Kalau kamu sedang mencari headset bluetooth terbaik baterai tahan lama dan murah untuk digunakan sehari-hari, artikel ini akan jadi panduan yang pas. Banyak orang kesulitan menemukan headset berkualitas dengan harga terjangkau, terutama yang bisa digunakan berjam-jam tanpa perlu sering diisi daya.
Untuk itu, kami sudah merangkum daftar headset bluetooth terbaik baterai tahan lama dan murah di tahun 2025. Semua produk di sini cocok untuk kebutuhan kerja, kuliah online, hiburan, atau panggilan suara—dengan harga mulai Rp100 ribuan dan daya tahan baterai hingga 50 jam.
Contents
- 1 Perbedaan Headset, Earphone, dan TWS
- 2 Kriteria Memilih Headset Bluetooth Baterai Tahan Lama
- 3 10 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2025
- 4 Rekomendasi Headset Terbaik Berdasarkan Kebutuhan
- 5 Tips Merawat Headset Bluetooth Agar Baterainya Awet
- 5.1 1. Hindari Mengisi Daya Terlalu Lama
- 5.2 2. Gunakan Charger Asli atau Arus Stabil
- 5.3 3. Jaga Siklus Pengisian di 20% – 80%
- 5.4 4. Hindari Suhu Panas dan Paparan Matahari Langsung
- 5.5 5. Matikan Headset Jika Tidak Digunakan
- 5.6 6. Perbarui Firmware (Jika Tersedia)
- 5.7 7. Hindari Menggunakan Headset Saat Dicharge
- 6 Kesimpulan
- 7 Pertanyaan Seputar Headset Bluetooth Terbaik
Perbedaan Headset, Earphone, dan TWS

Berdasarkan hasil riset kami, banyak pengguna masih bingung membedakan jenis perangkat audio ini. Secara umum:
- Headset adalah perangkat audio yang memiliki speaker di kedua sisi telinga dan dilengkapi dengan mikrofon eksternal (biasanya berupa boom mic).
- Earphone adalah perangkat kecil yang dimasukkan ke lubang telinga tanpa fitur tambahan seperti mic eksternal.
- TWS (True Wireless Stereo) merujuk pada earphone nirkabel tanpa kabel penghubung, biasanya berbentuk earbuds dan tidak memiliki boom mic.
Headset lebih cocok untuk keperluan profesional seperti meeting, kuliah, dan gaming karena kenyamanan dan mikrofon eksternal. Sedangkan TWS dan earphone lebih ringkas dan cocok untuk musik atau aktivitas kasual.
Kalau kamu lebih tertarik dengan earphone atau TWS, kamu bisa lihat juga 5 Earphone Murah Terbaik 2024 yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya
Kriteria Memilih Headset Bluetooth Baterai Tahan Lama

Berdasarkan pengalaman kami menggunakan berbagai headset, fitur-fitur berikut paling mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi baterai:
- Talk Time vs Play Time: Talk time mengacu pada durasi headset bisa digunakan untuk panggilan suara, sedangkan play time untuk mendengarkan musik.
- Mikrofon Eksternal (Boom Mic): Untuk kualitas suara jernih saat meeting, boom mic sangat disarankan.
- Bluetooth Versi Terbaru: Minimal versi 5.0 untuk koneksi stabil dan hemat daya.
- Kenyamanan Fisik: Bantalan telinga, desain over-ear atau on-ear, serta bobot headset sangat memengaruhi kenyamanan pemakaian jangka panjang.
- Fitur Tambahan: Seperti Active Noise Cancellation (ANC), foldable design, atau multipoint connection.
