Alpha, “Manusia Mesin” asal Rift yang debut pada Agustus 2018, adalah Fighter with high sustain dan burst. Pasif Alpha Charge memulihkan HP setiap kali Anda menggunakan skill, memungkinkan Alpha bertahan di frontline lebih lama. Di Meta Mobile Legends 2025, build Alpha Tersakit memadukan:
- Early defense lewat Warrior Boots (+armor, mobilitas)
- Spell vamp & CDR lewat Bloodlust Axe
- Penetration & CDR lewat War Axe
- Survivability kritis dengan Queen’s Wings
- Raw burst lewat Blade of Despair
- Kesempatan hidup kedua lewat Immortality
Kombinasi ini membuat Alpha Fighter yang mematikan, sulit dihentikan, dan sulit dibunuh.
Contents
Profil Hero Alpha
- Rilis & Latar Belakang: Dibuat oleh ilmuwan Rift, Alpha menggabungkan nanoteknologi untuk menyerap energi lawan dan memperkuat dirinya.
- Role & Specialty:
- Role: Fighter
- Tipe: Sustain, Burst, Frontline
- Keunggulan:
- High Sustain: Pasif “Alpha Charge” memicu lifesteal saat gunakan skill.
- Burst Physical: Skill combo menghasilkan ledakan damage besar.
- Penetration & CDR: Mudah menembus armor dengan skill spam.
- Kelemahan:
- Cooldown Dependent: Harus bijak pakai skill agar pasif lifesteal selalu aktif.
- Mobility Terbatas: Dash satu arah, gagal inisiasi berisiko.
- Stat Dasar (Level 15):
- HP: 3.200
- Physical Attack: 125
- Physical Defense: 22
- Magic Defense: 10
- Attack Speed: 1.00
- Movement Speed: 255
Penjabaran Skill
Pasif – Alpha Charge
Setiap kali menggunakan skill, Alpha mendapat 12% lifesteal selama 3 detik (stackable 2 kali). Basic attack selama durasi ini memulihkan HP.
Skill 1 – Force Swing
- Cooldown: 7 detik
- Efek: Memutar senjata 360°, memberikan 280 (+80% PA) physical damage ke area depan dan slow 30% selama 1 detik. Memicu pasif lifesteal.
Skill 2 – Spear Dash
- Cooldown: 9 detik
- Efek: Menancapkan tombak, melompat maju hingga 6 m dan memberikan 320 (+100% PA) damage. Jika mengenai hero, cooldown reset untuk cast ulang dalam 3 detik.
Ultimate – Alpha Wolfpack
- Cooldown: 40 detik
- Efek: Memanggil Wolfram Core, meningkatkan Physical Attack +20% dan lifesteal pasif menjadi 20% selama 6 detik. Setiap basic attack menambah damage 2% dari HP target.
Build Alpha Tersakit Mobile Legends:
1. Warrior Boots

Komponen & Statistik
- Boots (300) + Guardian Steel (410)
- +40 Movement Speed
- +22 Physical Defense
- Pasif Fortitude: +2 Armor tiap basic hit (maks +20 Armor).
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 1–2: Beli saat recall pertama. Armor awal meningkatkan survivability di lane, movement speed mendorong roaming.
Sinergi dengan Skill
- Force Swing & Spear Dash: Armor ekstra memberi buffer saat Anda berdiri di frontline cast skill dan memicu lifesteal pasif.
Alternatif Situasional
- Tough Boots: +20 Magic Defense & –30% CC duration, jika lawan dominan magic/CC.
Tips Lanjutan
- Biarkan musuh basic attack Anda untuk cepat build stack Fortitude sebelum teamfight.
2. Bloodlust Axe

Komponen & Statistik
- Hunter Strike (840) + Vampiric Scepter×2 (2×400) + Magic Dust (600)
- +70 Physical Attack
- +10% Cooldown Reduction
- +20% Spell Vamp
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 4–5: Prioritas farming dan trade lane—spell vamp memulihkan HP tiap kali cast Skill 1/2.
Sinergi dengan Skill
- Alpha Charge: Spell vamp + lifesteal pasif memunculkan sustain ganda saat spam skill.
Alternatif Situasional
- Oracle: +850 HP, +42 Magic Defense, +30% HP Regen; amp heal/shield jika tim butuh proteksi.
Tips Lanjutan
- Gunakan combo Skill 1 → basic attack → Skill 2 untuk procs maksimal spell vamp.
3. War Axe

