Portal video game, gadget, dan berita

10 Headset Bluetooth Murah Terbaik 2025 (Suara Mantap, Harga Bersahabat)

Ada beberapa headset bluetooth murah terbaik yang bisa kamu pilih di tahun 2025 tanpa harus menguras kantong. Banyak model kini menawarkan kualitas suara jernih, bass kuat, koneksi stabil, serta daya tahan baterai panjang — bahkan dengan harga mulai ratusan ribu rupiah saja. Tren headset bluetooth terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan perangkat audio nirkabel untuk hiburan, kerja, dan gaming.

Dalam artikel ini, NaxtorTech akan membahas secara lengkap daftar 10 headset bluetooth murah terbaik 2025 yang paling layak dibeli di Indonesia. Kami juga akan menjelaskan fitur unggulan tiap model, tips memilih headset bluetooth sesuai kebutuhan, hingga perbandingan antara headset dan earbuds agar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untukmu.

Headset Bluetooth Terbaik 2025 Versi NaxtorTech

Berdasarkan riset terbaru NaxtorTech, tren headset bluetooth di 2025 didominasi oleh perangkat dengan fitur low latency, noise cancelling, serta daya tahan baterai yang makin panjang. Di antara ratusan model yang beredar di pasaran, kami telah menyeleksi 10 headset bluetooth murah terbaik yang menawarkan kombinasi sempurna antara harga, performa, dan kenyamanan.

10 Headset Bluetooth Murah Terbaik 2025

Berikut daftar lengkap headset bluetooth terbaik 2025 versi NaxtorTech:


1. Baseus Encok D02 Pro

Headset ini menjadi favorit banyak pengguna karena desainnya yang minimalis dan suara bass yang kuat. Dengan harga di kisaran 300 ribuan, Baseus Encok D02 Pro sudah dibekali Bluetooth 5.0, baterai hingga 25 jam, dan kontrol sentuh yang responsif.
Kelebihan: Suara jernih, build solid, lipat mudah dibawa.
Ideal untuk: Pengguna yang sering mendengarkan musik atau menonton film dengan suara detail.


2. JBL T450BT

JBL dikenal dengan kualitas audio-nya yang solid, dan T450BT adalah bukti nyata. Headset ini menghasilkan suara bass yang dalam dan tajam, cocok untuk pecinta musik elektronik.
Kelebihan: Suara bass mantap, ringan, dan punya koneksi stabil.
Ideal untuk: Aktivitas sehari-hari dan commuting.


3. Vyatta Airboom Pro

Produk lokal ini sukses menarik perhatian berkat kualitas yang menyaingi merek global. Vyatta Airboom Pro punya desain ergonomis, fitur ENC, dan case compact dengan daya tahan baterai hingga 20 jam.
Kelebihan: Harga murah, koneksi cepat, dan garansi resmi lokal.
Ideal untuk: Pengguna yang ingin headset TWS dengan harga terjangkau.


4. Sony WH-CH510

Headset dari Sony ini adalah pilihan sempurna bagi kamu yang butuh kualitas suara premium tanpa harga tinggi.
Kelebihan: Bluetooth 5.0, baterai 35 jam, dan suara khas Sony yang natural.
Ideal untuk: Pekerja kantoran atau pengguna yang butuh headset tahan lama.


5. Huawei FreeBuds Pro 2

Meski harganya sedikit di atas rata-rata, headset ini tetap masuk kategori “terbaik” karena fitur Active Noise Cancelling kelas flagship.
Kelebihan: Dual-device connection, ANC, dan suara super detail.
Ideal untuk: Profesional dan pengguna multitasking.


6. QCY T1 Pro

QCY dikenal sebagai brand value-for-money. T1 Pro punya desain kecil, suara seimbang, dan harga di bawah 300 ribu.
Kelebihan: Compact, ringan, cocok untuk olahraga ringan.
Ideal untuk: Mahasiswa atau pengguna kasual.


7. Lenovo ThinkPlus TH10

Headset on-ear ini sering direkomendasikan untuk gaming karena latensi rendah dan mikrofon jernih.
Kelebihan: Suara kuat, mikrofon jelas, dan tahan lama.
Ideal untuk: Gamer pemula dan pekerja remote.


8. Anker Soundcore Life Q10

Salah satu headset terbaik dalam hal baterai — mampu bertahan hingga 60 jam pemakaian.
Kelebihan: BassUp Technology, daya tahan luar biasa.
Ideal untuk: Pengguna yang sering bepergian atau mendengarkan musik lama.


9. Olike OW1 Bone Conduction

Headset unik ini tidak masuk ke telinga langsung, tapi menghantarkan suara lewat tulang pipi.
Kelebihan: Aman untuk olahraga, tidak menutup telinga, dan anti keringat.
Ideal untuk: Atlet dan pengguna outdoor.


10. Rexus M1 Bluetooth Headset

Headset murah meriah dengan tampilan sporty dan daya tahan baterai hingga 15 jam.
Kelebihan: Harga di bawah 200 ribu, build kuat, cocok untuk pemula.
Ideal untuk: Pengguna budget terbatas yang butuh headset serbaguna.


Itulah daftar 10 headset bluetooth murah terbaik 2025 versi NaxtorTech. Semua produk di atas sudah dipilih berdasarkan hasil review pengguna dan perbandingan fitur di pasaran Indonesia.

Panduan Memilih Headset Bluetooth yang Tepat

Sebelum membeli headset bluetooth, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dan kenyamanan penggunaan. Banyak pengguna langsung fokus ke harga murah, padahal versi Bluetooth, kapasitas baterai, dan fitur tambahan juga menentukan performa jangka panjang. Berdasarkan pengalaman NaxtorTech mencoba berbagai headset bluetooth di pasaran, berikut beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan sebelum membeli.

Jika kamu mencari headset bluetooth yang benar-benar punya karakter bass kuat, kamu bisa juga mengecek artikel kita “Headset Bluetooth Super Bass Terbaik 2025” untuk opsi premium dan mid-range.


Faktor 1: Versi Bluetooth & Codec Audio

Versi Bluetooth menentukan seberapa cepat dan stabil koneksi antara headset dengan perangkat kamu.

  • Bluetooth 5.0 hingga 5.3 adalah versi yang paling direkomendasikan saat ini karena menawarkan latensi rendah dan koneksi lebih efisien.
  • Untuk kualitas suara, perhatikan codec yang didukung seperti SBC, AAC, atau aptX — semakin tinggi codec, semakin baik detail audio-nya.

Jika kamu sering bermain game atau menonton video, pilih headset dengan low latency mode atau dukungan codec aptX agar suara tidak terlambat dari gambar.


Faktor 2: Daya Tahan Baterai

Baterai adalah aspek penting dalam headset bluetooth. Model terbaik biasanya punya daya tahan minimal 15–25 jam (on-ear) atau 4–8 jam per charge untuk TWS.
Untuk pengguna aktif, pilih headset dengan fitur fast charging — 10 menit pengisian bisa digunakan hingga 2 jam.
NaxtorTech juga merekomendasikan artikel “10 Headset Bluetooth Terbaik Murah dan Baterai Tahan Lama” dari situs ini sebagai referensi tambahan untuk kamu yang mengutamakan durasi pemakaian panjang.


Faktor 3: Fitur Tambahan (Noise Cancelling, Low Latency, Voice Assistant)

Headset modern kini hadir dengan fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan:

  • Noise Cancelling (ANC/ENC): mengurangi kebisingan sekitar, ideal untuk commuting atau meeting.
  • Low Latency Mode: mencegah delay audio saat gaming.
  • Voice Assistant Integration: memudahkan kontrol suara dengan Google Assistant atau Siri.

Jika kamu sering bekerja di tempat ramai, pastikan headset mendukung fitur ENC agar suara lawan bicara tetap jelas.


Faktor 4: Desain & Kenyamanan Pemakaian

Desain menentukan seberapa nyaman headset digunakan dalam jangka waktu lama.

  • On-Ear / Over-Ear: cocok untuk mendengarkan musik lama, lebih empuk dan kedap suara.
  • In-Ear (TWS): lebih ringan dan praktis, ideal untuk olahraga atau mobilitas tinggi.
    Selain itu, pilih bahan bantalan yang lembut dan headband yang bisa disesuaikan agar tidak menekan telinga.

