Magic Power +45 dan Attack Speed +30%
- Pasif Mystic Shot: setelah basic attack, memberikan tambahan 60% Magic Power sebagai magic damage (cooldown 1,5 detik)
Kelebihan
- Hybrid Burst Konsisten
- Oleh karena itu, setiap kali Anda mengeluarkan kombo skill, basic attack yang menyusul memicu Mystic Shot untuk ledakan magic ekstra.
- Spam Poke dan Wave Clear
- Kemudian, attack speed tinggi memperbanyak belati pasif dan ledakan Mystic Shot, memudahkan Anda menekan formasi lawan dan membersihkan minion.
- Sinergi Calamity Reaper
- Selain itu, magic power dan cooldown reduction dari Calamity Reaper berpadu dengan damage ekstra Mystic Shot, menciptakan loop burst yang sulit dihentikan.
Kekurangan
- Tidak menambah penetration atau lifesteal, sehingga output masih bisa ditahan hero bertahan tinggi.
- Pasif Mystic Shot tergantung pada akurasi basic attack, tidak selalu aktif saat kombo bergerak cepat.
Strategi Penggunaan
- Oleh karena itu, beli Feather of Heaven sebagai item ketiga agar hybrid burst Anda langsung meningkat.
- Kemudian, dalam kombo full: Sword Spike → tarik belati → Mystic Shot → Shadowblade Slaughter → tarik belati → Mystic Shot untuk peak damage.
- Selain itu, gunakan speed ekstra untuk reposition di tengah kombo agar setiap belati dan Mystic Shot tepat sasaran.
4. Holy Crystal
Fungsi & Atribut Utama
– Magic Power +100: Memberi lonjakan damage mentah terbesar agar setiap skill Gusion mematikan.
– Pasif Amplify: Setelah menggunakan skill, meningkatkan Magic Power sebesar 21% untuk skill berikutnya selama 6 detik (maksimal 2 stack).
Kelebihan
- Burst Damage Maksimal
– Oleh karena itu, Holy Crystal ideal untuk spike damage; kombo penuh Gusion terasa jauh lebih sakit saat pasif Amplify aktif, terutama pada lempar-tarik belati kedua. - Sinergi dengan Dagger Specialist & Wrath
– Selain itu, pasif Amplify turut memperkuat true damage dari Calamity Reaper dan bonus damage basic attack dari Dagger Specialist, menciptakan ledakan multi-layer. - Finisher Area
– Kemudian, kombinasikan urutan skill saat pasif Amplify 2 stack, lalu lempar belati & tarik belati secara beruntun untuk memaksimalkan burst instan.
Kekurangan
– No Penetration atau CD
– Holy Crystal hanya fokus pada power mentah; penetrasi magic dan cooldown reduction masih bergantung pada Arcane Boots dan Calamity Reaper.
– Memerlukan Urutan Tepat
– Pasif Amplify efektif hanya jika Anda mengikat urutan skill dengan benar—jika pasif hilang sebelum kombo selesai, potensi berkurang.
Strategi Penggunaan
– Oleh karena itu, beli Holy Crystal sebagai item keempat setelah Feather of Heaven untuk mempersiapkan late-game spike.
– Kemudian, tekan kombo Sword Spike → tarik dagu → Amplify Stack → Shadowblade Slaughter → tarik dagu saat pasif Amplify masih aktif untuk ledakan magic terbesar.
– Selain itu, koordinasikan dengan Incandescence untuk reset skill dan rerun kombo pada pasif Amplify window yang sama, menggandakan efek burst.
5. Genius Wand
Fungsi & Atribut Utama
– Magic Power +65: Mendongkrak damage dasar setiap skill Gusion.
– Cooldown Reduction 5%: Mempercepat ketersediaan kombo skill demi memicu pasif lebih sering.
– Pasif Arcane Mastery: Mengurangi Magic Defense target sebesar 8% selama 3 detik setiap kali terkena skill, bertumpuk hingga 3 kali.
Kelebihan
- Penetrasi MR Bertahap
– Oleh karena itu, setiap kali Gusion terkena skill, target kehilangan pertahanan magic, membuat ledakan skill berikutnya terasa lebih sakit. - Frekuensi Kombo Meningkat
– Kemudian, cooldown reduction mempercepat reset dagger dan skill, menjaga momentum kombo tetap tinggi. - Sinergi Skill Bertubi
– Selain itu, pasif Arcane Mastery bekerja optimal saat Anda melempar Shadowblade Slaughter berulang, mengikis MR target sebelum finishing.
Kekurangan
– Delay Efek
– Pasif membutuhkan hit berturut untuk efektif; di duel singkat tanpa follow-up, mikannya kurang optimal.
– Tidak Ada HP atau Mana
– Item ini tidak menambah pool atau regen; Gusion memerlukan Calamity Reaper untuk sustain.
Strategi Penggunaan
– Oleh karena itu, beli Genius Wand sebagai item kelima untuk memperkuat penetrasi magic fase mid–late game.
– Kemudian, gunakan urutan Shadowblade Slaughter → tarik dagu → Arcane Mastery stack sebelum combo akhir untuk memaksimalkan damage.
