7 Hero Counter Atlas Terbaik di Mobile Legends: Bikin Atlas Menyesal Jadi Tank!

Atlas adalah tank inisiasi unggulan di Mobile Legends yang mampu mengubah jalannya pertandingan hanya dengan satu kombo skill-nya. Berikut gambaran lengkap tentang kekuatan, peran, dan titik lemah Atlas:

1. Peran & Posisi
   • Inisiasi Team Fight: Atlas biasa diposisikan di front line sebagai pembuka clash, menggunakan Fatal Links untuk menarik 3–5 hero lawan sekaligus ke dalam formasi timnya.
   • Zone Control: Skill-skillnya menciptakan zona berbahaya di area sempit—ideal untuk choke point di Lord pit, turtle pit, atau koridor sempit.
   • Rotasi & Map Pressure: Dengan Flood of Recoil dan Perfect Match, Atlas cepat berpindah jalur untuk membantu gank atau menahan push.
2. Skill Utama
   • Flood of Recoil (Skill 1)
     • Dash 600 range, damage 300(+40% total armor), knockback 300 area → memisah formasi lawan atau disengage.
   • Perfect Match (Skill 2)
     • Setelah dash, stun 1 detik dalam area 350 dan damage 200(+50% total armor) → follow-up crowd control beruntun.
   • Fatal Links (Ultimate)
     • Peluncuran rantai 3 detik channel, menarik hingga 5 hero dalam radius 500, stun 1 detik, damage 400(+80% total armor) → inisiasi massal terkuat.
3. Statistik Kunci & Scaling
   • HP Awal: 3.000 (+300 per level)
   • Armor: 35 (+5 per item)
   • Cooldown Ultimate: 60 detik (40 detik di level 4)
   • Skala CP: Sebagian besar damage berasal dari total armor → item armor dan lifesteal lawan memengaruhi efektivitasnya.
4. Kekuatan Atlas
   • Inisiasi Multi-Target: Satu Fatal Links bisa mengunci seluruh core lawan.
   • Follow-Up Crowd Control: Kombinasi 1→2 → Ult → 2 membuat lawan tidak bisa escape.
   • Versatilitas Itemisasi: Bisa dibangun full tank, semi-carry (Cursed Helmet), atau hybrid damage-tank.
5. Kelemahan Atlas
   • Dependensi Channel: Jika Ult diinterupsi (CC, spell disable), inisiasi gagal total.
   • Cooldown Panjang: Setelah Ult, window 40–60 detik di mana Atlas kurang mengancam.
   • Rentan Poke Jarak Jauh: Hero poke (Valir, Nana) bisa chip HP-nya sebelum masuk fight.
   • Mobilitas Terbatas: Tanpa dash skill 1/2, Atlas sulit mengejar hero dengan blink atau dash.
6. Kondisi Ideal Atlas
   • Tim lawan punya formasi rapat di sempit (turret 2, Lord pit).
   • Objektif besar (Lord/Turtle) di mana zone control krusial.
   • Rekan tim siap follow-up burst setelah inisiasi.
7. Kondisi Fatal untuk Atlas
   • Vision Control: Ward semak, deteksi rotating Atlas.
   • Anti-CC & Invuln: Time Journey, Purify, Winter Truncheon membatalkan channel Fatal Links.
   • Burst & Isolate: Assassin burst (Helcurt, Selena) atau hook isolasi (Franco) memotong HP Atlas sebelum ia sukses inisiasi.

Dengan memahami skala damage, mechanics channel, dan timing cooldown Atlas, tim lawan dapat memilih hero counter yang tepat untuk menggagalkan inisiasi dan memanfaatkan window cooldown-nya. Selanjutnya, bahasan detail tentang masing-masing hero counter akan memberikan panduan lengkap untuk meredam dominasi Atlas di Land of Dawn.

Hero Counter Atlas Mobile Legends

1. Diggie

Overview & Skill Interaksi

• Time Journey (Ultimate): Kebal CC (stun, pull, knockback) selama 3 detik → Fatal Links sia-sia.
• Reverse Time (Skill 2): Kembalikan posisi Atlas & teman yang tertarik 2 detik ke belakang → memecah inisiasi.
• Auto Alarm Bomb (Skill 1): Poke jarak jauh + slow 40% selama 1,5 detik → chip HP sebelum bertempur.