10 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2025
Berdasarkan riset marketplace dan review pengguna, berikut adalah produk-produk yang paling worth it:
Produk | Baterai | Mikrofon | Harga | Cocok Untuk |
---|---|---|---|---|
Sony WH-CH520 | 50 jam | Built-in | Rp500–600rb | Musik, kuliah |
Anker Q20i | 40 jam | ANC Mic | Rp600rb | Transportasi |
Baseus D05 | 25 jam | Built-in | Rp300–400rb | Harian |
Logitech Zone 300 | 20 jam | Boom Mic | Rp700rb+ | WFH, Zoom |
Fantech WH02 | 20 jam | Built-in | Rp130rb | Budget |
Nakamichi N2 Mono | 22 jam | Mono Mic | Rp199rb | Telepon |
Rexus BT7 | 18 jam | Built-in | Rp145rb | Mobile daily |
JLab Go Work Gen 2 | 45 jam | Boom Mic | Rp600rb | Kerja hybrid |
Poly Voyager Focus 2 | 25 jam | ANC Mic | Rp2jt+ | Pro |
Yealink WH64 | 26 jam | Mic AI | Rp1,2jt | Meeting HD |
1. Sony WH-CH520
Sony WH-CH520 merupakan headset bluetooth on-ear dari Sony yang menawarkan kualitas suara tinggi dengan harga terjangkau. Produk ini sangat populer karena ringan, nyaman digunakan seharian, dan memiliki daya tahan baterai luar biasa.
Review Singkat
Headset ini menggunakan driver 30mm yang menghasilkan suara seimbang untuk berbagai jenis musik dan panggilan suara. Dukungan konektivitas multipoint dan aplikasi pendamping (Sony Headphones Connect) membuatnya lebih fleksibel.
Harga di Pasar Indonesia
Harga berkisar antara Rp549.000 – Rp699.000, tersedia luas di marketplace lokal dan toko resmi Sony.
Kelebihan
- Baterai super awet hingga 50 jam pemakaian
- Kualitas suara jernih dan detail khas Sony
- Desain minimalis dan bobot ringan (147 gram)
- Mendukung multipoint connection dan equalizer via aplikasi
Kekurangan
- Tidak memiliki fitur Active Noise Cancelling (ANC)
- Tidak mendukung kabel AUX (bluetooth only)
- Build material full plastik
2. Anker Soundcore Q20i
Anker Soundcore Q20i adalah headset over-ear dengan fitur ANC aktif dan kualitas suara mumpuni. Cocok untuk pengguna yang mengutamakan bass, kenyamanan, dan daya tahan baterai panjang.
Review Singkat
Mengandalkan driver 40mm dan fitur Hybrid ANC, headset ini mampu meredam suara bising secara efektif. Selain itu, mode transparan dan tombol kontrol fisik membuat penggunaannya sangat praktis.
Harga di Pasar Indonesia
Dijual dengan kisaran harga Rp850.000 – Rp990.000, menjadikannya opsi terbaik di batas atas harga ekonomis.
Kelebihan
- Dilengkapi Active Noise Cancelling (ANC)
- Suara bass dalam dan bertenaga
- Baterai tahan hingga 40 jam (ANC off), 30 jam (ANC on)
- Dapat dilipat dan dibawa bepergian
Kekurangan
- Harga mendekati Rp1 juta
- Bobot sedikit berat (261 gram)
- Desain agak besar untuk kepala kecil
3. Baseus Bowie D05
Baseus Bowie D05 adalah headset bluetooth over-ear bergaya modern dengan kombinasi fitur menarik dan harga sangat terjangkau. Desainnya cocok untuk generasi muda dan pelajar.
Review Singkat
Ditenagai driver 40mm dan dukungan Bluetooth 5.3, Bowie D05 memberikan koneksi stabil serta suara yang cukup imersif. Desain lipat dan earcup besar memberikan kenyamanan ekstra.
Harga di Pasar Indonesia
Dibanderol dengan harga Rp350.000 – Rp399.000, tergolong ekonomis untuk fitur dan desain yang ditawarkan.