Memahami faktor-faktor di atas akan membantu kamu mendapatkan headset bluetooth murah terbaik tanpa harus menyesal setelah membeli. Fokuslah pada fitur yang benar-benar kamu butuhkan agar headset bisa mendukung aktivitasmu secara maksimal.

Headset Bluetooth untuk Berbagai Kebutuhan

Setiap orang memiliki kebutuhan berbeda dalam memilih headset bluetooth. Ada yang mengutamakan suara bass untuk musik, mikrofon jernih untuk meeting, atau latensi rendah untuk gaming. Karena itu, penting memilih headset yang sesuai dengan aktivitas utama kamu. Berdasarkan riset NaxtorTech terhadap tren pengguna di 2025, berikut rekomendasi kategori yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membeli.


Untuk Gaming (Low Latency dan Mic Jelas)

Bagi gamer, delay suara sedikit saja bisa mengganggu pengalaman bermain. Pilih headset bluetooth dengan mode low latency dan mikrofon yang jernih.

  • Rekomendasi: Lenovo ThinkPlus TH10 dan Baseus Encok D02 Pro karena keduanya punya koneksi stabil dan suara surround cukup akurat.
  • Tips: Gunakan headset dengan Bluetooth 5.3 atau codec aptX Adaptive agar suara tidak tertinggal dari aksi di layar.

Headset seperti ini cocok untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, CODM, atau PUBG Mobile.


Untuk Musik & Hiburan (Bass Mantap dan Suara Jernih)

Kalau kamu lebih sering mendengarkan musik, kualitas suara tentu jadi prioritas. Headset bluetooth yang fokus pada keseimbangan treble-bass memberikan pengalaman lebih imersif.

  • Rekomendasi: JBL T450BT, Anker Soundcore Life Q10, dan Sony WH-CH510.
  • Kelebihan: Suara bass dalam, mid detail, serta nyaman dipakai berjam-jam.

Headset ini cocok untuk pengguna yang suka mendengarkan lagu pop, EDM, atau menonton film lewat laptop dan smartphone.


Untuk Olahraga (Ringan & Anti Keringat)

Bagi kamu yang aktif bergerak, pilih headset yang ringan dan punya sertifikasi tahan air atau keringat (IPX4/IPX5).

  • Rekomendasi: Olike OW1 Bone Conduction dan QCY T1 Pro.
  • Kelebihan: Desain stabil tidak mudah lepas, suara tetap jelas meski digunakan di luar ruangan.

Headset bluetooth jenis ini cocok untuk jogging, gym, hingga bersepeda karena tetap aman digunakan di area terbuka.


Untuk Kerja & Meeting (Mic Jernih dan Nyaman Lama)

Headset bluetooth dengan mikrofon berkualitas tinggi dan kenyamanan maksimal menjadi pilihan utama untuk bekerja jarak jauh atau meeting daring.

  • Rekomendasi: Huawei FreeBuds Pro 2 dan Sony WH-CH510.
  • Kelebihan: Fitur Active Noise Cancelling, koneksi ke dua perangkat sekaligus, dan kualitas suara jernih di kedua arah.

Headset jenis ini cocok untuk profesional yang sering berpindah antara laptop dan smartphone saat bekerja.


Dengan memahami kebutuhan utama, kamu bisa menentukan headset bluetooth mana yang paling cocok. Jangan hanya terpaku pada harga — pastikan fitur dan karakteristik suaranya sesuai dengan aktivitas kamu sehari-hari.

Headset vs Earbuds: Mana yang Lebih Cocok?

Meski sama-sama menggunakan koneksi nirkabel, headset bluetooth dan earbuds bluetooth (TWS) punya karakteristik dan fungsi yang berbeda. Banyak pengguna bingung memilih di antara keduanya, padahal keduanya ditujukan untuk kebutuhan yang tidak selalu sama. Berdasarkan pengujian NaxtorTech terhadap berbagai produk di kelas harga berbeda, berikut perbandingannya agar kamu tidak salah pilih.


Headset Bluetooth: Kualitas Suara Lebih Penuh

Headset bluetooth umumnya memiliki driver audio berukuran besar, sehingga mampu menghasilkan suara yang lebih tebal dan kaya, terutama pada frekuensi bass. Model on-ear atau over-ear juga memberikan efek isolasi suara yang lebih baik.

