Portal video game, gadget, dan berita

7 Game Open World Dark Fantasy Terbaik 2025

Buat kamu pencinta game petualangan yang gelap, suram, dan penuh misteri, genre dark fantasy open world pasti jadi salah satu favorit. Bukan hanya menawarkan kebebasan menjelajah dunia yang luas, game-game ini juga menghadirkan atmosfer kelam, cerita penuh tragedi, dan musuh-musuh mengerikan yang siap menguji nyali dan skill kamu. Di artikel ini, kami merangkum 7 game open world bertema dark fantasy terbaik yang wajib kamu mainkan setidaknya sekali dalam hidup. Kalau kamu butuh daftar lengkapnya, kamu bisa langsung cek di Rekomendasi Game Dark Fantasy Open World Terbaik dari pilihgame.id.

1. Elden Ring

Elden Ring adalah mahakarya dari kolaborasi dua nama besar: Hidetaka Miyazaki (FromSoftware) dan George R. R. Martin. Game ini membawa formula Soulslike ke dunia open world yang luas dan bebas, menjadikannya salah satu pencapaian terbesar dalam genre dark fantasy modern.

Berlatar di Lands Between, sebuah dunia terkutuk yang terpecah akibat kehancuran Elden Ring — sumber kekuatan kosmik yang menjaga tatanan dunia. Kamu berperan sebagai Tarnished, seorang pengembara terbuang yang kembali ke negeri itu untuk merebut kembali kejayaan dan menjadi Elden Lord.

Dunia di Elden Ring sangat masif, penuh reruntuhan kuno, kerajaan yang membusuk, makhluk mengerikan, dan boss yang punya cerita mendalam serta desain grotesk. Setiap sudut dunia menyimpan rahasia dan tragedi. Kamu bisa menjelajahi kastil gothic, menunggang Torrent melewati gurun berkabut, masuk ke dungeon bawah tanah, hingga melawan dewa-dewa gelap yang memanipulasi realita. Dengan ratusan jam eksplorasi, Elden Ring menawarkan pengalaman dark fantasy yang benar-benar tak terlupakan.

2. The Witcher 3: Wild Hunt

Dianggap sebagai salah satu RPG terbaik sepanjang masa, The Witcher 3: Wild Hunt menyuguhkan dunia open world yang penuh konflik, tragedi, dan sihir gelap. Kamu bermain sebagai Geralt of Rivia, seorang witcher atau pemburu monster bayaran yang sedang mencari anak angkatnya, Ciri, yang diburu oleh pasukan supranatural bernama Wild Hunt.

Cerita utama membawa kamu ke berbagai wilayah: dari kota Novigrad yang sarat korupsi agama, rawa-rawa penuh penyihir kuno di Velen, hingga kerajaan Toussaint yang tampak damai namun menyimpan rahasia kelam. Setiap misi — bahkan yang paling kecil — disusun dengan narasi kompleks dan pilihan moral yang tidak pernah hitam-putih.

Game ini juga dipenuhi elemen dark fantasy klasik: mayat hidup, kutukan yang memanifestasi secara nyata, dan makhluk mitologis menyeramkan seperti leshen, noonwraith, hingga botchling — bayi mati yang jadi hantu. Jika kamu mencari kisah yang kelam, emosional, dan sarat nuansa Eropa Timur klasik, The Witcher 3 adalah pilihan utama.

3. Dragon’s Dogma: Dark Arisen

Dragon’s Dogma: Dark Arisen adalah salah satu game action RPG paling underrated dalam daftar ini. Berlatar di dunia Gransys, kamu berperan sebagai The Arisen, seorang pahlawan yang jantungnya dicuri oleh naga dan ditakdirkan untuk memburu makhluk itu dalam siklus takdir yang berulang.

Yang membuat game ini unik adalah sistem pawn, yaitu AI companion yang bisa kamu bentuk, latih, dan bagikan ke pemain lain. Sistem pertarungan yang responsif memungkinkan kamu memanjat tubuh monster raksasa seperti ogre, chimera, atau hydra untuk menyerang titik lemahnya.

Atmosfer dunia yang sunyi dan muram terasa sangat kuat, terutama saat malam hari — di mana visibilitas benar-benar terbatas tanpa lentera. Monster jauh lebih agresif di malam hari, membuat setiap perjalanan terasa berisiko. Dengan ekspansi Dark Arisen yang menambahkan area Bitterblack Isle, Dragon’s Dogma benar-benar menghadirkan tantangan gelap dan penuh tekanan bagi penggemar fantasy hardcore.

