Faramis, “Necromancer of the Abyss,” berasal dari Akademi Umbra di kerajaan Zahir, tempat ia mempelajari seni memanipulasi jiwa dan waktu. Ketika invasi pasukan bayangan Abyssal Legion menghancurkan kampung halamannya, Faramis menemukan ritual kuno yang memberinya kekuatan untuk mempermainkan kematian. Debut pada April 2019, Build Faramis Tersakit Mobile Legends 2025 memadukan cooldown reduction, magic lifesteal, dan durability untuk memaksimalkan efek ultimate “Cult Altar,” sehingga revive area-nya bisa digunakan berkali-kali dalam satu teamfight. Lore kelamnya—mencari cara menyalurkan jiwa terbuang—terpancar saat ia menebar Shadow Stampede dan menghidupkan kembali rekan yang gugur, menciptakan momentum berantai yang sulit dihentikan.
Contents
Profil Hero
Role
Support / Fighter
Specialty
Revive • Crowd Control • Sustain
Durability
Sedang–Tinggi
Difficulty
Sedang
Stat Dasar (Level 1 → 15)
- HP: 2.600 → 3.900
- Magic Power: 0 → 0 (scale via item)
- Physical Defense: 20 → 85
- Magic Defense: 18 → 80
- Movement Speed: 245
Kekuatan
- Ultimate Area Revive untuk tim (Cult Altar)
- Crowd control AoE dengan Shadow Stampede
- Sustain via lifesteal pasif dan heal skill
Kelemahan
- Bergantung pada positioning untuk ultimate
- Rentan interrupt saat casting Cult Altar
- Mana intensive di early game
Penjabaran Skill
Pasif – Ephemeral
Setiap kali Faramis memberikan damage dengan skill atau basic attack, ia memulihkan HP sebesar 4% dari damage dealt (cooldown 1 detik). Pasif ini memberi sustain berkelanjutan di lane dan teamfight.
Skill 1 – Shadow Stampede
Cooldown: 6 detik → 4 detik (–30% CDR) • Mana: 60
Faramis melepaskan semburan bayangan ke depan (jarak 6 m), menimbulkan magic damage 180 (+60% Magic Power) dan stun 0,5 detik pada hero pertama yang terkena. Jika mengenai hero, efek stun berlaku pada semua musuh di sekitarnya.
Skill 2 – Grim Reap
Cooldown: 12 detik → 8 detik (–30% CDR) • Mana: 80
Faramis memanggil lingkaran gelap di lokasi target (radius 2,5 m), menghisap shield musuh hingga 30% nilai shield mereka dan menambahkannya ke perisai diri dan rekan terdekat selama 3 detik. Juga menimbulkan magic damage 200 (+70% Magic Power).
Ultimate – Cult Altar
Cooldown: 60 detik → 40 detik (–33% CDR) • Mana: 150
Faramis membangkitkan altar kematian dalam area (radius 4 m) selama 4 detik. Semua rekan yang gugur dalam radius selama durasi ini akan di-revive dengan 50% HP dan shield 20% Max HP. Musuh yang masuk altar mengalami magic damage 100 per detik (+30% Magic Power).
Build Faramis Tersakit Mobile Legends
1. Magic Shoes
Harga dan Komponen
- Total: 710 gold (Boots 300 + 410 gold)
Statistik dan Efek
- +40 Movement Speed
- –10% Cooldown Reduction
Waktu Pembelian dan Power Spike
Dibeli menit 1–2; CDR langsung mempersingkat cooldown Shadow Stampede dan Grim Reap, memungkinkan poke early game lebih sering.
Sinergi dengan Skill
Cooldown reduction membantu spam Shadow Stampede untuk stun berkali-kali, serta mempercepat Grim Reap untuk shield tim lebih awal.
Alternatif Situasional
- Demon Shoes jika butuh mana regen ekstra
- Tough Boots bila lawan dominan crowd control
Tips Pro
Aktifkan Grim Reap setiap kali shield musuh muncul (misal Alice, Estes) untuk konversi shield maksimal ke tim.
2. Enchanted Talisman
Harga dan Komponen
- Total: 2050 gold (Magic Wand 850 + Crystal of Insight 1200)
Statistik dan Efek
- +60 Magic Power
- +20 Mana Regen per detik
- –10% Cooldown Reduction
Waktu Pembelian dan Power Spike
Selesai menit 4–6; penggunaan ultimate dan kedua skill lebih sering, pop revive mid–teamfight kian mematikan.
Sinergi dengan Skill
Mana regen dan CDR memberi Grim Reap dan Shadow Stampede lebih sering, sementara ultimate lebih cepat siap saat tim butuh comeback.
