Hayabusa adalah pewaris Scarlet Shadow (Sektei Akakage)—ninja utama yang ditugaskan memburu Hanzo setelah klannya ternoda jurus terlarang. Sejak muda ia dilatih sebagai eksekutor yang bergerak dalam senyap: melacak, menyergap, lalu lenyap seketika. Identitasnya di Land of Dawn lekat dengan bayangan—ia menanam tanda pada target, memecah diri lewat bayang-bayang, dan menutup eksekusi dengan tebasan beruntun. Dalam konteks Build Hayabusa Tersakit Mobile Legends 2025, fokusnya adalah memaksimalkan burst single-target sambil menjaga fleksibilitas reposition: tembak shuriken untuk menandai dan mempercepat cooldown, lompat antar bayangan untuk mengunci, lalu selesaikan dengan Ougi yang menyapu bersih ketika area hanya menyisakan satu korban.
Contents
- 1 Profil Hero
- 2 Penjabaran Skill
- 3 Build Hayabusa Tersakit Mobile Legends
- 4 Urutan Build yang Disarankan (Jungler)
- 5 Emblem dan Battle Spell
- 6 Strategi Bermain
- 7 Tips Bermain Efektif
- 8 FAQ
- 9 Kesimpulan
Profil Hero
Role: Assassin (Jungler/Side)
Specialty: Burst • Mobility • Split Pressure
Sumber Daya: Energi
Tingkat Kesulitan: Tinggi (manajemen bayangan, sudut masuk–keluar)
Kekuatan
- Pick-off kelas atas: Damage meledak saat target sendirian/terisolasi.
- Mobilitas tinggi: Quad Shadow menembus dinding, mengecoh, sekaligus jalur kabur.
- Tempo farm cepat: Shuriken merapikan wave/jungle sambil mempercepat cooldown.
- Skalasi objektif: Tekanan split push dan ancaman pick memaksa musuh terpecah.
Kelemahan
- Rentan chain-CC saat bayangan habis atau salah arah balik.
- Damage Ougi berkurang ketika banyak unit di area (tersebar).
- Butuh map awareness dan timing; salah target = cooldown terbuang, risiko tertangkap.
Penjabaran Skill
Pasif – (Shadow Mark / Trace of Shadow)
Setiap skill yang mengenai musuh menanam Shadow Mark (menumpuk hingga batas tertentu). Semakin banyak mark pada satu target, semakin tinggi damage Hayabusa ke target itu dan semakin kuat prioritas tebasan Ougi mengincarnya. Intinya: mark dulu, eksekusi kemudian.
Skill 1 – Phantom Shuriken
Melempar 3 shuriken berbentuk kipas ke depan yang memberi Physical Damage dan slow singkat. Mengenai hero akan mengembalikan energi dan mengurangi cooldown skill (termasuk Quad Shadow), sehingga rotasi kombo menjadi rapat. Gunakan untuk poke, clear cepat, dan—yang terpenting—menumpuk mark sebelum masuk.
Skill 2 – Quad Shadow
Melontarkan empat bayangan ke arah berlawanan (mencipta “salib” bayangan). Sentuhan bayangan ke hero menempelkan satu bayangan pada mereka; Hayabusa dapat bereaksi pindah (blink) ke salah satu bayangan untuk menyerang ulang/keluar. Bisa menembus dinding, ideal untuk flank, mengejar, atau mundur setelah Ougi. Inilah pedal gas sekaligus rem tangan Hayabusa—kelola cooldown dan arah balik sebelum all-in.
Ultimate – Ougi: Shadow Kill
Hayabusa menjadi untargetable sesaat dan menebas berulang pada unit di area. Tebasan akan terdistribusi; jika hanya satu target, hampir semua tebasan masuk ke target itu—puncak burst single-target. Ougi sangat sinergis dengan mark: target bermark tinggi akan “disapu” lebih cepat. Wajib dipakai saat area relatif bersih (minion hilang, hero lain jauh) agar tebasan tidak menyebar sia-sia.