Phase & Power Spike

• Early (lvl 1–4): Fokus poke dengan bomb, atlas sulit inisiasi sebelum Skill 1 + 2 tersedia.
• Mid (lvl 5–8): Time Journey siap counter 1–2 Fatal Links; Reverse Time interrupt reposition tim.
• Late (lvl 9+): Atlas Ult 30 detik cooldown; simpan Time Journey untuk momen clash besar.

Pros & Cons

• Pro: Solusi anti-CC paling mumpuni, tim aman dari gank/dive.
• Con: Butuh vision/prediksi, cooldown ultimate panjang (60 detik).

Tips Penggunaan

1. Reverse reaction: Segera cast Reverse Time setelah Atlas Skill 1 mendarat, sebelum Ult.
2. Ult timing: Jangan langsung gunakan Time Journey; tunggu 2–3 stack knockback/stun.
3. Positioning: Bertahan di belakang carry, berikan buff heal atau slow ke dekat dinding agar IA tidak terlewat.

2. Nana

Overview & Skill Interaksi

• Molina Smooch (Skill 1): Polymorph target → disable semua skill (termasuk Ult Atlas) selama 1,5 detik.
• Molina Blitz (Ultimate): Slow 40% + damage area 400(+60% MP) → crowd control lanjutan.
• Magic Boomerang (Skill 2): Poke jarak jauh, 80% slow kena dua kali.

Phase & Power Spike

• Early: Smooch level 2 cukup untuk meng-cancel Flash of Recoil sebelum kombo.
• Mid: Level 8+ dengan full combo (2→1→Ult) mampu chunk 50% HP Atlas.
• Late: Trap Jarvis (skill 2) spam area, tekan Atlas tak berani inisiasi.

Pros & Cons

• Pro: Burst CC + poke jarak jauh, efektif tanpa tim.
• Con: Rentan di-close range, HP dan defense rendah.

Tips Penggunaan

1. Chain CC: Skill 2 slow dua kali, lalu segera Smooch untuk cancel Skill 1→2.
2. Ult area: Place Molina Blitz di bawah turret musuh saat Atlas coba engage.
3. Item situasional: Tambah Winter Truncheon jika Atlas punya burst fisik tinggi.

3. Valir

Overview & Skill Interaksi

• Searing Torrent (Skill 2): Knockback 500 range + 1 detik stun ground hit → memecah cluster sebelum Ult.
• Burst Fireball (Skill 1): Magic poke + slow over time, efektif chip HP Atlas.
• Vengeance Flame (Ultimate): Purify otomatis + buff 20% magic damage → counter CC dan burst follow-up.

Phase & Power Spike

• Early: Level 2 knockback sudah cukup untuk cancel Perfect Match.
• Mid: Dengan Clock of Destiny stack 10 lapis, damage 1+2 mengguncang HP Atlas sebelum ia reaching.
• Late: Ice Queen Wand + Vengeance Flame memaksa Atlas selalu slow, efektif mem-backoff.

Pros & Cons

• Pro: Jarak jauh, interrupt multi-skill, self-purify.
• Con: Skill delay, perlu aim tepat.

Tips Penggunaan

1. Pre-stack: Kumpulkan 3–4 fireball sebelum clash untuk burn maksimal.
2. Knockback mix: Saat Atlas dash (Skill 1), lepas Skill 2 tepat timing sehingga ia terlempar.
3. Purify usage: Gunakan Ult defensif jika tim dipull, offensif untuk follow-up damage.

4. Franco

Overview & Skill Interaksi

• Iron Hook (Skill 1): Tarik target hingga 1000 range, isolasi Atlas keluar dinding team.
• Bloody Hunt (Ultimate): Suppress 1,8 detik → Atlas tak bisa cast apapun.
• Tough Hooking: Skill cooldown 13 detik, window untuk CC back-to-back.

Phase & Power Spike

• Early: 2–3 hook sukses sudah cukup untuk zona lane.
• Mid: Hit level 4+ hook+ultimate combo isolasi carry dan Atlas.
• Late: Tusuk solo Maxwell—prioritaskan support carry jika Atlas terlalu keras di-hook.

Pros & Cons

• Pro: Isolasi andalan, supress unblockable.
• Con: Hook miss high penalty, butuh positioning cerdas.

Tips Penggunaan

1. Angle ambush: Bersembunyi di semak flank untuk hook tak terduga.
2. Hook→Blood Hunt: Urutkan dengan cepat supaya Atlas suppress berlanjut.
3. Build anti-heal: Dominance Ice memotong lifesteal Force Swing.