Komponen & Statistik
- Dagger (410) + Dagger (410) + Hunter Strike refund (–840) + Magic Dust (2×400)
- +30 Physical Attack
- +10% Cooldown Reduction
- Pasif Rage: Setiap 2 basic attack menambah +4% Physical Penetration selama 4 detik (stackable 5×, maks +20%).
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 7–8: Penetration ekstra + CDR mempercepat spam skill & menembus armor musuh.
Sinergi dengan Skill
- Force Swing & Spear Dash: Penetration membuat setiap hit skill lebih mematikan.
Alternatif Situasional
- Blade of the Heptaseas: +60 PA, +5% Lifesteal; lebih sustain jika lawan early burst.
Tips Lanjutan
- Manfaatkan basic attack antara skill untuk build stack Rage sebelum teamfight.
4. Queen’s Wings

Komponen & Statistik
- Vampiric Scepter (400) + Brute Force Breastplate refund (–1.290) + Magic Dust (1.690)
- +80 Physical Attack
- +10% Cooldown Reduction
- +5% Lifesteal
- Pasif Blood Oath: Saat HP ≤40%, –25% damage diterima & +30% lifesteal selama 5 detik (CD 60 detik).
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 10–11: Buffer survivability tinggi di momen kritis—aktifkan saat war dimulai.
Sinergi dengan Skill
- Alpha Wolfpack: Lifesteal ult + Blood Oath menciptakan sustain hampir tak tertembus.
Alternatif Situasional
- Immortality: Jika tim butuh revive early, tukar slot item.
Tips Lanjutan
- Biarkan HP sedikit turun sebelum clash besar agar pasif otomatis aktif saat war.
5. Blade of Despair

Komponen & Statistik
- Physical Crystal (1.000) + Dagger (410) + Physical Crystal (refund –1.000) + Magic Dust (2.690)
- +170 Physical Attack
- Pasif Despair: +25% damage ke musuh HP <50%.
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 13–14: Lonjakan burst damage untuk finisher target lemah.
Sinergi dengan Skill
- Alpha Wolfpack: Bonus Attack + pasif Despair meledakkan damage ke target low-HP.
Alternatif Situasional
- Malefic Roar: +160 PA, +40% Penetration, jika lawan stack armor.
Tips Lanjutan
- Inisiasi ult saat target HP ≤50% untuk memicu pasif Despair maksimal.
6. Immortality