Alternatif Situasional
- Clock of Destiny untuk scaling HP/power
- Fleeting Time untuk mempercepat cooldown Cult Altar via kill/assist
Tips Pro
Gunakan Grim Reap dan Shadow Stampede secara bergantian untuk memaksimalkan regen pasif Ephemeral sebanyak mungkin.
3. Oracle
Harga dan Komponen
- Total: 2050 gold (Victorian Magenta 1050 + Cursed Helmet 1000)
Statistik dan Efek
- +900 HP
- +40 Magic Defense
- +10% Cooldown Reduction
- Pasif: +30% efek shield & heal
Waktu Pembelian dan Power Spike
Selesai menit 6–8; shield dari Grim Reap dan revive dari Cult Altar semakin tebal, tim sulit ditumbangkan.
Sinergi dengan Skill
Pasif shield boost meningkatkan perisai yang diberikan Grim Reap dan revive shield Cult Altar, memantapkan ketahanan tim.
Alternatif Situasional
- Athena’s Shield jika lawan mage burst
- Dominance Ice bila lawan banyak lifesteal marksman
Tips Pro
Aktifkan Cult Altar setelah Grim Reap untuk double shield boost (Oracle + Grim Reap) sebelum revive dimulai.
4. Dominance Ice
Harga dan Komponen
- Total: 2100 gold (Ice Queen Wand 1050 + Nordic Crystal 1050)
Statistik dan Efek
- +500 Mana
- +70 Magic Defense
- Pasif: –15% Attack Speed & –5% CDR musuh di sekitar
Waktu Pembelian dan Power Spike
Selesai menit 8–10; menahan DPS assassin/marksman lawan saat timfight dan memberi ruang bagi Faramis spam skill.
Sinergi dengan Skill
Slow attack speed & CDR musuh membuat tim lawan kalah tempo, memudahkan Cult Altar dan poke berkali-kali.
Alternatif Situasional
- Athena’s Shield untuk anti-burst tambahan
- Cursed Helmet untuk AoE damage-over-time sekaligus durability
Tips Pro
Bait tim lawan ke dalam area Cult Altar yang ditopang Dominance Ice untuk memperlambat serangan balik.
5. Fleeting Time
Harga dan Komponen
- Total: 2050 gold (Timebreaker 1250 + Heavy Boots 800)
Statistik dan Efek
- +10% Cooldown Reduction
- Pasif: –20% Ultimate cooldown setiap kill/assist
Waktu Pembelian dan Power Spike
Selesai menit 10–12; Cult Altar bisa digunakan lebih dari sekali dalam satu extended teamfight.
Sinergi dengan Skill
Pasif memicu reset Cult Altar lewat kill/assist dari revive atau oor teman, menciptakan chaining revive tak terduga.
Alternatif Situasional
- Immortality untuk jaminan kedua
- Athena’s Shield jika lawan burst kuat
Tips Pro
Koordinasikan kill/assist tim tepat saat atau setelah revive pertama agar Fleeting Time mempersiapkan revive berikutnya.
6. Immortality
Harga dan Komponen
- Total: 1950 gold (Guardian Helmet 1500 + 450)
Statistik dan Efek
- +800 HP
- +40 Physical Defense
- Pasif: Resurrection 2 detik setelah mati + shield 15% Max HP
Waktu Pembelian dan Power Spike
Selesai menit 14+; jaminan kedua saat masuk dan revive—Faramis bisa terjun lagi.
Sinergi dengan Pasif Ephemeral & Cult Altar
Resurrect memicu Ephemeral clone sehingga ledakan pasif dan potensi revive ganda di teamfight.
Alternatif Situasional
- Winter Crown jika lawan dominan crowd control
- Athena’s Shield tambahan anti-burst
Tips Pro
Posisikan diri dekat cluster saat mati untuk memastikan clone ledakan pasif tepat sasaran, lalu segera revive tim.
Emblem dan Battle Spell
Emblem Support
- Tier 1 – Agility (+3% Movement Speed): Mempercepat rotasi dan positioning Faramis untuk inisiasi revive.
- Tier 2 – Focusing Mark (+8% Damage to Marked Enemy): Menambah damage tim ke target yang ditandai Shadow Stampede.
- Tier 3 – Recovery (+4% HP Regen per detik): Meningkatkan sustain Faramis saat poke dan roaming.
- Tier 4 – Tenacity (+5 Physical & Magic Defense saat HP <40%): Memperkuat ketahanan saat HP kritis, mempersiapkan ultimate.
