Portal video game, gadget, dan berita

10 Merk Laptop Terbaik di Dunia 2025 (Lengkap dengan Kelebihan & Kekurangan)

Kalau kamu sedang mencari merk laptop terbaik di dunia, mungkin sering bingung dengan banyaknya pilihan brand yang tersedia. Setiap merek menawarkan keunggulan masing-masing, mulai dari performa tinggi, desain premium, hingga harga yang lebih ramah di kantong. Menentukan mana yang terbaik tentu tidak mudah, apalagi kalau kamu ingin laptop yang awet digunakan bertahun-tahun.

Berdasarkan riset kami, ada sejumlah merek laptop yang secara konsisten masuk daftar teratas di pasar global maupun Indonesia. Artikel ini akan membahas 10 merk laptop terbaik di dunia 2025 lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, sehingga kamu bisa memilih sesuai kebutuhan—baik untuk kerja kantoran, gaming, kuliah, hingga aktivitas kreatif.

Daftar Laptop Terbaik di Dunia

Merk Laptop Terbaik di Dunia

Kalau melihat data market share global serta review laptop terpercaya, beberapa brand memang mendominasi pasar. Berdasarkan riset kami, berikut adalah daftar merk laptop terbaik di dunia 2025 yang layak kamu pertimbangkan.

1. Lenovo

  • Kelebihan: Lenovo berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin dalam market share laptop global berkat portofolio produk yang sangat luas. Seri ThinkPad dikenal tangguh dan menjadi pilihan utama untuk laptop kerja kantoran karena daya tahan, kenyamanan keyboard, serta keamanan tingkat tinggi. Untuk segmen gaming, Lenovo Legion menawarkan performa yang bisa menyaingi brand khusus gaming dengan harga lebih kompetitif. Selain itu, Lenovo menyediakan banyak varian harga, mulai dari entry-level untuk pelajar hingga seri premium untuk profesional.
  • Kekurangan: Beberapa model entry-level, terutama seri IdeaPad dengan harga terjangkau, sering mendapat kritik terkait build quality dan masalah panas saat dipakai multitasking berat. Pembaruan desain pada lini tertentu juga lebih lambat dibanding pesaingnya.
  • Cocok untuk: Kamu yang mencari laptop untuk kerja kantoran, mahasiswa yang butuh perangkat fungsional dengan harga terjangkau, hingga pengguna profesional yang menginginkan laptop tahan lama dan dapat diandalkan untuk pekerjaan intensif.

2. HP (Hewlett-Packard)

  • Kelebihan: HP dikenal sebagai salah satu brand paling populer di dunia bisnis. Seri EliteBook dan ProBook sangat diminati oleh perusahaan karena menawarkan keamanan tingkat tinggi, build quality kokoh, serta dukungan layanan purna jual laptop yang luas dengan banyak service center resmi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk kategori laptop premium, HP Spectre dan Envy hadir dengan desain elegan, layar berkualitas, serta daya tahan baterai yang awet sehingga cocok digunakan pekerja profesional yang sering mobile.
  • Kekurangan: Produk HP di segmen premium cenderung memiliki harga lebih tinggi dibanding pesaing dengan spesifikasi serupa. Selain itu, beberapa lini entry-level kadang terasa standar dan kurang menonjol dalam hal desain.
  • Cocok untuk: Pengguna kantoran, pebisnis, dan profesional yang mengutamakan laptop premium dengan dukungan layanan purna jual luas, serta mereka yang membutuhkan perangkat kerja andal untuk jangka panjang.

3. Dell

  • Kelebihan: Dell memiliki reputasi kuat di segmen laptop premium berkat seri XPS yang dianggap salah satu ultrabook terbaik di dunia. Dengan desain profesional, layar beresolusi tinggi, serta build quality berbahan premium, XPS sering jadi pilihan pekerja kreatif maupun eksekutif. Selain itu, lini Latitude juga populer di kalangan perusahaan karena daya tahan dan fitur keamanan. Banyak review menyebut Dell unggul dalam hal konsistensi performa dan layanan support untuk pengguna enterprise.
  • Kekurangan: Harga seri flagship seperti XPS cukup tinggi sehingga hanya cocok bagi pengguna dengan budget besar. Beberapa seri entry-level juga kurang inovatif dalam desain dan spesifikasi jika dibandingkan pesaing di kelas yang sama.
  • Cocok untuk: Profesional, perusahaan yang butuh laptop untuk kerja kantoran dengan performa stabil, serta pengguna yang mencari spesifikasi laptop terbaik di kelas premium meski dengan harga lebih mahal.