Kelebihan
- Bluetooth 5.3, koneksi lebih stabil dan hemat daya
- Desain stylish dan ergonomis
- Baterai tahan hingga 30 jam penggunaan
- Bisa digunakan dengan kabel AUX
Kekurangan
- Tidak ada fitur ANC
- Build quality terasa plastik
- Suara cenderung flat di volume tinggi
4. Logitech Zone 300
Logitech Zone 300 adalah headset bluetooth on-ear yang dirancang untuk produktivitas dan komunikasi. Dikenal karena mikrofon dual noise-canceling dan kompatibilitas dengan platform kerja seperti Zoom dan Google Meet.
Review Singkat
Dengan dua mikrofon beamforming dan desain ringan, headset ini ideal untuk kerja hybrid. Kontrol sentuh dan koneksi multipoint meningkatkan efisiensi pengguna saat multitasking.
Harga di Pasar Indonesia
Dijual sekitar Rp749.000 – Rp849.000, menyasar kalangan profesional dengan mobilitas tinggi.
Kelebihan
- Dual mic noise-canceling untuk panggilan jernih
- Mendukung multipoint (2 perangkat sekaligus)
- Ringan dan tahan lama digunakan kerja seharian
- Desain minimalis ramah lingkungan (plastik daur ulang)
Kekurangan
- Tidak dilengkapi ANC
- Tidak optimal untuk mendengarkan musik
- Baterai hanya bertahan sekitar 20 jam
5. Fantech WH02
Fantech WH02 adalah headset bluetooth lokal buatan Indonesia yang dirancang untuk kebutuhan casual hingga profesional. Dengan desain over-ear yang stylish dan baterai tahan lama, produk ini menjadi salah satu pilihan populer di kelas harga menengah.
Review Singkat
Fantech WH02 mengusung desain over-ear dengan bantalan empuk dan boom mic fleksibel. Suara yang dihasilkan cukup jernih untuk percakapan maupun hiburan ringan, meski bass-nya tidak terlalu dominan. Headset ini juga dilengkapi kontrol tombol fisik di sisi kanan.
Harga di Pasar Indonesia
Harga berkisar antara Rp299.000 – Rp350.000, sangat kompetitif di kelasnya, apalagi dengan fitur boom mic yang jelas dan baterai yang tahan lebih dari 20 jam.
Kelebihan
- Desain ringan dan nyaman untuk pemakaian lama
- Boom mic fleksibel, cocok untuk meeting dan call
- Baterai awet hingga 25 jam
- Mudah dipasangkan ke berbagai perangkat
Kekurangan
- Tidak memiliki fitur ANC
- Material build standar
- Tidak cocok untuk audio fidelity tinggi
6. Nakamichi N2 Mono
Nakamichi N2 Mono adalah headset bluetooth satu sisi (mono) yang dirancang khusus untuk kebutuhan panggilan suara profesional. Cocok untuk driver ojek online, customer service, atau pengguna yang butuh headset ringan dan nyaman untuk penggunaan jangka panjang.
Review Singkat
Mengusung desain over-ear mono dengan boom mic yang fleksibel, Nakamichi N2 Mono menawarkan kejernihan suara tinggi dan noise cancelling pasif yang cukup baik. Konektivitas Bluetooth-nya juga stabil meski digunakan dalam kondisi bergerak.
Harga di Pasar Indonesia
Headset ini dijual di kisaran harga Rp189.000 – Rp220.000, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di kelas headset mono bluetooth murah.
Kelebihan
- Desain ringan dan nyaman dipakai seharian
- Mikrofon dengan boom mic sangat jelas untuk komunikasi
- Cocok untuk kebutuhan pekerjaan seperti call center atau driver online
- Baterai awet, mampu bertahan hingga 20 jam talk time
Kekurangan
- Hanya mono, tidak cocok untuk hiburan atau musik
- Tidak ada fitur ANC
- Build quality cukup standar
7. Rexus BT7
Rexus BT7 adalah headset bluetooth full-size dari brand lokal yang dikenal dengan produk gaming-nya. Meskipun masuk kategori entry-level, BT7 menawarkan fitur yang cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari.