- Tier 5 – Bulwark (+15% Shield Strength): Meningkatkan nilai shield dari Grim Reap dan revive shield Cult Altar.
Alternatif Emblem Mage (Mystery Shop)
- Mystery Shop (–10% item cost) mempercepat penyelesaian core build, terutama Fleeting Time dan Oracle.
Battle Spell
- Flicker: Memberi reposition instan untuk menghindari interrupt saat casting Cult Altar atau mendekati rekan yang jatuh.
- Vengeance: Mengurangi damage diterima dan memantulkan persentase damage balik ke lawan saat Faramis diserang, sinergis dengan frontline support.
Strategi Bermain
Early Game (Menit 1–5)
Fokus poke dan sustain lane. Gunakan Shadow Stampede ke minion dan hero lawan untuk stun ringan dan tambahkan stack Ephemeral. Sering-seringlah membuka Grim Reap terhadap hero dengan buff shield (Alice, Estes) untuk konversi shield ke perisai tim. Rotasi cepat ke mid lane atau Turtle setelah recall pertama, memanfaatkan Magic Shoes dan Enchanted Talisman untuk CDR tinggi.
Mid Game (Menit 6–12)
Setelah Oracle dan Dominance Ice siap, Faramis berperan sebagai inisiator teamfight. Tempatkan diri di depan atau samping port Objek (Turtle/Lord) dan spam Shadow Stampede → Grim Reap untuk zone control dan shield tim. Simpan ultimate Cult Altar untuk counter-inisiasi atau saat rekan jatuh. Gunakan Flicker + Cult Altar di area sempit untuk memaksimalkan revive banyak teman.
Late Game (Menit 13+)
Dengan Fleeting Time dan Immortality lengkap, Faramis dapat mengulangi revive dalam satu clash panjang. Pada clash besar, manfaatkan Vengeance jika diprioritaskan, lalu cast Cult Altar berulang: revive pertama, kill/assist tim memicu Fleeting Time, lalu revive kedua. Pastikan posisikan zona ulti tepat di tengah medan untuk jangkauan maksimal, dan gunakan clone Ephemeral untuk gangguan area pasif.
Tips Bermain Efektif
- Stack Ephemeral: Poke dengan Shadow Stampede tiap cooldown agar pasif heal maksimal.
- Shield Timing: Lakukan Grim Reap saat rekan diserang atau sebelum masuk clash, memaksimalkan perisai.
- Ultimate Zone Control: Tempatkan Cult Altar di choke point untuk memaksa lawan memilih masuk zona berbahaya atau kehilangan teman.
- Spell Choice Adaptasi: Ganti antara Flicker untuk inisiasi agresif dan Vengeance untuk frontline sustain sesuai komposisi lawan.
- Mana Management: Jaga mana di atas 50% sebelum mid clash; prioritaskan Grim Reap & ultimate ketimbang poke berlebihan.
FAQ
Q1: Kapan optimal menggunakan Vengeance daripada Flicker?
Gunakan Vengeance jika tim butuh frontline sustain saat diprioritaskan, dan Flicker saat butuh reposition cepat untuk inisiasi atau escape.
Q2: Apakah Oracle wajib sebelum Fleeting Time?
Oracle ideal dibeli sebelum mid game clash untuk boost shield/heal, sementara Fleeting Time bisa dikejar setelah Enchanted Talisman & Oracle.
Q3: Bagaimana menghadapi hero interrupt seperti Franco?
Pasang ward semak, simpan Flicker, dan casting Grim Reap sedikit mundur dari posisi Franco agar tidak tertangkap hook.
Q4: Haruskah saya gunakan Grim Reap di hero core atau tank musuh?
Prioritaskan hero core dengan shield besar (Alice, Odette) untuk memaksimalkan konversi shield ke tim dan melemahkan damage lawan.
Kesimpulan
Build Faramis Tersakit Mobile Legends 2025 menyatukan Magic Shoes, Enchanted Talisman, Oracle, Dominance Ice, Fleeting Time, dan Immortality untuk cooldown reduction, shield boost, dan kematian kayakinan. Emblem Support dengan Bulwark dan Focusing Mark, serta Battle Spell Flicker/Vengeance, memperkuat inisiasi, sustain, dan chaining revive. Tahap awal fokus poke dan convert shield, tahap tengah zone control dan revive, tahap akhir chaining Cult Altar berulang untuk comeback tim. Kuasai timing skill, positioning ult, dan adaptasi battle spell untuk menjadi “Support GG, Tim Auto Nggak Ketahan!”
Baja Juga: Build Fanny Tersakit Mobile Legends