5. Karrie

Overview & Skill Interaksi

• Lightwheel Mark (Pasif): Setiap 3 serangan dasar → true damage 10% max HP (+ marksman levels).
• Phantom Step (Skill 2): Dash + invuln 0,3 detik → dodge pull/stun spek.
• Speedy Lightwheel (Ultimate): Attack speed +20–50% → laser sustained DPS.

Phase & Power Spike

• Early: True damage rendah, main poke dan kite.
• Mid: Setelah Endless Battle + DHS, per serangan chunk ~300 HP.
• Late: Ultimate + item pen penetration mem-burn 20% HP tiap detik.

Pros & Cons

• Pro: Kiting sempurna, ignore armor tinggi.
• Con: Sangat squishy, butuh positioning.

Tips Penggunaan

1. Kite macro: Dasar dash saat pull/dash Atlas.
2. Focus lightwheel mark: Prioritaskan ke target HP paling tinggi (Atlas).
3. Ultimate timing: Leverage speed buff untuk reposition mid-fight.

6. Esmeralda

Overview & Skill Interaksi

• Frostmoon Shield (Skill 1): Serang lawan → steal shield, counter shield Atlas.
• Stardust Dance (Skill 2): Area AoE + lifesteal, sustain di tengah hateburn.
• Falling Starmoon (Ultimate): Slow 60% + damage, break formasi.

Phase & Power Spike

• Early: Curi small shield pasif Atlas → trade HP win.
• Mid: Full skill combo génére regen > sustain fight.
• Late: Ultimate di cluster CC, team lawan sulit mem-follow.

Pros & Cons

• Pro: Sustain nonstop, negasi shield musuh.
• Con: Skill 1 absence window, rentan burst.

Tips Penggunaan

1. Shield oppress: Aktifkan Skill 1 tiap kali shield hadir.
2. Dance regen: Masuk skill 2 mid-fight untuk regen.
3. Ult zone: Lepas di choke point.

7. Ling

Overview & Skill Interaksi

• Pass of Purity (Skill 2): Dash & blink di dinding, dodge pull/stun.
• Defiant Sword (Skill 1): Burst single-target + mana restore.
• Tempest of Blades (Ultimate): Burst area, secure kill.

Phase & Power Spike

• Early: Wall dash vs gank, build snowball.
• Mid: 2 item (Endless + DB) → one-shot core.
• Late: Full build → Ult+midswing kill carry+Atlas remnants.

Pros & Cons

• Pro: Free roam, unavoidable mobility.
• Con: Mana reliant, cooldown manajemen penting.

Tips Penggunaan

1. Wall rotation: Pindah lane pakai dinding untuk gank.
2. Defiant timing: Serang saat Atlas Ult cooldown.
3. Build: Endless Battle → Blade of Despair → Immortality.

Build Singkat & General

1. Warrior Boots
   • Alasan: +40 movement speed dan +22 physical defense membantu positioning cepat serta mengurangi damage fisik Atlas.
   • Pilihan Situasional:
     • Arcane Boots untuk mage counter (Valir, Nana) agar cooldown lebih cepat.
     • Swift Boots untuk marksman (Karrie) meningkatkan attack speed awal.
2. Dominance Ice
   • Alasan: +500 mana, +70 armor, +10% cooldown reduction, serta pasif mengurangi attack speed dan lifesteal lawan sebesar 30% selama 2 detik.
   • Efek: Memotong sustain Force Swing Alpha dan efektivitas lifesteal Atlas.
3. Necklace of Durance
   • Alasan: +70 magic power, +250 HP, serta pasif membatasi regenerasi HP lawan sebesar 60% selama 2 detik setelah terkena skill.
   • Efek: Menekan heal dan shield Alice, Esmeralda, dan skill sustainer lainnya.
4. Thunder Belt
   • Alasan: +800 HP, +30 armor, +500 mana, +10% cooldown reduction, serta pasif slow 20% selama 2 detik setelah menggunakan skill, ditambah damage on-hit setara 2% dari max HP lawan.
   • Efek: Memperlambat Atlas setelah engage, memudahkan follow-up damage tim.
5. Queen’s Wings
   • Alasan: +20 physical defense, +5% lifesteal, +5% spell vamp, +500 HP, serta pasif mengurangi damage masuk sebesar 40% selama 2 detik ketika HP di bawah 40%.
   • Efek: Memberi proteksi ekstra saat tim lawan mencoba membalas setelah inisiasi Atlas.
6. Immortality
   • Alasan: +800 HP, +40 physical defense, +20 magic defense, serta pasif revive: setelah mati, hidup kembali dengan 15% HP maksimal dan shield 300–1000.
   • Efek: Mengamankan frag krusial dan mencegah comeback inisiasi kedua.