Komponen & Statistik
- Revive Crystal (1.720) + Magic Dust (400)
- +800 HP
- +40 Physical Defense
- +30 Magic Defense
- +10% Cooldown Reduction
- Pasif Revival: Bangkit kembali dalam 2 detik dengan 50% HP + shield 300 selama 3 detik (CD 180 detik).
Waktu Beli & Power Spike
- Menit 16–17: Kesempatan hidup kedua untuk comeback di war late game.
Sinergi dengan Skill
- Alpha Wolfpack: Shield revival + bonus ult memungkinkan kombo ulang.
Alternatif Situasional
- Winter Truncheon: Self-freeze 2 detik untuk dodge burst jika tim butuh proteksi magic lebih.
Tips Lanjutan
- Komunikasikan revive—bangkit di posisi dekat carry atau area crowd control tim.
Emblem & Battle Spell
Emblem: Fighter
- Bravery (Tier 1): +4 Physical Attack untuk memperkuat damage dasar dan skill.
- Invasion (Tier 2): +4% Physical Penetration agar setiap hit menembus armor lawan.
- Festival of Blood (Talent): Setelah memberikan damage ≥10% HP target, pulihkan 20% damage sebagai HP, meningkatkan sustain saat duel.
Battle Spell: Inspire
Memberikan +40% Attack Speed dan +10% Physical Penetration selama 5 detik. Aktifkan tepat sebelum Spear Dash + Force Swing untuk memaksimalkan DPS dan penetration, menjadikan kombo Anda sangat mematikan.
Alternatif: Flicker
Teleport instan sejauh 40 unit. Gunakan untuk reposition mendadak—baik untuk inisiasi mengejutkan ke hero core musuh maupun escape saat HP kritis.
Strategi Bermain
Early Game (Menit 1–5)
- Fokus Farming & Poke: Gunakan Force Swing untuk clear wave dan memicu lifesteal pasif.
- Keamanan Lane: Manfaatkan Spear Dash ke semak untuk dodge gank, lalu stack Fortitude dari Warrior Boots dengan membiarkan musuh basic attack Anda.
- Map Awareness: Rotasi kecil ke mid atau buff jika aman, dorong momentum farming.
Mid Game (Menit 6–12)
- Pressure & Objektif: Setelah Bloodlust Axe & War Axe, dorong satu lane, kemudian bantu tim amankan Turtle.
- Inisiasi Cerdas: Aktifkan Inspire, gunakan Spear Dash ke carry lawan, ikuti dengan Force Swing + basic attack, lalu mundur untuk regen.
- Rotasi Tim: Ikuti tim dalam mengambil Lord; gunakan ult pasif untuk buff attack sebelum war.
Late Game (Menit 13+)
- Frontline Anchor: Berdiri di depan untuk menyerap damage. Biarkan HP turun ke ≤40% agar Queen’s Wings aktif secara otomatis saat war dimulai.
- Multi-Phase Engage:
- Inspire → Spear Dash ke target prioritas.
- Force Swing + basic attack untuk lifesteal dan slow.
- Alpha Wolfpack ultimate untuk buff attack & lifesteal.
- Basic attack finishing dengan Blade of Despair pasif.
- Revive Execution: Jika tereliminasi, manfaatkan Immortality revive—bangkit di tengah crowd control tim, lalu ulangi kombo untuk membalikkan keadaan.
Tips Bermain Efektif
- Stack Lifesteal Optimal: Kombinasikan skill dan basic attack untuk memicu Alpha Charge dua kali sebelum masuk war.
- Manajemen Cooldown: CDR dari War Axe & item lain memastikan Spear Dash selalu siap sebagai alat engage/escape.
- Target Prioritas: Bidik hero core lawan dengan HP rendah untuk memicu pasif Blade of Despair dan pasif lifesteal ult.
- Timing Blood Oath: Turunkan HP sedikit sebelum clash agar Blood Oath siap saat war—memberi lifesteal burst & damage reduction.
- Revive Strategis: Koordinasikan revive dengan tim—pastikan ada area aman atau crowd control rekan saat Anda bangkit.
FAQ
Q: Skill apa yang di-max dulu?
A: Max Skill 1 (Force Swing) untuk sustain & clear wave, baru Skill 2 (Spear Dash) untuk mobilitas dan burst.
Q: Kapan sebaiknya pakai Inspire vs Flicker?
A: Gunakan Inspire saat ingin DPS maksimal sebelum engage; pilih Flicker saat butuh reposition mendadak atau escape dari gank.
Q: Apakah Queen’s Wings wajib?
A: Sangat direkomendasikan di late game untuk buffer survivability. Bisa swap lebih awal dengan Immortality jika kebutuhan revive tim lebih mendesak.
Q: Bagaimana memaksimalkan pasif Fortitude?
A: Biarkan satu hero lawan basic attack Anda sebelum fight, lalu gunakan shield/heal untuk mempersiapkan frontline.
Kesimpulan
Build Alpha Tersakit Mobile Legends 2025 mengkombinasikan:
- Warrior Boots – Frontline lebih tahan & mobilitas.
- Bloodlust Axe – Spell vamp & CDR untuk sustain skill.
- War Axe – Penetration & CDR untuk spam skill.
- Queen’s Wings – Lifesteal burst & damage reduction kritis.
- Blade of Despair – Raw Physical Attack & finishing power.
- Immortality – Kesempatan hidup kedua & shield revive.
Emblem Fighter (Bravery, Invasion, Festival of Blood) dan Inspire memperkuat damage, penetration, lifesteal, dan attack speed. Dengan strategi sustain early, pressure mid, dan multi-phase engage late, Alpha menjadi Fighter yang tak terkalahkan dan sulit dihentikan di Land of Dawn.
Baca juga: Build Alice Tersakit Mobile Legends