4. Apple (MacBook)

  • Kelebihan: Apple dikenal dengan lini MacBook yang menjadi standar emas di kategori laptop premium. Desain ramping dan elegan, performa stabil berkat chip Apple Silicon (M1, M2, hingga M3), serta optimalisasi macOS menjadikan MacBook sangat disukai oleh kreator konten dan desainer grafis. Ekosistem Apple juga memberikan nilai tambah dengan integrasi seamless ke iPhone dan iPad. Daya tahan baterainya sangat awet, bahkan mampu bertahan lebih dari 15 jam penggunaan aktif.
  • Kekurangan: Harga MacBook berada di level sangat tinggi dibanding laptop Windows dengan spesifikasi sejenis. Selain itu, MacBook tidak ideal untuk laptop gaming, karena keterbatasan GPU dan kompatibilitas game yang terbatas di macOS. Beberapa software tertentu juga kurang optimal di luar ekosistem Apple.
  • Cocok untuk: Kreator konten, desainer grafis, profesional yang sudah berada di dalam ekosistem Apple, serta pengguna yang mengutamakan desain dan laptop dengan baterai awet meski dengan harga premium.

5. ASUS

  • Kelebihan: ASUS dikenal sebagai salah satu brand paling inovatif dengan portofolio luas. Seri ROG menjadi standar di dunia laptop gaming, menawarkan performa tinggi dengan sistem pendingin canggih dan dukungan layar refresh rate tinggi. ZenBook hadir sebagai laptop ringan tipis (ultrabook) dengan desain premium serta inovasi layar OLED yang memberikan kualitas visual lebih tajam dan warna akurat. Sementara VivoBook menyasar pelajar dan mahasiswa dengan harga yang lebih ramah tanpa mengorbankan fungsionalitas.
  • Kekurangan: Beberapa model di kelas entry-level, terutama VivoBook seri murah, kadang mendapat kritik terkait build quality yang kurang kokoh. Selain itu, variasi produk ASUS yang sangat banyak bisa membuat konsumen bingung menentukan pilihan terbaik.
  • Cocok untuk: Gamer yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi, mahasiswa yang mencari perangkat fungsional dan stylish, serta profesional yang menginginkan ultrabook premium dengan teknologi layar terbaru.

6. Acer

  • Kelebihan: Acer dikenal sebagai brand yang menghadirkan laptop value for money. Seri Aspire populer di kalangan pelajar dan pengguna rumahan karena harganya yang terjangkau dengan fitur cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk gaming, seri Predator menjadi salah satu pesaing kuat dengan performa tinggi dan dukungan pendingin yang baik. Selain itu, lini Swift menghadirkan laptop ringan tipis dengan desain modern, cocok untuk pekerja kantoran dan mahasiswa.
  • Kekurangan: Beberapa model entry-level Acer sering dikritik karena performanya kurang stabil saat dipakai multitasking dan build quality yang terasa standar. Varian murah juga biasanya memiliki baterai dengan daya tahan biasa saja.
  • Cocok untuk: Mahasiswa, pelajar yang membutuhkan laptop terjangkau, pengguna yang mencari harga laptop terbaru dengan spesifikasi seimbang, serta gamer entry-level yang menginginkan performa gaming tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu besar.

7. Microsoft (Surface)

  • Kelebihan: Microsoft menghadirkan lini Surface sebagai salah satu inovasi terbesar di kategori laptop 2-in-1. Desain tipis, ringan, dan kemampuan convertible membuat Surface populer di kalangan profesional yang sering mobile. Surface Pro misalnya, bisa berfungsi sebagai tablet sekaligus laptop dengan performa yang memadai untuk kerja kantoran maupun presentasi. Selain itu, seri Surface Laptop menghadirkan pengalaman ultrabook premium dengan layar sentuh berkualitas tinggi dan integrasi penuh dengan ekosistem Windows.
  • Kekurangan: Tidak semua model Surface tersedia resmi di Indonesia, sehingga layanan purna jual masih terbatas. Harganya juga relatif tinggi jika dibandingkan laptop Windows biasa dengan spesifikasi serupa.
  • Cocok untuk: Profesional mobile, mahasiswa yang menginginkan laptop ringan tipis dan fleksibel, serta pengguna yang membutuhkan perangkat convertible untuk menunjang produktivitas di berbagai situasi.

