Memilih antara membeli laptop ASUS baru atau bekas seringkali menjadi dilema bagi banyak orang. Laptop baru menawarkan teknologi terbaru dan jaminan kualitas, sementara laptop bekas bisa jadi solusi lebih hemat dengan spesifikasi lebih tinggi. Namun, kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami agar Anda dapat menentukan keputusan terbaik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap keuntungan dan risiko membeli laptop ASUS baru dan bekas, serta faktor-faktor penting yang harus diperhatikan sebelum membeli. Dengan informasi ini, Anda dapat memilih laptop yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Contents
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Laptop ASUS Baru

Membeli laptop ASUS baru memang menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengguna yang menginginkan produk dengan jaminan kualitas dan teknologi terkini. Namun, ada keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Kelebihan Laptop ASUS Baru
- Garansi Resmi dan Perlindungan Lengkap
Dengan membeli laptop baru, Anda mendapatkan garansi resmi hingga 1-2 tahun, tergantung model. Garansi ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan pabrik dan layanan purna jual resmi dari ASUS. - Teknologi dan Fitur Terbaru
Laptop baru umumnya sudah dilengkapi dengan prosesor generasi terbaru, GPU terbaru, layar dengan teknologi terkini seperti OLED, dan fitur tambahan seperti Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, serta sistem pendingin mutakhir. - Kondisi 100% Baru dan Optimal
Semua komponen masih dalam kondisi prima, termasuk baterai yang belum mengalami siklus pengisian ulang, keyboard yang masih responsif, dan layar tanpa cacat. - Dukungan Software dan Update Panjang
Laptop baru biasanya mendapatkan dukungan update sistem operasi dan driver selama beberapa tahun, memastikan kompatibilitas dan keamanan terjaga.
Kekurangan Laptop ASUS Baru
- Harga Lebih Mahal
Harga laptop baru cenderung lebih tinggi, terutama untuk model dengan spesifikasi tinggi atau fitur premium. - Depresiasi Nilai Cepat
Begitu laptop dibeli dan dibuka dari kemasan, nilai jualnya langsung turun signifikan, biasanya sekitar 20-30%.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Laptop ASUS Bekas
Membeli laptop ASUS bekas adalah pilihan yang populer bagi mereka yang ingin mendapatkan performa tinggi dengan harga lebih terjangkau. Namun, seperti pilihan lain, ada sisi positif dan negatif yang harus dipertimbangkan.
Kelebihan Laptop ASUS Bekas
- Harga Lebih Terjangkau
Laptop bekas biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan baru, memungkinkan Anda mendapatkan spesifikasi lebih tinggi dengan anggaran yang sama. - Pilihan Model Lama yang Masih Powerful
Beberapa model ASUS lama, seperti seri ROG, TUF Gaming, ZenBook, dan ProArt Studiobook, masih mampu memberikan performa yang solid untuk gaming, editing, dan pekerjaan profesional. - Kemungkinan Mendapatkan Laptop Flagship dengan Harga Terjangkau
Dengan budget terbatas, Anda dapat memilih laptop flagship yang sudah tidak diproduksi lagi namun memiliki spesifikasi unggul.
Kekurangan Laptop ASUS Bekas
- Tidak Ada Garansi Resmi atau Garansi Terbatas
Banyak laptop bekas yang tidak lagi memiliki garansi resmi, sehingga Anda harus siap menanggung biaya perbaikan jika terjadi kerusakan. - Risiko Komponen yang Sudah Aus atau Tidak Optimal
Baterai mungkin sudah mengalami degradasi, keyboard dan touchpad bisa mulai aus, dan kondisi penyimpanan (SSD/HDD) bisa menurun. - Potensi Kerusakan Tersembunyi dan Modifikasi Tidak Resmi
Ada risiko komponen yang pernah diganti dengan kualitas rendah atau kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat saat pembelian. - Pembatasan Update Software
Model lama mungkin tidak mendapatkan update driver, BIOS, atau sistem operasi terbaru, yang dapat menyebabkan masalah kompatibilitas di masa depan.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Laptop ASUS Baru atau Bekas
Memilih laptop ASUS, baik baru maupun bekas, memerlukan pertimbangan matang agar sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Berikut beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebelum membeli:
1. Anggaran
- Jika anggaran Anda di atas Rp 10 juta, membeli laptop ASUS baru dengan spesifikasi menengah hingga tinggi bisa menjadi pilihan terbaik untuk performa dan garansi.
- Untuk anggaran di bawah Rp 10 juta, laptop ASUS bekas dengan spesifikasi lebih tinggi bisa lebih menguntungkan, asalkan dalam kondisi baik.
2. Jenis Penggunaan
- Pekerjaan Kantoran dan Mahasiswa:
Laptop VivoBook atau ExpertBook baru atau bekas masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari. - Gaming dan Desain Grafis:
Untuk mendapatkan GPU seperti RTX 3060 atau RTX 4060 dengan harga lebih terjangkau, laptop bekas bisa menjadi pilihan cerdas. - Editing Video dan Animasi:
Seri ZenBook atau ProArt, baik baru maupun bekas, cocok untuk tugas berat selama kondisinya terjaga.
3. Umur dan Kondisi Laptop
- Pastikan laptop bekas yang dipilih tidak lebih dari 3-4 tahun agar teknologi dan performanya masih relevan.
- Periksa kondisi fisik dan fungsi hardware secara menyeluruh untuk menghindari kerusakan tersembunyi.
4. Sumber Pembelian
- Laptop Baru:
Beli dari toko resmi ASUS atau marketplace terpercaya untuk mendapatkan garansi dan layanan purna jual yang baik. - Laptop Bekas:
Pilih penjual terpercaya, seperti toko refurbished resmi atau marketplace dengan reputasi baik yang menawarkan garansi toko.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Worth It, Laptop ASUS Baru atau Bekas?
Memutuskan antara membeli laptop ASUS baru atau bekas sangat bergantung pada kebutuhan, budget, dan tingkat kenyamanan Anda dengan risiko tertentu. Berikut rangkuman pertimbangan utama:
Pilih Laptop ASUS Baru Jika:
- Anda mengutamakan jaminan garansi resmi dan layanan purna jual terpercaya.
- Ingin menikmati teknologi dan fitur terbaru, seperti prosesor generasi terkini dan layar OLED berkualitas tinggi.
- Tidak ingin repot dengan risiko kerusakan tersembunyi atau komponen yang sudah aus.
- Mempunyai budget yang cukup untuk investasi jangka panjang.
Pilih Laptop ASUS Bekas Jika:
- Anda memiliki budget terbatas namun menginginkan spesifikasi lebih tinggi dengan harga lebih murah.
- Bersedia melakukan pengecekan menyeluruh dan membeli dari penjual terpercaya.
- Menginginkan model flagship lama yang sudah tidak diproduksi namun masih powerful.
- Memahami risiko garansi terbatas atau tidak ada sama sekali.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan, Anda dapat menentukan laptop ASUS yang paling sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan kerja, dan kemampuan finansial Anda. Pastikan melakukan riset dan pembelian dengan cermat agar investasi teknologi Anda memberikan hasil maksimal.
Baca Juga: Tips Memilih Laptop ASUS yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda