Portal video game, gadget, dan berita

Build Ruby Tersakit Mobile Legends 2025: Fighter Lifesteal Tinggi!

0

Ruby adalah hero Fighter yang dirilis pada 29 Agustus 2018, terkenal dengan lifesteal tinggi dan crowd control yang mematikan. Dengan setiap serangan dasar yang menyerap HP musuh serta kemampuan menarik dan menghentikan gerakan mereka, Ruby efektif sebagai inisator maupun pelindung tim. Di meta Mobile Legends 2025, build yang menitikberatkan pada lifesteal skill, pertahanan, dan cooldown reduction membuat Ruby mampu bertahan di frontline sekaligus memberikan tekanan konstan.

Dalam panduan Build Ruby Tersakit Mobile Legends 2025: Fighter Lifesteal Tinggi!, kita akan mengupas Profil Hero, Penjabaran Skill, Build Item satu per satu, Emblem & Battle Spell, Strategi per Fase, Tips Mikro, dan FAQ.

Profil Hero Ruby

  • Rilis & Latar Belakang: Ruby dirilis pada 29 Agustus 2018 sebagai petarung berhati lembut yang memanfaatkan sabit untuk memukau sekaligus menyembuhkan dirinya dari darah musuh.
  • Role & Specialty:
    • Role: Fighter
    • Tipe: Sustain, Crowd Control, Initiator
  • Keunggulan:
    • Lifesteal Tinggi: Pasif setiap basic attack dan skill memulihkan HP Ruby.
    • Crowd Control: Skill tarik, stun, dan slow memaksa formasi lawan terpecah.
    • Durabilitas: Dengan item lifesteal, Ruby bertahan di frontline lama.
  • Kelemahan:
    • Mobilitas Terbatas: Hanya movement speed dasar—rentan gank jika terlalu jauh dari tim.
    • Cooldown Penting: Sangat bergantung CDR untuk spam skill.
  • Stat Dasar (Level 15):
    • HP: 3.200
    • Physical Attack: 130
    • Physical Defense: 25
    • Magic Defense: 10
    • Attack Speed: 0.90
    • Movement Speed: 240

Penjabaran Skill Ruby

Passive: Don’t Run, Wolf King!

Setiap basic attack Ruby memulihkan 10% dari damage yang diberikan sebagai HP (maksimal 150 HP per hit), serta memberikan bonus movement speed 15% selama 1 detik setelah menyerang hero.

Skill 1: Be Good!

  • Cooldown: 3 detik
  • Efek: Ruby menyapu sabitnya ke depan, memberikan 200 (+70% PA) physical damage dan efek slow 40% selama 1 detik.
  • Penggunaan Optimal:
    • Untuk poke dan clear minion/lane wave.
    • Spam di early game untuk sustain lewat pasif lifesteal.

Skill 2: Don’t Run, Wolf King!

  • Cooldown: 8 detik
  • Efek: Ruby melempar sabit ke target, menarik semua hero di jalur sabit ke arahnya, memberikan 250 (+80% PA) physical damage dan stun 0.5 detik.
  • Penggunaan Optimal:
    • Inisiasi teamfight, kumpulkan musuh di satu titik.
    • Kombinasi dengan ultimate untuk double CC.

Ultimate: I’m Offended!

  • Cooldown: 40 detik
  • Efek: Ruby memukul tanah dengan sabitnya, menciptakan gelombang yang memberikan 350 (+100% PA) physical damage dan stun 1 detik ke semua musuh dalam radius 3.5.
  • Penggunaan Optimal:
    • Gunakan setelah Skill 2 untuk stun beruntun.
    • Inisiasi di area sempit atau saat musuh terkumpul.