8. Samsung

  • Kelebihan: Samsung memang lebih populer di segmen smartphone, namun di dunia laptop mereka menawarkan desain tipis dengan layar berkualitas tinggi. Seri Galaxy Book dengan panel AMOLED menghadirkan pengalaman visual tajam, membuatnya cocok untuk hiburan maupun pekerjaan desain ringan. Banyak model Samsung juga didesain sebagai ultrabook premium, dengan bobot ringan sehingga mudah dibawa bepergian. Bagi pelajar, fitur ekosistem Galaxy yang terhubung dengan smartphone Samsung menjadi nilai tambah.
  • Kekurangan: Ekspansi Samsung di pasar laptop masih terbatas, sehingga pilihan produknya tidak sebanyak brand pesaing seperti Lenovo atau ASUS. Selain itu, dukungan service center untuk laptop belum seluas lini smartphone mereka.
  • Cocok untuk: Mahasiswa dan pekerja kantoran yang membutuhkan laptop untuk pelajar maupun perangkat tipis untuk produktivitas ringan, serta pengguna yang mengutamakan kualitas layar AMOLED di kategori ultrabook.

9. MSI

  • Kelebihan: MSI adalah brand yang fokus pada laptop gaming dengan performa tinggi. Seri GE, GS, dan Raider menjadi pilihan utama gamer profesional berkat GPU kelas atas, sistem pendingin efektif, serta desain yang memang gamer-oriented. Selain untuk gaming, MSI juga kuat di sektor kreator konten berkat seri Creator yang dirancang untuk editing video, rendering 3D, hingga pekerjaan multimedia berat. Banyak review laptop terpercaya menempatkan MSI sebagai salah satu laptop dengan performa terbaik di segmennya.
  • Kekurangan: Harga laptop MSI umumnya premium, sehingga kurang ramah bagi pengguna dengan budget terbatas. Desainnya yang agresif juga membuatnya kurang cocok digunakan sebagai laptop untuk kerja kantoran yang membutuhkan tampilan lebih formal.
  • Cocok untuk: Gamer profesional yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi, kreator konten yang bekerja dengan aplikasi berat, serta pengguna yang mencari laptop gaming kelas atas dengan fitur lengkap meski berharga mahal.

Kesimpulan

Dari daftar di atas, terlihat bahwa merk laptop terbaik di dunia 2025 memiliki keunggulan masing-masing. Lenovo unggul di market share, HP dan Dell di segmen bisnis, Apple untuk ekosistem kreator, ASUS dan Acer untuk pilihan value for money, Microsoft dengan laptop convertible, Samsung dengan layar terbaik, dan MSI untuk gaming. Tips utama: pilihlah sesuai kebutuhan dan budget, jangan hanya melihat merek.

FAQ Seputar Merk Laptop Terbaik

Apakah Lenovo lebih bagus dari ASUS?

Lenovo unggul di ketahanan dan segmen bisnis, sedangkan ASUS kuat di inovasi dan gaming. Pilih sesuai kebutuhan.

Laptop apa yang paling awet digunakan bertahun-tahun?

Seri ThinkPad dari Lenovo dan MacBook dari Apple dikenal dengan daya tahan tinggi.

Merk laptop terbaik untuk mahasiswa dengan budget terbatas?

Acer dan ASUS VivoBook bisa jadi pilihan value for money.

Laptop gaming terbaik tahun 2025 apa saja?

ASUS ROG, MSI seri GE, dan Acer Predator termasuk yang terbaik di kelas gaming.

Apa merk laptop yang paling banyak digunakan di dunia?

Lenovo memimpin market share laptop global, diikuti HP dan Dell.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.