Build Hayabusa Tersakit Mobile Legends
1. Magic Shoes

Harga dan Komponen
- Total: 700–750 gold
- Komponen: Boots Dasar → upgrade Magic Shoes
Statistik dan Efek
- +40 Movement Speed
- +10% Cooldown Reduction (CDR)
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 2–4. CDR awal mempercepat siklus Phantom Shuriken dan Quad Shadow untuk poke, farm, dan escape.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Lebih sering mengenai shuriken = Mark lebih cepat menumpuk → Ougi makin fokus ke target.
- Quad Shadow lebih sering siap untuk masuk–keluar setelah kombo.
Analisi Mekanika
- Sepatu CDR adalah baseline Hayabusa: tanpa CDR, jeda masuk–keluar terlalu panjang dan berisiko tersandung CC saat menunggu bayangan.
Alternatif Situasional
- Tough Boots vs komposisi hard-CC/mage.
- Warrior Boots bila lane/jungle banyak duel fisik dini.
Tips Pro
- Ketika shuriken mengenai 2+ hero, cooldown terasa rontok. Manfaatkan jendela ini untuk rotasi cepat ke kepiting/roam.
2. Blade of the Heptaseas

Harga dan Komponen
- Total: ±1950–2050 gold
- Komponen: Dagger/ATK kecil → Heptaseas
Statistik dan Efek
- +Physical Attack
- +HP
- Pasif Ambush: Jika tidak menerima/menyerang selama beberapa detik, basic attack berikut memberi bonus Physical Damage + sedikit Physical Penetration.
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 5–7 sebagai core pertama/dua. Memberi pukulan pembuka super keras sebelum musuh sempat merespons.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Pola Quad Shadow (mendekat) → basic Ambush → Phantom Shuriken menghasilkan burst awal besar dan langsung menambah Mark.
- Ambush ideal untuk gank dari fog; damage awal menentukan sisa tebasan Ougi.
Analisi Mekanika
- Heptaseas menutup jeda antara “menempel” dan “meledak”. Memberi HP kecil yang menambah margin survive saat keluar.
Alternatif Situasional
- Hunter Strike bila kamu butuh CDR + Movement Speed aktif untuk hit-and-run memutari map.
- Bloodlust Axe jika ingin sustain dari spell vamp pada trade menengah (lebih niche).
Tips Pro
- Tunggu icon pasif siap, lalu mark dulu dengan shuriken dari diagonal; masuk dengan Quad Shadow dan sambar basic Ambush sebelum Ougi.
3. Endless Battle

Harga dan Komponen
- Total: ±2400–2500 gold
- Komponen: ATK kecil + Mana/HP + CDR → Endless Battle
Statistik dan Efek
- +Physical Attack, +HP, +Mana Regen, +CDR, +Movement Speed
- +Lifesteal kecil
- Pasif Spellblade: Setelah cast skill, basic berikut memberi true/bonus damage
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 8–10. Lonjakan burst berlapis dan mobilitas; sustain tambahan membantu duel 1v1.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Kombo klasik: Phantom Shuriken → basic (Spellblade) atau Quad Shadow → basic (Spellblade) sebelum Ougi.
- CDR mempercepat ulang Quad Shadow ketika shuriken mengenai—rotasi jadi sangat rapat.
Analisi Mekanika
- Mengubah damage dari “sekali loncat–sekali tebas” menjadi rantai burst: Ambush Heptaseas + Spellblade + Ougi.
Alternatif Situasional
- Haas’s Claws jika kamu sering duel dan butuh lifesteal lebih tebal.
- Rose Gold Meteor bila kerap kena magic burst saat keluar dari Ougi.
Tips Pro
- Selalu sisipkan 1 basic setelah skill untuk memerah Spellblade; jangan langsung lompat ke Ougi bila basic gratis ini bisa mendarat.