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

1. Warrior Boots – Pertahanan Fisik yang Kuat

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Boots (300 gold) + Guardian Steel (410 gold)
  • +22 Physical Defense
  • +40 Movement Speed
  • Pasif – Fortitude: +2 Armor setiap menerima basic attack (max 10 stack)

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 1–2: Segera beli setelah recall pertama; prioritaskan bertahan di lane melawan marksman/assassin.
  • Hasil: Armor ekstra membuat Ruby lebih tahan saat poke musuh dan trading early.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Skill 1 (Be Good!): Armor tambahan meminimalkan risiko balik damage saat spam slow dan poke.
  • Pasif Lifesteal: Lebih banyak bertahan di lane memberi lebih banyak kesempatan lifesteal lewat basic attack.

Alternatif Situasional

  • Tough Boots (710 gold): +20 Magic Defense & –30% durasi CC, jika melawan mage/CC heavy.

Tips Lanjutan

  • Gunakan movement speed boots untuk reposition cepat sebelum lempar sabit Skill 2.
  • Gunakan armor tambahan untuk berdiri lebih lama di front line saat tim war kecil.

2. Bloodlust Axe – Lifesteal dari Skill

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Hunter Strike (840 gold) + Vampiric Scepter (400 gold) × 2 + Magic Dust (600 gold)
  • +70 Physical Attack
  • +10% Cooldown Reduction
  • +20% Spell Vamp

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 6–7: Lengkapi setelah Warrior Boots dan beberapa inisiasi dengan Skill 2; prioritaskan gold dari farming dan assist.
  • Hasil: Spell Vamp memulihkan HP setiap kali Ruby menggunakan skill, memberikan sustain besar di tengah pertarungan.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Skill 1 (Be Good!): Lifesteal dari pasif Spell Vamp memperkuat sustain saat spam slow di early.
  • Skill 2 & Ultimate: Setiap cast skill memicu Spell Vamp, memulihkan HP setelah CC beruntun (pull + stun + AoE stun).

Alternatif Situasional

  • Oracle (2.200 gold): +850 HP, +42 Magic Defense, +30% HP Regen; cocok jika tim lawan banyak magic poke/regen.

Tips Lanjutan

  • Gunakan Skill 1 & 2 bergantian untuk memaksimalkan procs Spell Vamp sebelum ultimate.
  • Jangan ragu spam Be Good! pada minion/jungle camp untuk memulihkan HP sebelum war.

3. Dominance Ice – Counter Attack Speed dan Heal Musuh

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Komponen: Sapphire Talisman (770 gold) + Ice Crystal (710 gold) + Magic Dust (920 gold)
  • Total Stats:
    • +500 HP
    • +70 Armor
    • +10% Cooldown Reduction
  • Pasif – Arctic Aura: Mengurangi Attack Speed musuh sebesar 10% dan efek lifesteal mereka sebesar 20% dalam radius 2.5.

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 9–10: Segera susun setelah Bloodlust Axe; prioritaskan teamfight objektif seperti Turtle.
  • Hasil: Arctic Aura melemahkan DPS musuh, counter lifesteal lawan, dan meningkatkan ketahanan Ruby lewat armor dan CDR.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Pasif Lifesteal Ruby: Sambil lifesteal Anda meningkat, musuh justru kehilangan lifesteal, memaksimalkan sustain Ruby di frontline.
  • Skill 2 & Ultimate: Saat Anda menarik dan stun kerumunan musuh, Arctic Aura mematikan attack speed mereka selama CC.

Alternatif Situasional

  • Brute Force Breastplate (1.870 gold): +615 HP, +50 Armor, +30 Magic Defense; +4% Movement Speed & +4 Physical Attack saat hit/skill—berguna jika butuh mobilitas tambahan.

Tips Lanjutan

  • Inisiasi teamfight dengan Skill 2 lalu aktifkan Arctic Aura untuk melemahkan musuh sebelum ultimate.
  • Tempatkan diri di tengah kerumunan untuk jangkauan Aura maksimal.