Review Singkat
Desain over-ear dengan earpad empuk membuat headset ini nyaman digunakan dalam sesi panjang. Meskipun tidak memiliki ANC, BT7 sudah mendukung mikrofon internal dan baterai cukup besar.
Harga di Pasar Indonesia
Dibanderol antara Rp245.000 – Rp289.000, sangat terjangkau untuk headset over-ear bluetooth.
Kelebihan
- Desain cukup premium di kelas harga ekonomis
- Earpad empuk dan nyaman
- Baterai mampu bertahan hingga 22 jam
- Kompatibel dengan berbagai perangkat
Kekurangan
- Tidak ada boom mic
- Tidak memiliki ANC
- Kualitas suara standar, kurang cocok untuk audio kritikal
8. JLab Go Work Gen-2
JLab Go Work Gen-2 adalah headset bluetooth hybrid untuk kerja dan hiburan. Dengan desain on-ear dan boom mic, produk ini menyasar pengguna hybrid worker yang sering meeting.
Review Singkat
Headset ini mendukung koneksi multipoint, boom mic yang bisa dilepas, dan baterai super awet. Suara yang dihasilkan cukup seimbang dan cocok untuk multitasking antara meeting dan musik.
Harga di Pasar Indonesia
Dijual di kisaran Rp690.000 – Rp800.000, terutama via marketplace internasional atau distributor resmi.
Kelebihan
- Baterai awet hingga 45 jam
- Boom mic bisa dilepas
- Koneksi multipoint (laptop dan HP sekaligus)
- Kontrol tombol lengkap di sisi kanan
Kekurangan
- Harga sedikit lebih tinggi untuk pengguna casual
- Tidak dilengkapi ANC
- Tidak mudah ditemukan di toko offline
9. Poly Voyager Focus 2
Poly Voyager Focus 2 adalah headset premium untuk profesional dengan fitur ANC aktif dan mikrofon canggih. Cocok untuk pengguna enterprise yang butuh komunikasi sangat jernih.
Review Singkat
Mengusung triple-mic dengan teknologi Acoustic Fence, headset ini meredam suara luar dengan sangat efektif. Fokus pada komunikasi dan meeting, bukan sekadar hiburan.
Harga di Pasar Indonesia
Harga berkisar di Rp950.000 – Rp999.000 (versi wired/wireless termurah, bukan versi UC).
Kelebihan
- ANC aktif dengan 3 level
- Mikrofon kualitas premium dengan noise blocking
- Sangat nyaman untuk sesi rapat panjang
- Daya tahan baterai 24 jam talk time
Kekurangan
- Harga mahal untuk pengguna casual
- Fitur berfokus ke profesional, bukan multimedia
- Agak besar untuk dibawa bepergian
10. Yealink WH64
Yealink WH64 adalah headset bluetooth mono profesional yang biasa digunakan di lingkungan kantor atau layanan pelanggan. Dirancang khusus untuk komunikasi suara berkualitas tinggi.
Review Singkat
Dilengkapi teknologi DECT, WH64 menawarkan konektivitas stabil dan jangkauan luas. Suara bersih dan boom mic fokus ke arah suara pengguna, cocok untuk ruangan bising.
Harga di Pasar Indonesia
Kisaran harga Rp850.000 – Rp950.000, tersedia melalui distributor Yealink resmi.
Kelebihan
- Suara jernih untuk panggilan profesional
- Teknologi DECT, jangkauan hingga 120 meter
- Charging stand tersedia sebagai opsi
- Cocok untuk layanan pelanggan dan call center
Kekurangan
- Tidak cocok untuk musik atau hiburan
- Versi DECT memerlukan dongle atau base tambahan
- Harga lebih tinggi untuk headset mono
Rekomendasi Headset Terbaik Berdasarkan Kebutuhan
Buat kamu yang masih bingung memilih dari daftar 10 headset bluetooth terbaik di atas, bagian ini akan membantu menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan spesifik. Kami menyortir headset berdasarkan fungsi utama, ketahanan baterai, dan efisiensi harga agar kamu tidak perlu menebak-nebak mana yang paling cocok.