4. Blade of Despair (BOD)

Harga dan Komponen
- Total: ±3000 gold
- Komponen: ATK besar → BoD
Statistik dan Efek
- +Physical Attack sangat tinggi
- Pasif: Damage meningkat vs target HP <50%
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 11–13. Menjadikan finishing super mudah—sekali Ougi ke target sepi unit, HP langsung habis.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Setelah Mark menumpuk via shuriken + hit Ambush/Spellblade, BoD memastikan eksekusi tuntas ketika HP lawan sudah separuh.
Analisi Mekanika
- BoD mengokohkan identitas Hayabusa sebagai eksekutor single-target; pilih target prioritas (MM/Mage/Jungler) dan hindari area ramai minion.
Alternatif Situasional
- Sea Halberd bila musuh punya regen/lifesteal tinggi (Esme, Freya, Alucard).
- Brute Force Breastplate jika sering tertangkap—stack MS + hybrid defense untuk keluar.
Tips Pro
- Perhatikan threshold 50%: terkadang lebih optimal menahan Ougi sepersekian detik setelah poke shuriken agar pasif BoD aktif.
5. Malefic Roar

Harga dan Komponen
- Total: ±2060–2200 gold
- Komponen: ATK + Pen → Malefic Roar
Statistik dan Efek
- +Physical Attack
- Physical Penetration tinggi (skala dengan armor lawan)
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 13+ (atau lebih awal jika 2+ musuh sudah armor tebal). Damage tetap tembus di late game dan siege turret lebih cepat.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Dengan Mark penuh, penetrasi tinggi memastikan Ougi tidak “mentok” di frontliner.
- Sempurna ketika kamu harus pick di depan tank—damage tetap sampai ke carry jika area bersih dari unit lain.
Analisi Mekanika
- Menjaga relevansi Hayabusa vs komposisi tanky; kamu tidak perlu ganti target—cukup bersihkan area lalu Ougi.
Alternatif Situasional
- Dominance Ice/Antique Cuirass jarang untuk assassin; hanya bila tim butuh kamu lebih tebal dan permainan sangat scrappy.
- Shadow Twinblades (niche) bila ingin sekali sambar burst magis–fisik campuran; namun build utama tetap fisik pen.
Tips Pro
- Saat push high ground, bersihkan minion dulu dengan shuriken. Baru cari sudut Ougi agar tebasan tidak menyebar dan penetrasi Malefic terasa ke satu hero.
6. Immortality

Harga dan Komponen
- Total: 1950 gold
- Komponen: HP + Armor → Immortality
Statistik dan Efek
- +HP, +Physical Defense
- Pasif: Revive setelah tewas + shield sesaat
Waktu Pembelian dan Power Spike
- Menit 15+. Memberi nyawa kedua untuk keluar setelah salah arsir masuk atau ketika dipaksa 5v5 panjang.
Sinergi atau Hubungan dengan Pasif/Skill
- Setelah hidup kembali, sering ada satu charge Quad Shadow siap; gunakan untuk keluar lintas dinding secepatnya.
Analisi Mekanika
- Mengizinkan kamu mengambil angle berisiko demi pick penting (carry musuh) tanpa langsung menghancurkan tempo tim bila gagal.
Alternatif Situasional
- Wind of Nature (ekstrem situasional) vs burst fisik murni; timing aktifnya harus presisi di luar Ougi.
- Athena’s Shield jika persoalan utamamu magic burst.
Tips Pro
- Jangan panik setelah revive. Shuriken ke arah berlawanan untuk slow/vision, lalu Quad Shadow menembus dinding terdekat untuk disengage.
Urutan Build yang Disarankan (Jungler)
Magic Shoes/Tough Boots → Blade of the Heptaseas → Endless Battle → Blade of Despair → Malefic Roar → Immortality
(geser Malefic Roar lebih awal jika musuh cepat stack armor; selipkan RGM/WoN/Athena sesuai ancaman)
Emblem dan Battle Spell
Emblem: Assassin Emblem
Tier 1 – Agility: +3% Movement Speed untuk set sudut Quad Shadow dan rotasi cepat antar lane–jungle.