4. Oracle – Peningkatan Regenerasi HP

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Komponen: Enchanted Talisman (840 gold) + Dagger (300 gold) + Magic Dust (1.060 gold)
  • Total Stats:
    • +850 HP
    • +42 Magic Defense
    • +30% HP Regen
  • Pasif – Blessing: Meningkatkan efek shield dan regen HP sebesar 25%.

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 11–12: Susun segera setelah Dominance Ice; prioritaskan sustain dan regen sebelum war besar.
  • Hasil: HP tinggi, regen cepat, dan CDR dari Enchanted Talisman mendukung spam skill serta lifesteal Ruby.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Pasif Lifesteal & Spell Vamp: Regen Oracle + Blessing meningkatkan healing dari lifesteal dan Spell Vamp, memungkinkan Ruby stay longer di frontline.
  • CC Beruntun (Skill 2 + Ultimate): Setelah CC, regen tinggi memulihkan HP yang hilang, mempersiapkan Ruby untuk inisiasi ulang.

Alternatif Situasional

  • Antique Cuirass (2.000 gold): +920 HP, +54 Armor, +5 HP Regen; pasif mengurangi physical attack musuh, cocok melawan tim heavy AD.

Tips Lanjutan

  • Gunakan window regen setelah CC kerumunan musuh—mundur sebentar untuk regen dari Oracle sebelum re-engage.
  • Jangan recall terlalu cepat—kombinasikan regen Oracle dengan lifesteal untuk pertarungan berkelanjutan.

5. Queen’s Wings – Pengurangan Damage dan Lifesteal Tambahan

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Komponen: Oriented Event (1.310 gold) + Dagger (300 gold) + Magic Dust (590 gold)
  • Total Stats:
    • +70 Physical Attack
    • +15% Cooldown Reduction
    • +5% Physical Lifesteal
  • Pasif – Blood Oath: Ketika HP Ruby < 40%, mengurangi damage diterima sebesar 25% dan menambahkan 35% lifesteal selama 5 detik (CD 60 detik).

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 13–14: Segera susun setelah Oracle agar sustain defensif maksimal sebelum late game teamfight.
  • Hasil: Blood Oath membuat Ruby hampir tak tergoyahkan di momen kritis—sinkronkan dengan CC beruntun (Skill 2 + Ultimate) untuk bertahan saat dikeroyok.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Pasif Lifesteal & Spell Vamp: Lifesteal ekstra dari Blood Oath dipicu saat HP turun, dipadukan dengan Spell Vamp dari Bloodlust Axe memberikan regen berlapis.
  • CC Beruntun (Skill 2 + Ultimate): Saat memancing lawan dengan tarik & stun, blood Oath aktif meminimalkan retaliation damage.

Alternatif Situasional

  • Athena’s Shield (2.200 gold): +900 HP, +56 Magic Defense, +10 HP Regen; pasif menyerap magic damage, berguna melawan tim burst mage.

Tips Lanjutan

  • Awasi HP Ruby—pastikan pasif Blood Oath aktif tepat saat masuk war besar atau ketika counter-initiate.
  • Jangan gunakan recall segera setelah pasif aktif; tetap gunakan lifesteal ekstra untuk sustain lebih panjang.

6. Immortality – Kesempatan Hidup Kedua

Build Ruby Tersakit Mobile Legends

Komponen & Statistik

  • Revive Crystal (1.720 gold) + Magic Dust (400 gold)
  • +800 HP
  • +40 Physical Defense
  • +30 Magic Defense
  • +10% Cooldown Reduction
  • Pasif – Revival: Setelah mati, bangkit kembali dalam 2 detik dengan 50% HP dan shield sebesar 300.

Waktu Beli & Power Spike

  • Menit 15–16: Segera susun sebelum late game teamfight utama; Revival sering menjadi pengubah momentum.
  • Hasil: Memberi Ruby kesempatan hidup kedua untuk melanjutkan CC dan sustain, terutama saat menjadi target utama.