Varian Build Berdasarkan Role

• Mage Counter (Diggie, Valir, Nana):
  Warrior Boots → Arcane Boots; Thunder Belt → Ice Queen Wand; Queen’s Wings → Holy Crystal untuk burst.
• Assassin/Fighter Counter (Franco, Jawhead, Ling):
  Warrior Boots → Warrior Boots; Queen’s Wings → Blade of Despair; Immortality → War Axe jika butuh shred armor.
• Marksman Counter (Karrie):
  Warrior Boots → Swift Boots; Queen’s Wings → Malefic Roar; Immortality → Haas’s Claws.

Strategi Melawan Atlas

1. Kontrol Vision & Map
   • Ward Coverage: Pasang ward di sempit (Lord/Turtle pit) dan flank semak untuk mendeteksi rotating.
   • De-ward: Hilangkan turret vision dan detachable ward Atlas untuk blind hook.
2. Poke & Chip Sebelum Team Fight
   • Gunakan hero poke (Valir, Nana) untuk chip damage 20–30% HP Atlas sebelum dia cast Flood of Recoil.
   • Manfaatkan cooldown panjang Skill 1 & 2 Atlas (16–18 detik) untuk secure damage window.
3. Interrupt Channel Fatal Links
   • Simpan Purify, Time Journey, atau Winter Truncheon untuk negate CC masal.
   • Pakai knockback (Chou, Valir) atau stun single-target (Franco hook+ultimate) tepat saat Atlas channel Ult.
4. Isolasi & Burst Execution
   • Hook/drag (Franco Iron Hook, Kaja Divine Judgment) isolate Atlas jauh dari core tim.
   • Assassin/mage burst (Helcurt, Gusion) eksekusi Atlas dalam 1–2 detik.
5. Formasi & Posisi
   • Spread Out: Jangan berkumpul di area sempit; minimize jumlah target Fatal Links.
   • Follow-Up: Core DPS (Karrie, Gusion) siap burst target yang diisolate.
6. Objektif Setelah Win
   • Gunakan momentum cooldown Ult Atlas untuk push turret 2/lane lain.
   • Ambil Lord/Turtle segera karena tim lawan kehilangan inisiasi.

FAQ

1. Hero apa paling efektif membatalkan Fatal Links?

• Diggie (Time Journey), Valir (Vengeance Flame), Chou (Jeet Kune Do), dan Franco (Hook+Suppress).

2. Item apa yang paling wajib lawan Atlas?

• Dominance Ice & Necklace of Durance untuk anti-heal dan slow; Immortality untuk proteksi kedua.

3. Emblem & Battle Spell apa ideal?

• Support: Support Emblem + Purify; Fighter/Assassin: Fighter/Assassin Emblem + Flicker; Marksman: Marksman Emblem + Purify.

4. Kapan momen terbaik inisiasi tim lawan?

• Ketika Ult Atlas di-Reverse Time/Purify/negated, atau saat Ult on cooldown (40–60 detik).

5. Bagaimana mencegah split-push Atlas?

• Mobile hero (Ling) patrol lane lain; gank flank bila terdeteksi pushing sendirian.

Kesimpulan

Atlas memimpin team fight dengan Ultimate CC masal dan combo skill beruntun, tetapi sangat rentan terhadap anti-CC, poke jarak jauh, burst instant, dan isolation. Terapkan vision control, poke pre-fight, interrupt channel, dan burst execution menggunakan hero seperti Diggie, Valir, Franco, Karrie, dan Ling. Lengkapi dengan build anti-heal (Dominance Ice, Durance) dan reposition tools (Flicker, Purify), serta formasi rapat untuk meminimalkan target Fatal Links. Dengan strategi ini, tim Anda akan mampu membalikkan inisiasi Atlas menjadi kemenangan di Land of Dawn.

Baca Juga: Build Atlas Tersakit Mobile Legends