– Selain itu, padukan dengan Incandescence untuk rerun kombo saat target sudah teredukasi MR-nya.
6. Blood Wings
Fungsi & Atribut Utama
– Magic Power +150: Memberikan tambahan magic power terbesar, memperkuat setiap lemparan dan tarikan belati.
– Health +500: Menambah pool HP, meningkatkan daya tahan di duel dan war.
– Pasif Soul Keeper: Saat HP di bawah 30%, mendapatkan shield setara 30% Magic Power selama 3 detik (cooldown 45 detik).
Kelebihan
- Ketahanan dan Damage
– Oleh karena itu, Blood Wings tidak hanya meningkatkan burst, tetapi juga memberi HP buffer, membuat Gusion lebih sulit dihabisi setelah kombo panjang. - Shield Darurat
– Kemudian, shield pasif melindungi Anda saat HP kritis, memberi waktu untuk menggunakan Incandescence atau Flicker untuk escape. - Sinergi Spike Late Game
– Selain Magic Power besar, HP ekstra dari Blood Wings memudahkan Anda bertahan saat memicu pasif dagger dan spam kombo di war.
Kekurangan
– Harga Tinggi
– Dengan cost besar, butuh farming dan kill konsisten agar cepat tercapai.
– Cooldown Panjang Shield
– Shield Soul Keeper hanya tersedia setiap 45 detik; gunakan momen tepat saat HP rendah.
Strategi Penggunaan
– Oleh karena itu, susun Blood Wings sebagai item keenam untuk menyelesaikan build damage–durability Anda.
– Kemudian, ketika war memanas dan HP menurun, andalkan shield pasif untuk bertahan sekilas—lalu lanjutkan kombo dengan Incandescence.
– Selain itu, kombinasi HP buffer dan Magic Power membuat Gusion Anda tetap relevan di late game, mampu membalikkan keadaan.
Emblem & Battle Spell
Emblem Mage
Talent Build
- Mastery (Lv.1–3): Cooldown Reduction +4%/6%/8%
– Mempercepat reset skill Gusion dan dagger pasif. - Observation (Lv.4–6): Magic Penetration +3%/5%/7%
– Menembus magic defense target, memastikan damage magic Anda tetap sakit. - Magic Worship (Lv.7–10): Setelah combo skill+basic attack memberi ≥8% HP target damage, musuh terbakar 6% HP per detik selama 3 detik.
– Memberi damage over time tambahan, efektif untuk mengunci target sekarat.
Emblem Assassin
Talent Build (Alternatif)
- Agility: Movement Speed +4%/6%/8%
- Invasion: Physical Penetration +3%/5%/7%
- Killing Spree: +10% Spell Vamp dan +10% Movement Speed setelah kill
– Memperkuat sustain dan mobilitas setelah eliminate target.
Battle Spell
Retribution
- Fungsi: Mempercepat farming jungle dan buff/objektif secure.
- Kapan: Pilih jika Anda bermain full–clear jungle untuk power spike cepat.
Execute
- Fungsi: Burst finishing blow (20%–350 + level).
- Kapan: Pilih untuk eksekusi hero core musuh yang sekarat, memaksimalkan pick-off early game.
Strategi Bermain per Fase
Early Game (Menit 1–4)
– Fokus pada farming dan stack Dagger Specialist. Selain itu, pakailah Sword Spike untuk poke dan clear wave, lalu segera ambil belati untuk memicu pasif bonus damage.
– Kemudian, kalau ada peluang gank di lane samping, manfaatkan Incandescence untuk reposition cepat, land Shadowblade Slaughter dan tarik belati untuk burst awal, baru mundur sebelum cooldown habis.
– Oleh karena itu, jaga jarak dari hero crowd control dan maksimalkan penggunaan Arcane Boots untuk rotasi dan escape.
Mid Game (Menit 5–10)
– Setelah mengantongi Calamity Reaper dan Feather of Heaven, peran Anda beralih menjadi assassin roam. Selain itu, cari hero core lawan yang terpisah, lalu masuk dengan urutan kombo penuh:
- Sword Spike → ambil belati →
- Shadowblade Slaughter → ambil belati →
- basic attack pasif Wrath →
- Incandescence → ulangi kombo
– Kemudian, gunakan Magic Worship burn untuk mengejar target yang kabur. Selain itu, manfaatkan movement speed dari ultimate untuk chase atau kembali ke semak.
Late Game (Menit 11+)
– Di fase ini, dengan Holy Crystal, Genius Wand, dan Blood Wings siap, Anda menjadi burst assassin mematikan. Oleh karena itu, prioritaskan flank dari semak atau sudut map, lalu keluarkan kombo lengkap saat musuh lengah.
– Setelah kombo, gunakan Incandescence untuk rerun skill jika masih ada target atau untuk escape jika situasi memburuk.
– Selain itu, manfaatkan shield dari Blood Wings dan lifesteal spell vamp untuk bertahan cukup lama, memberi waktu tim Anda follow-up dan secure objektif seperti Lord atau turret.