Sinergi dengan Skill & Mekanika

  • Skill 2 + Ultimate: Jika tertangkap saat menginisiasi dengan tarik & stun, Revival memberi buffer untuk langsung melanjutkan stun ulang atau escape.
  • Pasif Lifesteal & Lifeline: Setelah bangkit, lifesteal dari pasif dan Spell Vamp memulihkan HP dengan cepat untuk keluar dari zona bahaya.

Alternatif Situasional

  • Winter Truncheon (2.180 gold): Memberi self-freeze 2 detik untuk mendodge burst; cocok jika revive tidak diperlukan.

Tips Lanjutan

  • Pastikan revive terjadi dekat rekan tim atau di area crowd control, bukan di zona terbuka.
  • Setelah bangkit, gunakan Be Good! dan Don’t Run untuk segera regen lewat lifesteal dan kembali inisiasi.

Emblem & Battle Spell

Emblem: Fighter

  • Bravery (3/3): +3 Physical Attack
  • Persistence (3/3): +150 HP
  • Festival of Blood (Talent): Setelah memberikan damage ≥10% HP target, pulihkan 20% dari damage sebagai HP

Alasan: Bravery memperkuat damage, Persistence menambah ketahanan, dan Festival of Blood memberi lifesteal tambahan setelah fight, sinergi sempurna dengan lifesteal Ruby.

Battle Spell: Flicker

Memberikan +40 movement distance instan untuk reposition agresif atau escape saat inisiasi dengan skill tarik Ruby.

Alternatif: Vengeance
Memberi +10% lifesteal dan memantulkan 20% damage diterima kembali ke penyerang selama 3 detik—berguna melawan tim burst yang fokus menyerang Ruby.

Strategi Bermain

Early Game

  • Tujuan: Farming aman, bangun item lifesteal, dan kontrol lane
  • Taktik:
    1. Be Good! (Skill 1) untuk clear wave dan poke musuh—spam setiap cooldown untuk sustain lewat lifesteal pasif.
    2. Gunakan Don’t Run, Wolf King! (Skill 2) hanya saat musuh terlalu agresif atau mencoba dive; tarik mereka, stun singkat, lalu mundur sebelum counter.
    3. Jaga jarak di belakang minion, manfaatkan armour dari Warrior Boots dan lifesteal awal dari Bloodlust Axe untuk tetap di lane.
    4. Ambil buff biru atau merah menggunakan spell alternatif Retribution (jika dipilih) atau bantu tim dengan juking gank menggunakan Flicker.

Mid Game

  • Tujuan: Inisiasi teamfight kecil, bantu objektif, dan terus sustain
  • Taktik:
    1. Lengkapi Dominance Ice untuk melemahkan attack speed dan lifesteal lawan—aktifkan pasif Arctic Aura saat war kecil.
    2. Inisiasi dengan Don’t Run, Wolf King!, tarik dua atau tiga target, kemudian follow‑up dengan I’m Offended! (Ultimate) untuk AoE stun.
    3. Gunakan regen besar dari Oracle untuk mundur sejenak setelah combo, biarkan HP pulih sebelum re-engage.
    4. Pasang Queen’s Wings pasif saat HP di bawah 40% untuk bertahan, lalu terus spam Be Good! dan skill tarik untuk lockdown.

Late Game

  • Tujuan: Teamfight decisive, protect core, dan finisher
  • Taktik:
    1. Tetap di front‑line bersama tank; saat tim membuka fight, gunakan combo Skill 2 → Ultimate → Skill 1 untuk crowd control beruntun.
    2. Aktifkan Festival of Blood lifesteal ekstra (pasif Emblem) setelah CC untuk sustain maksimal di tengah kerumunan.
    3. Jika tereliminasi, manfaatkan Immortality revive—setelah bangkit, langsung tarik atau stun hero yang terpisah dari tim dengan Skill 2 atau Be Good!
    4. Kendalikan objektif akhir (Lord/Turret) dengan zone control—tarik musuh yang mencoba steal, lalu biarkan tim mengambil objektif dengan aman.