Tier 2 – Invasion: +4% Physical Penetration agar Phantom Shuriken dan basic pembuka (Ambush Heptaseas) terasa sejak awal.
Tier 3 – Weapon Master: Memaksimalkan scaling dari Endless Battle, BoD, dan Malefic Roar.
Tier 4 – Killing Spree: HP pulih + Movement Speed setelah kill; sangat membantu reset posisi usai eksekusi.
Tier 5 – High and Dry: +15% damage saat 1v1; ideal untuk solo pick ke marksman/mage yang terpisah.
Alternatif Emblem
Marksman (Weakness Finder) untuk gaya side-lane yang sering trade panjang; memberi slow on-hit agar target sulit kabur sesudah shuriken. Namun untuk jungler dan pick-off murni, Assassin tetap paling konsisten.
Battle Spell
Retribution: Wajib jika jungler. Pilih Ice (slow mengejar), Bloody (sustain duel), atau Flame (tambahan damage) sesuai draft.
Execute: Opsi lane/roam agresif untuk memastikan eksekusi ketika Ougi hampir membunuh tapi lawan masih sempat keluar jarak.
Flicker: Situasional untuk reposition raga setelah keluar Ougi atau mengejar sudut Quad Shadow lintas dinding.
Strategi Bermain
Early Game (Menit 1–5)
Start di buff biru untuk kenyamanan energi, lanjut Litho, buff merah, lalu kepiting. Prioritaskan level 4 secepatnya; Hayabusa baru “jadi” ketika Ougi online. Saat gank, kumpulkan Mark dulu: Phantom Shuriken dari diagonal → tempel satu bayangan ke target dengan Quad Shadow → basic pembuka (Ambush Heptaseas) → Ougi bila area bersih dari minion/hero lain. Jika lawan masih punya blink, tahan Ougi setengah detik hingga mereka pakai mobilitasnya, baru eksekusi. Selalu sisakan minimal satu bayangan di belakang sebagai jalur pulang; jangan habiskan semua bayangan untuk mengejar.
Mid Game (Menit 6–12)
Dengan Heptaseas + Endless Battle, kamu punya dua lapis burst (Ambush + Spellblade). Mainkan fog-of-war: masuk dari sisi yang tidak terward, tandai dengan shuriken, lakukan basic Spellblade, lalu Ougi jika keadaan 1v1. Setelah pick, konversi ke Turtle/turret; Hayabusa kuat memaksa trade objektif karena ancaman pick selalu membuat musuh berhitung. Untuk split push, dorong side lane yang jauh dari objektif aktif; saat 1–2 musuh merespons, aktifkan Quad Shadow untuk kabur lintas dinding dan alihkan map pressure ke tim. Dalam teamfight kecil, jangan jadi pembuka—biarkan roamer memancing skill defensif lawan, baru masuk dari belakang/menyilang untuk menutup carry.
Late Game (Menit 13+)
Dengan BoD + Malefic Roar, kamu adalah eksekutor win condition. High ground: bersihkan minion dulu supaya tebasan Ougi tidak tersebar; baru cari angle flank dari tembok samping. Pada Lord fight, prioritaskan pick jungler/marksman lawan sebelum contest smite; tanpa mereka, objektif jadi milik timmu. Manajemen risiko penting: jika Immortality sudah jadi, kamu boleh mengambil angle lebih tajam, tapi tetap kalkulasi jalur keluar bayangan. Jangan memaksa Ougi ketika area ramai—lebih baik poke shuriken, tarik cooldown lawan, baru eksekusi di jendela sempit 1v1.
Tips Bermain Efektif
- Mark dulu, bunuh kemudian: minimal 2–3 Mark sebelum Ougi agar tebasan fokus.
- Hindari Ougi saat wave masih utuh; bersihkan cepat dengan shuriken lalu eksekusi agar tebasan tidak menyebar.