  • Kelebihan: Kualitas suara stabil, baterai besar, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
  • Kekurangan: Ukurannya lebih besar dan kurang praktis dibawa bepergian.

Headset bluetooth seperti Baseus Encok D02 Pro dan Sony WH-CH510 sangat ideal bagi pengguna yang mengutamakan kualitas audio tinggi untuk musik, film, atau kerja profesional.


Earbuds Bluetooth (TWS): Praktis dan Ringan

Earbuds lebih kecil, ringkas, dan cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi. Teknologi True Wireless Stereo (TWS) memungkinkan dua unit kanan-kiri berfungsi tanpa kabel sama sekali.

  • Kelebihan: Praktis, ringan, mudah dibawa, dan cepat dipasangkan ke perangkat.
  • Kekurangan: Baterai lebih kecil dan suara cenderung tidak sekuat headset besar.

Produk seperti Vyatta Airboom Pro dan QCY T1 Pro menjadi contoh populer untuk kategori ini, terutama di kalangan pengguna muda yang aktif.

Jika kamu mempertimbangkan opsi ini, NaxtorTech juga menyarankan membaca artikel “10 Earbuds Bluetooth Terbaik Baterai Tahan Lama dan Murah” yang membahas model terbaik dengan daya tahan kuat di kelas TWS.


Mana yang Harus Kamu Pilih?

Jika kamu lebih sering di rumah, bekerja, atau mendengarkan musik dalam waktu lama, headset bluetooth adalah pilihan yang tepat.
Namun, bila kamu sering bepergian, berolahraga, atau membutuhkan perangkat ringan dan praktis, earbuds (TWS) akan jauh lebih efisien.

Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung gaya hidup dan prioritas kamu — apakah lebih fokus pada kualitas suara atau kemudahan mobilitas.

Kesimpulan

Mendapatkan headset bluetooth murah terbaik di tahun 2025 bukan hal sulit. Banyak brand ternama maupun lokal kini menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang tetap ramah di kantong. Dari Baseus Encok D02 Pro yang terkenal tangguh, JBL T450BT dengan bass solid, hingga Vyatta Airboom Pro yang menjadi kebanggaan lokal, semuanya punya keunggulan tersendiri sesuai kebutuhan pengguna.

Yang paling penting adalah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhanmu — apakah untuk mendengarkan musik, bermain game, bekerja, atau berolahraga. Pastikan kamu memperhatikan versi Bluetooth, kapasitas baterai, dan fitur tambahan seperti noise cancelling atau low latency. Dengan memahami hal-hal tersebut, kamu bisa mendapatkan headset bluetooth dengan performa maksimal tanpa harus membayar mahal.

Berdasarkan riset NaxtorTech, tren headset bluetooth 2025 akan terus berkembang ke arah konektivitas yang lebih cerdas, daya tahan baterai lebih lama, dan fitur yang makin lengkap. Jadi, tak perlu bingung lagi, tinggal pilih headset bluetooth yang paling sesuai dengan gaya hidup kamu.


Pertanyaan Seputar Headset Bluetooth

Apa headset bluetooth murah yang bagus untuk musik?

Beberapa model seperti JBL T450BT dan Anker Soundcore Life Q10 terkenal karena kualitas suara bass yang kuat dan nyaman untuk mendengarkan musik dalam waktu lama.

Apakah headset bluetooth bisa dipakai untuk gaming?

Bisa, terutama jika memiliki fitur low latency mode. Contohnya Lenovo ThinkPlus TH10 atau Baseus Encok D02 Pro yang mampu mengurangi delay suara secara signifikan saat bermain game.

Berapa lama rata-rata baterai headset bluetooth bertahan?

Tergantung jenisnya. Headset on-ear biasanya bertahan 20–35 jam, sedangkan TWS (earbuds) umumnya 4–8 jam dengan tambahan daya dari case pengisian.

Bagaimana cara memilih headset bluetooth yang awet?

Perhatikan versi Bluetooth minimal 5.0, bahan earpad yang kuat, serta garansi resmi dari brand. Hindari produk tanpa sertifikasi karena biasanya cepat rusak.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.