Tips Bermain Efektif

  • Spam Lifesteal Pasif: Manfaatkan cooldown singkat Be Good! untuk spam basic attack + skill, memicu impressif lifesteal dari pasif dan item untuk sustain tak terbendung.
  • Tarik Musuh dengan Presisi: Gunakan Don’t Run, Wolf King! hanya jika tim siap follow‑up; tarik target prioritas (marksman/mage) untuk isolasi dan eksekusi.
  • Sinkronisasi CC Beruntun: Setelah tarik, segera cast I’m Offended! untuk stun ganda—tim Anda akan mendapatkan window serangan bebas.
  • Kelola HP untuk Queen’s Wings: Biarkan HP turun sedikit (< 40%) sebelum war besar agar pasif Blood Oath aktif tepat saat Anda butuh buffer ekstra.
  • Posisi Menghalus: Tetap di pinggiran fight—cukup dekat untuk tarik/stun, tapi cukup jauh untuk avoid area damage musuh.
  • Revive Strategis: Pastikan revive Immortality terjadi dekat kerumunan Anda atau area crowd control, bukan di tempat terbuka.
  • Emblem & Battle Spell:
    • Gunakan Flicker untuk inisiasi mendadak atau escape setelah combo.
    • Festival of Blood Emblem memperkuat lifesteal pasca CC—pastikan window pasif ini digunakan saat war.

FAQ

Q: Kapan waktu terbaik menggunakan Skill 2 “Don’t Run, Wolf King!”?
A: Gunakan saat tim Anda siap follow‑up crowd control—tarik marksman/mage ke kerumunan, lalu rekan tim bebas membantai target yang terisolasi.

Q: Bagaimana memaksimalkan lifesteal Ruby?
A: Spam Be Good! setiap 3 detik dan basic attack antara cooldown untuk memicu pasif lifesteal dan procs Spell Vamp dari Bloodlust Axe, ditambah regen Oracle dan Queen’s Wings.

Q: Apakah Queen’s Wings wajib dibeli?
A: Sangat direkomendasikan untuk pertarungan berkelanjutan; pasif Blood Oath (HP < 40%) sangat krusial untuk bertahan di frontline saat war late game.

Q: Mana Battle Spell yang lebih cocok, Flicker atau Vengeance?
A:

  • Flicker untuk inisiasi mendadak atau escape setelah combo.
  • Vengeance jika tim lawan burst damage tinggi dan Anda butuh pengembalian damage serta lifesteal ekstra.

Q: Bagaimana menghadapi tim dengan lifesteal tinggi?
A: Dominance Ice pasif Arctic Aura mengurangi lifesteal musuh 20%, sementara Oracle Blessing meningkatkan regen dan shield, memaksimalkan perang sustain Anda.

Kesimpulan

Ruby adalah fighter serbaguna yang memadukan lifesteal tinggi, crowd control andalan, dan durability front‑line. Build Warrior Boots, Bloodlust Axe, Dominance Ice, Oracle, Queen’s Wings, dan Immortality menyatukan armor awal, sustain lewat spell vamp & lifesteal, debuff attack speed musuh, regen HP ekstra, lifesteal burst saat kritis, dan kesempatan hidup kedua. Emblem Fighter dengan Festival of Blood menambah lifesteal pasca CC, sementara Flicker (atau Vengeance) memberikan fleksibilitas inisiasi atau pertahanan.

Strategi per fase—spam lifesteal & poke early, inisiasi CC beruntun mid game, hingga frontline sustain & revive late game—dilengkapi tips mikro seperti manajemen lifesteal pasif, sinkronisasi CC, dan positioning strategis, memberikan panduan lengkap untuk menjadikan Ruby Tersakit Mobile Legends 2025. Terapkan build dan strategi ini untuk mendominasi lane dan teamfight dengan fighter lifesteal tinggi yang sulit dikalahkan!

Baca Juga: Build Roger Tersaskit Mobile Legends

Leave A Reply