Namun jika kamu lebih suka model earbuds yang ringkas dan tanpa headband, kami juga sudah merangkum 10 earbuds bluetooth terbaik baterai tahan lama dan murah yang bisa jadi alternatif praktis untuk penggunaan harian.
Headset Termurah: Fantech WH02 / Rexus BT7
Kalau kamu punya budget terbatas tapi tetap ingin mendapatkan headset bluetooth yang awet dan nyaman, Fantech WH02 dan Rexus BT7 adalah dua pilihan terbaik.
- Fantech WH02 dijual mulai Rp130 ribuan dan sudah dilengkapi boom mic serta baterai hingga 20 jam.
- Rexus BT7 punya desain simpel dengan kualitas audio cukup baik untuk kelas harganya, cocok untuk penggunaan kasual.
Headset Paling Awet: Sony WH-CH520
Dengan baterai yang bisa tahan hingga 50 jam, Sony WH-CH520 layak disebut sebagai headset bluetooth dengan daya tahan baterai terpanjang di daftar ini.
- Cocok untuk pengguna yang tidak ingin repot ngecas setiap hari.
- Ideal untuk mendengarkan musik, belajar daring, atau perjalanan jauh.
Headset Terbaik untuk Kerja dan Meeting: Logitech Zone 300 / JLab Go Work Gen 2
Kalau kamu sering meeting online, Zoom, atau kerja remote, kamu butuh headset dengan mic yang jelas dan nyaman dipakai berjam-jam.
- Logitech Zone 300 hadir dengan boom mic dan kualitas suara profesional, nyaman dipakai untuk sesi kerja panjang.
- JLab Go Work Gen 2 dilengkapi fitur dual connectivity (Bluetooth + dongle) dan mikrofon dengan noise cancellation, cocok untuk hybrid worker.
Headset Terbaik untuk Transportasi Umum: Anker Soundcore Q20i
Untuk pengguna yang sering naik kereta, bus, atau ojek online, Anker Q20i punya fitur ANC (Active Noise Cancelling) dan daya tahan baterai hingga 40 jam.
- Efektif mengurangi bising latar di perjalanan.
- Nyaman digunakan dalam waktu lama dengan desain over-ear dan earcup empuk.
Tips Merawat Headset Bluetooth Agar Baterainya Awet
Headset bluetooth memang praktis, tapi jika tidak dirawat dengan baik, baterainya bisa cepat drop dan performanya menurun. Berdasarkan panduan resmi dari produsen dan pengalaman para pengguna profesional, berikut beberapa tips penting agar headset kamu tetap awet bertahun-tahun.
1. Hindari Mengisi Daya Terlalu Lama
Jangan tinggalkan headset tercolok charger semalaman. Overcharging bisa menyebabkan degradasi baterai lithium-ion seiring waktu. Idealnya, cabut saat baterai penuh atau gunakan charger pintar yang otomatis berhenti.
2. Gunakan Charger Asli atau Arus Stabil
Gunakan adaptor dan kabel bawaan atau charger yang sesuai standar arus (biasanya 5V 1A). Charger cepat atau palsu bisa merusak baterai secara perlahan.
3. Jaga Siklus Pengisian di 20% – 80%
Mengisi daya dari kondisi 0% sampai 100% terlalu sering akan memperpendek umur baterai. Usahakan untuk mengisi saat baterai sekitar 20% dan cabut sekitar 80% jika memungkinkan.
4. Hindari Suhu Panas dan Paparan Matahari Langsung
Menyimpan headset di dalam mobil yang panas atau di bawah sinar matahari langsung bisa merusak sel baterai dan komponen plastiknya. Simpan di tempat sejuk dan kering.