4. Dark Souls Series (Remastered)

Tidak mungkin membicarakan dark fantasy tanpa menyebut Dark Souls. Meskipun tidak sepenuhnya open world secara konvensional, dunia Lordran memiliki desain dunia terhubung yang sangat mendalam dan bebas dijelajahi dengan urutan fleksibel.

Kamu adalah Undead, sosok tanpa jiwa yang terjebak dalam kutukan. Tujuanmu? Menyalakan kembali api suci — atau memadamkannya — tergantung filosofi yang kamu pilih. Cerita dalam Dark Souls tidak diungkap secara langsung, tapi disampaikan melalui dialog samar, deskripsi item, dan arsitektur dunia.

Yang membuatnya mencekam adalah suasana yang sangat suram. Kastil raksasa yang kosong, gereja terbengkalai yang penuh rahasia, makam yang dijaga ksatria mati — semuanya dirancang dengan filosofi “dunia yang melawanmu”. Pertarungan brutal, minim petunjuk, dan atmosfer penuh kesendirian membuat setiap langkah seperti mimpi buruk yang indah dan mengancam.

5. Kingdom Come: Deliverance

Bagi penggemar setting dark fantasy yang lebih realistis, Kingdom Come: Deliverance menawarkan dunia abad pertengahan Eropa Tengah yang brutal, tanpa sihir dan monster, namun tetap terasa kelam dan mencekam.

Kamu berperan sebagai Henry, anak pandai besi biasa yang terjebak dalam kekacauan politik dan perang saudara setelah desanya dihancurkan. Tidak seperti RPG pada umumnya, game ini menekankan realisme: kamu harus makan, tidur, menjaga reputasi, dan belajar bertarung secara bertahap.

Atmosfer gelap game ini dibangun dari intrik, pembunuhan, pengkhianatan, serta gambaran brutal kehidupan rakyat jelata di masa itu. Konflik agama, kebrutalan perang, dan ketidakadilan sosial terasa sangat nyata, menjadikannya salah satu game dark fantasy paling manusiawi dan menyakitkan secara emosional.

6. GreedFall

GreedFall mengambil pendekatan berbeda dengan memadukan elemen dark fantasy dan era kolonial barat. Kamu berperan sebagai De Sardet, diplomat dari bangsa kolonial yang dikirim ke pulau misterius Teer Fradee, tempat sihir kuno dan makhluk supernatural masih hidup berdampingan dengan suku asli.

Cerita utamanya berfokus pada penyembuhan wabah mematikan yang disebut Malichor, serta konflik politik antara kekuatan kolonial dan kepercayaan lokal. Sepanjang permainan, kamu bisa memilih pendekatan diplomasi, kekerasan, atau manipulasi terhadap berbagai faksi.

Nuansa dark fantasy-nya sangat kuat lewat penyihir darah, ritual kuno, dan monster yang terinspirasi dari mitologi pagan. Dengan sistem pilihan dan konsekuensi, GreedFall menawarkan pengalaman RPG bercabang dengan pesan sosial yang kompleks.

7. Bound by Flame

Bound by Flame adalah game action RPG dari Spiders Studio yang mungkin tidak sepopuler nama-nama lain, tapi punya premis dark fantasy yang cukup menarik. Kamu berperan sebagai tentara bayaran yang dirasuki iblis api. Sepanjang perjalanan, kamu bisa memilih: mengikuti kekuatan iblis demi kekuatan luar biasa, atau mempertahankan kemanusiaanmu dan bertarung dengan keterbatasan.

Cerita game ini berputar di tengah dunia yang hampir dikuasai oleh Lords of Ice, makhluk es abadi yang menyebarkan kehancuran. Bersama party kecilmu, kamu akan menjelajah tanah tandus, melawan undead, necromancer, dan makhluk gelap lainnya.

Pilihan moral di game ini berdampak langsung ke penampilan karakter, dialog, dan ending. Meski dari segi teknis tak sehalus game AAA, Bound by Flame berhasil menangkap nuansa dark fantasy klasik — lengkap dengan dunia yang diliputi keputusasaan dan perjuangan antara kekuatan gelap dan kehendak bebas.

Kesimpulan

Game open world bertema dark fantasy selalu punya daya tarik tersendiri. Mereka bukan cuma tentang membunuh monster dan mengejar quest, tapi juga menawarkan dunia yang hidup — atau justru mati — dengan atmosfer kelam yang bisa bikin bulu kuduk berdiri. Dari Elden Ring yang megah hingga Bound by Flame yang underrated, semua game dalam daftar ini memiliki daya pikat masing-masing untuk kamu yang haus akan petualangan suram.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.