- Jalur X Quad Shadow: lempar ke empat arah, masuk dari sisi, simpan satu bayangan sebagai “tali pengaman” untuk mundur.
- Weave Spellblade: setiap setelah cast (shuriken/teleport), selipkan satu basic sebelum Ougi untuk memerah damage Endless Battle.
- Heptaseas timing: tunggu ikon Ambush aktif, baru lakukan basic pembuka—jangan terburu-buru lompat Ougi.
- Hit-and-run energi: jika energi menipis, spam shuriken ke dua target sekaligus untuk refund cooldown/energi lalu reset.
- Bait mobilitas target: pura-pura masuk dengan satu bayangan, paksa dash mereka, tarik mundur sepersekian detik, lalu re-engage penuh.
- Rotasi aman: pindahkan jalur invade tiap menit; jangan ulangi rute yang sama agar posisi tidak terbaca roamer.
- Anti-CC keras: melawan Franco/Kaja/Akai, prioritas Tough Boots atau main jarak jauh; jangan all-in saat mereka masih pegang ult/hook.
- Split push cerdas: dorong side yang berlawanan dengan objektif; jika 2 musuh menutup, timmu ambil Lord—kamu cukup selamat keluar dinding.
- Vision utilitas: lempar shuriken ke semak untuk “cek” kehadiran; slow singkat membantu membaca niat lawan.
- Threshold BoD: ketika HP musuh <50%, commit penuh; damage kamu melonjak—jangan beri waktu mereka lifesteal.
FAQ
Q1: Kenapa Ougi saya sering “lemah”?
A: Karena area ramai minion/hero lain. Bereskan wave dulu atau tarik lawan menjauh agar tebasan fokus ke satu target.
Q2: Heptaseas vs Hunter Strike, pilih mana?
A: Heptaseas untuk burst pembuka dan pick dari fog; Hunter Strike jika kamu butuh CDR + Movement Speed aktif untuk rotasi/map tempo.
Q3: Retribution apa yang terbaik?
A: Ice untuk mengejar, Bloody untuk duel panjang dan sustain, Flame untuk tambahan damage; sesuaikan musuh dan gaya main.
Q4: Kapan Malefic Roar dibeli lebih awal?
A: Saat 2+ musuh sudah stack armor (Cuirass/Blade Armor). Penetrasi menjaga damage-mu tetap tajam di mid game.
Q5: Bagaimana melawan hero lincah (Ling, Wanwan)?
A: Simpan satu bayangan untuk mengikuti arah dash terakhir mereka; tunggu mobilitas keluar dulu, baru Ougi.
Q6: Lane atau jungle lebih baik?
A: Jungler paling optimal karena tempo objektif dan level lead. Lane masih bisa, tapi kehilangan kekuatan invasi dan kontrol Turtle.
Q7: Kapan Execute lebih baik dari Retribution?
A: Saat tidak jungler dan kamu butuh pressure kill di lane/roam; Execute menutup target yang hampir lolos dari Ougi.
Q8: Kenapa sering mati setelah Ougi?
A: Jalur pulang tidak disiapkan. Simpan satu bayangan aman di belakang atau dekat dinding sebelum all-in.
Kesimpulan
Build Hayabusa Tersakit Mobile Legends 2025 menonjolkan pick-off 1v1 yang klinis dengan mobilitas bayangan. Rangkaian Magic/Tough Boots → Blade of the Heptaseas → Endless Battle → Blade of Despair → Malefic Roar → Immortality memberi burst berlapis, penetrasi tinggi, dan jaminan nyawa kedua. Padukan Assassin Emblem (High and Dry + Killing Spree) dengan Retribution/Execute sesuai peran, lalu disiplin pada prinsip inti: tandai dulu dengan shuriken, atur jalur bayangan, eksekusi di area bersih, dan selalu konversi pick ke objektif. Dengan timing tepat, Hayabusa benar-benar “Bayangan Pedas, Lawan Langsung K.O.!”.
Baca Juga: Build Harley Tersakit Mobile Legends