5. Matikan Headset Jika Tidak Digunakan
Banyak orang membiarkan headset tetap aktif walau tidak dipakai. Hal ini mempercepat habisnya baterai tanpa manfaat apa pun. Matikan saat tidak digunakan, terutama saat tidur atau bepergian.
6. Perbarui Firmware (Jika Tersedia)
Beberapa headset bluetooth premium menyediakan pembaruan firmware via aplikasi. Update ini bisa memperbaiki bug baterai atau meningkatkan efisiensi daya.
7. Hindari Menggunakan Headset Saat Dicharge
Meski sebagian headset mendukung pemakaian saat dicharge, hal ini tidak disarankan karena bisa menimbulkan panas berlebih dan memperpendek umur baterai.
Dengan merawat headset secara rutin dan bijak, kamu bisa memperpanjang usia pakai baterai hingga dua kali lipat dari rata-rata. Tidak hanya hemat biaya, tapi juga lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Memilih headset bluetooth terbaik baterai tahan lama dan murah memang membutuhkan riset, tapi hasilnya sepadan. Dari hasil penelusuran kami, ada banyak pilihan headset berkualitas di harga terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan hingga kelas profesional di atas Rp1 juta.
Jika kamu mencari headset dengan baterai super awet dan suara yang jernih, Sony WH-CH520 dan JLab Go Work Gen 2 bisa jadi andalan. Untuk kamu yang fokus ke pekerjaan dan meeting online, Logitech Zone 300 dan Yealink WH64 menawarkan boom mic dan kualitas audio dua arah yang solid. Sementara bagi pengguna dengan budget ketat, Fantech WH02 dan Rexus BT7 sudah lebih dari cukup untuk pemakaian sehari-hari.
Ingat, selain memilih berdasarkan harga dan fitur, pastikan juga kamu merawat headset dengan baik agar baterainya tetap awet dan performanya optimal selama bertahun-tahun. Dengan begitu, kamu bisa menikmati audio berkualitas tanpa harus sering ganti perangkat.
Pertanyaan Seputar Headset Bluetooth Terbaik
Apa perbedaan headset dan earphone?
Headset biasanya memiliki headband dan mikrofon terintegrasi atau boom mic, cocok untuk komunikasi dua arah seperti meeting, call center, dan gaming. Sementara earphone umumnya lebih kecil, tanpa headband, dan digunakan untuk mendengarkan musik atau podcast tanpa fitur komunikasi sejelas headset. TWS (True Wireless Stereo) adalah versi earphone nirkabel tanpa kabel sama sekali.
Apakah headset bluetooth bisa digunakan sambil diisi daya?
Sebagian besar headset bluetooth modern bisa digunakan sambil diisi daya menggunakan kabel USB. Namun, disarankan untuk tidak menggunakannya terus-menerus dalam mode ini agar umur baterai tidak cepat menurun. Pastikan juga produk yang kamu beli mendukung penggunaan sambil charging.
Headset bluetooth mana yang paling awet di bawah Rp500 ribu?
Beberapa opsi paling awet dan terjangkau di bawah Rp500 ribu adalah Sony WH-CH520, Baseus D05, dan Fantech WH02. Produk ini menawarkan durasi baterai 20–50 jam tergantung model, dan kualitas suara cukup baik untuk pemakaian harian.
Apakah semua headset bluetooth punya mikrofon?
Tidak semua headset bluetooth memiliki mikrofon, terutama tipe lama atau yang dirancang khusus untuk mendengarkan musik. Untuk komunikasi, pastikan kamu memilih headset dengan mic built-in atau boom mic agar suara kamu terdengar jelas.
Apakah headset bluetooth cocok untuk main game online?
Secara umum bisa, tetapi perlu diperhatikan adanya latency (keterlambatan suara) yang bisa mengganggu pengalaman gaming. Untuk hasil terbaik, pilih headset bluetooth dengan low-latency mode atau dukungan codec seperti aptX Low Latency, atau gunakan headset kabel saat bermain game kompetitif.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.