Dengan menjalankan strategi per fase ini, Gusion Anda akan memaksimalkan burst, mobilitas, dan sustain—menjadikannya assassin tersakit yang sulit ditangani di Land of Dawn!
Tips Bermain Efektif
- Akhiri Kombo dengan Basic Attack
– Setelah mengeluarkan lempar–tarik belati, selipkan satu basic attack untuk memicu pasif Dagger Specialist dan Calamity Reaper sebelum melanjutkan kombo. - Kelola Cooldown Ultimate
– Simpan Incandescence untuk dua momen: inisiasi duel atau escape. Jangan sia-siakan pada poke; gunakan saat Anda benar-benar butuh reset skill. - Manfaatkan Mobility
– Gunakan Arcane Boots dan buff movement speed dari ultimate untuk flank lewat semak, mendatangi target tak terduga. - Sinkronkan Pasif Wrath dan Amplify
– Jika memungkinkan, sebelum ambil belati kedua, tegakkan urutan skill saat pasif Wrath dan Amplify aktif untuk ledakan true damage + magic spike maksimal. - Perhatikan Posisi Tim
– Masuk hanya saat frontline tim sudah engage. Hindari solo masuk ke formasi musuh tanpa dukungan; Anda rapuh saat kombo habis. - Ward dan Vision Control
– Pasang ward di semak rotasi Anda. Gusion paling mematikan saat masuk tiba-tiba dari kegelapan; vision control membantu memaksimalkan unsur kejutan. - Adaptasi Battle Spell
– Pilih Execute jika butuh burst early atau target sering sekarat, atau Retribution untuk pathing jungle cepat dan power spike item pertama.
FAQ
Q: Apakah saya harus mengambil Calamity Reaper sebelum item burst lainnya?
– Ya, Calamity Reaper wajib sebagai item kedua karena pasif true damage sangat meningkatkan burst setelah kombo dagu. Selain itu, mana regen dan cooldown reduction mendukung sustain spam skill.
Q: Kapan waktu terbaik menggunakan Incandescence?
– Gunakan ultimate untuk dua momen utama: inisiasi burst pada hero core lawan dan escape setelah kombo. Kemudian, hindari memakai hanya untuk poke karena Anda kehilangan kesempatan reset skill yang krusial.
Q: Haruskah saya pilih Emblem Mage atau Assassin?
– Pilih Emblem Mage (Mastery → Observation → Magic Worship) jika Anda ingin damage magic murni dan burn over time, sedangkan Emblem Assassin (Agility → Invasion → Killing Spree) ideal untuk sustain setelah kill dan penetrasi ekstra pada early game.
Q: Execute atau Retribution, mana yang lebih baik untuk Gusion?
– Execute memberi finishing blow pada target sekarat, sempurna untuk eksekusi cepat hero core. Sebaliknya, Retribution mempercepat farming jungle, membantu Anda mencapai power spike item lebih awal—pilih sesuai peran roaming Anda.
Q: Bagaimana cara memaksimalkan pasif Dagger Specialist dan Wrath sekaligus?
– Lakukan urutan: Sword Spike → ambil kembali belati → Shadowblade Slaughter → ambil kembali belati → basic attack untuk pasif Dagger Specialist → basic attack Wrath dari Calamity Reaper. Selain itu, pastikan pasif Amplify dari Holy Crystal sudah ter-stack sebelum kombo agar ledakan damage maksimal.
Q: Bagaimana mengatasi hero dengan magic resistance tinggi?
– Oleh karena itu, prioritaskan Genius Wand dan Observation Emblem lebih awal untuk mengikis magic defense lawan. Kemudian, finish dengan kombo penuh saat penetrasi sudah siap.
Kesimpulan
Gusion adalah assassin yang mematikan berkat burst damage magic dan mobilitas tinggi melalui pasif Dagger Specialist dan ultimate Incandescence. Build Arcane Boots → Calamity Reaper → Feather of Heaven → Holy Crystal → Genius Wand → Blood Wings memadukan penetrasi, true damage, hybrid burst, magic spike, penetrasi bertahap, dan durabilitas.
Emblem Mage (Mastery → Observation → Magic Worship) fokus pada cooldown, penetrasi magic, dan damage over time, sedangkan Assassin (Agility → Invasion → Killing Spree) memberi mobilitas dan sustain setelah kill. Battle spell Execute atau Retribution dapat dipilih sesuai peran Anda—finisher burst atau farming cepat.
Strategi per fase:
- Early game: Farming dan poke dengan Sword Spike serta build pasif dagger.
- Mid game: Roaming dan pick-off dengan kombo penuh lalu reset via Incandescence.
- Late game: Flank dan eksekusi hero core, rerun kombo saat pasif Amplify/Wrath aktif, lalu escape dengan shield Blood Wings atau Flicker.
Dengan tips efektif seperti akhiri kombo dengan basic attack, atur timing ultimate, dan kontrol vision, Gusion Anda akan menjadi assassin tersakit yang sulit ditangani di Land of Dawn!
Baca Juga: Build Guinevere Tersakit Mobile Legends
